Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Munir hingga Mirna, Inilah 3 Autopsi yang Menggegerkan Masyarakat Indonesia

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Poster bergambar potret mendiang aktivis HAM, Munir Said Thalib terpasang di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Ahad, 12 September 2021. Sejumlah poster bergambar mendiang Munir ditempel di beberapa sudut Jalan Sudirman. TEMPO/Subekti
Poster bergambar potret mendiang aktivis HAM, Munir Said Thalib terpasang di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Ahad, 12 September 2021. Sejumlah poster bergambar mendiang Munir ditempel di beberapa sudut Jalan Sudirman. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Autopsi merupakan salah satu prosedur medis yang bertujuan untuk menyelidiki penyebab kematian seseorang yang dianggap tidak wajar. Istilah ini juga sering digunakan dalam ragam pemberitaan kasus kriminal.

Terbaru, dalam kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada RE, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia menerima permintaan autopsi ulang dari pihak keluarga Brigadir J sebagai korban. 

Permintaan tersebut diajukan karena pihak keluarga kurang puas dengan hasil autopsi dari tim forensik kepolisian dan meminta proses autopsi juga dilakukan oleh tim-tim independen di luar kepolisian.

Selain kasus Brigadir J, ternyata terdapat beberapa kasus lain di Indonesia yang turut melibatkan proses autopsi dan berhasil menggegerkan arus pemberitaan di Indonesia.

Dikutip dari Tempo, berikut tiga autopsi yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia:

1. Kasus Wayan Mirna Salihin

Pada 2016, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kasus kematian Mirna yang diduga diracun oleh temannya, Jessica Kumolo Wongso, di salah satu kafe di Jakarta. Diberitakan Tempo, Mirna mengalami kejang-kejang usai meneguk es kopi yang dipesan oleh Jessica.

Berdasarkan pemeriksaan laboratorium forensik kala itu, es kopi yang diminum oleh Mirna memiliki kandungan zat sianida. Sementara itu, hasil autopsi menunjukkan bahwa terdapat pendarahan pada lambung Mirna akibat zat korosif yang merusak dinding lambung. 

2. Munir Said Thalib

Munir merupakan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang cukup ternama dan vokal terhadap pemerintah Indonesia. Ia juga merupakan sosok pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Munir harus kehilangan nyawanya ketika menumpangi pesawat jurusan Amsterdam pada tahun 2004. Alhasil, sesampainya di Amsterdam, jenazah Munir diautopsi oleh Netherlands Forensic Institute (NFI). 

Hasil autopsi dari lembaga tersebut menunjukkan bahwa darah Munir mengandung senyawa Arsenik (As) yang mematikan. Dengan kata lain, besar kemungkinan bahwa Munir meninggal akibat diracun oleh seseorang.

3. Kematian Golfrid Siregar

Golfrid Siregar merupakan aktivis HAM dan lingkungan sekaligus advokat bagi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi). Berdasarkan pemberitaan resmi dari laman walhi.or.id, kematian Golfrid masih menjadi misteri hingga kini, sama halnya dengan kematian Munir.

Dalam laman tersebut, Walhi menyampaikan bahwa Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyatakan Golfrid meninggal sebab kecelakaan tunggal. Dalam pernyataan tersebut, Polda Sumut menyampaikan bahwa hasil autopsi mereka menemukan cairan alkohol yang cukup banyak pada lambung Golfrid.

Tetapi, Walhi menemukan beberapa kejanggalan dalam laporan tersebut. Pertama, Walhi melihat bahwa Polda Sumut tidak pernah membuka hasil autopsi secara menyeluruh pada publik. Kedua, Walhi menemukan bahwa tubuh korban menunjukkan indikasi penganiayaan sebelum kecelakaan, seperti hidung yang patah dan tempurung kepala yang rusak di bagian depan.

Itulah tiga hasil autopsi yang sempat menggegerkan masyarakat Indonesia. Kasus-kasus di atas menunjukkan bahwa hasil autopsi berguna untuk menyelidiki penyebab kematian korban. Walaupun dalam beberapa kasus, sebab-sebab kematian korban tidak pernah diusut hingga tuntas dan pelaku sering kali tidak mendapatkan tindakan apa pun.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Simak, Inilah Tujuan dan Prosedur di Balik Proses Autopsi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasil Autopsi Park Bo Ram Dirilis, Jenazah akan Dimakamkan Dua Hari Lagi

11 hari lalu

Park Bo Ram. Foto: Instagram/@xanadu_ent_official
Hasil Autopsi Park Bo Ram Dirilis, Jenazah akan Dimakamkan Dua Hari Lagi

XANADU Entertainment, agensi Park Bo Ram menyampaikan hasil autopsi atas jenazah artisnya untuk mengetahui penyebab kematiannya.


Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

12 hari lalu

Terpidana hukuman  penjara seumur  hidup Ferdy Sambo  menjalani pemeriksaan  administratif  di Lapas Salemba, Kamis 24 Agustus 2023. Foto: Ditjendpas
Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

19 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

19 hari lalu

Elad Katzir. Foto: Al Quds Brigades
Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

26 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

28 hari lalu

Ilustrasi kematian. Forbes.com
7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

Pengalaman setiap orang menjelang ajal tak selalu sama. Namun memahami tanda bisa membantu keluarga lebih ikhlas saat kematian menjemput.


Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

34 hari lalu

Istri mendiang aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati tiba di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Suciwati akan diperiksa oleh tim ad hoc bentukan Komnas HAM, untuk mengusut dugaan pelanggaran HAM berat dalam kasus kematian aktivis Munir Said Thalib. TEMPO/Subekti
Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.


Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

35 hari lalu

Aktivis Hak Asasi Manusia, Suciwati, istri dari Munir Said Thalib memberikan orasi saat Peringatan 19 Tahun Pembunuhan Munir di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Kasus pembunuhan terhadap Munir adalah kasus yang sangat penting untuk terus diperingati dan diperjuangkan keadilannya hingga tuntas, sampai dalangnya diproses hukum. TEMPO/Subekti.
Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat


Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

36 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

Pakar menjelaskan ciri-ciri epilepsi yang sebenarnya sangat banyak, contohnya melamun atau bahkan sakit kepala.


Kasus Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda Masih Menyimpan Sejumlah Tanda Tanya

37 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Kasus Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda Masih Menyimpan Sejumlah Tanda Tanya

Polisi telah memeriksa saksi dan keluarga untuk mengungkap kasus penemuan mayat ini. Proses autopsi telah dilakukan. Rekaman CCTV terhapus.