Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Wahyu Hidayat Komandan Paspampres: Keinginan Jadi Tentara Sempat Ditentang Orangtua

Reporter

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko. ANTARA/Muhammad Zulfikar/am.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko. ANTARA/Muhammad Zulfikar/am.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Marsekal Pertama TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko resmi menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggantikan Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Tongkat komando diterima Wahyu Hidayat dalam serah terima jabatan yang dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 18 Juli 2022.

Pengangkatan Wahyu Hidayat sebagai Komandan Paspampres merupakan sejarah baru yaitu merupakan Komandan Paspampres pertama yang berasal dari TNI Angkatan Udara.

Wahyu Hidayat merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ketika Wahyu menempuh pendidikan di SMA 67 Jakarta yang berlokasi di Halim Perdana Kusuma, ia menyadari beban sang ayah, Pembantu Letnan Satu (Peltu) Djatmiko Sujadno, yang harus membiayai kedua kakaknya untuk menempuh kuliah di dua universitas swasta. Saat itu, Djatmiko masih berpangkat sersan di TNI AU.

Biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Pria kelahiran Jakarta pada 16 September 1971 ini membayangkan betapa beratnya tanggungan sang ayah sebagai tulang punggung keluarga.

Oleh karenanya, dengan penuh keyakinan, Wahyu mengatakan kepada Djatmiko bahwa ia ingin menjadi tentara. “Tujuan saya menjadi tentara adalah saya kerja. Saya ingin membantu orang tua saya,” ucap Wahyu kala dirinya mengenang kembali motivasi untuk menjadi seorang tentara.

Alih-alih mendapatkan dukungan, Djatmiko justru menentang keinginan Wahyu. Djatmiko meminta Wahyu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan di universitas negeri melalui jalur sipenmaru atau seleksi penerimaan mahasiswa baru.

Akan tetapi, tumbuh besar di lingkungan tentara membuat Wahyu membulatkan tekadnya untuk menjadi seorang tentara. Meski memperoleh tentangan dari Djatmiko, Wahyu tetap mendaftarkan diri untuk masuk ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau AKABRI.

Selain mendaftarkan diri di AKABRI, Wahyu juga sempat mendaftarkan diri sebagai bintara polisi. Usai pengumuman kelulusan dan ia dinyatakan lulus di AKABRI dan Polri, Wahyu memilih untuk mengikuti cita-citanya menjadi anggota TNI.

Tahun 1990, tuturnya mengisahkan, ia berangkat ke Magelang, Jawa Tengah, tepat setelah ia menuntaskan pendidikannya di jenjang SMA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jerih payahnya dalam menjalani seleksi lantas menghasilkan buah manis; Wahyu terpilih untuk menjadi anggota TNI Angkatan Udara, matra yang menjadi pilihan pertama pria dengan zodiak Virgo ini.

Terinspirasi oleh sosok yang kala itu menjadi pengasuhnya saat berada di tingkat tiga, yakni mantan Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat Marsda TNI (Purn) Eris Widodo Yuliastono, Wahyu pun memilih untuk menjadi bagian dari Korps Pasukan Khas (Paskhas), yang saat ini bernama Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Ketika menjadi bagian dari Paskhas, ia ikut terjun dalam penanganan konflik di Aceh, kerusuhan di Ambon, gejolak di Timor Timur, konflik di Papua, serta guncangan keamanan di berbagai sudut Indonesia lainnya.

Pada 2010-2014, ia menjadi bagian dari Paspampres. Wahyu mengakui bahwa periode pertamanya di Paspampres merupakan momen yang menjadi batu lompatan bagi kariernya.

Wahyu menjadi seorang Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tanggal 27 Juni 2022.

Bagi Wahyu, tantangan terbesar ke depannya adalah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan mendatangkan 39 kepala negara ke Pulau Dewata, Bali. Perhelatan itu tidak main-main, ucap Wahyu menegaskan.

Kepala negara yang akan berdatangan pun berasal dari negara-negara besar, seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Cina. Ia akan menggerakkan pasukan dengan jumlah sekitar 4.000 orang, gabungan dari berbagai macam matra, untuk memastikan keamanan dan kelancaran KTT G20.

Baca: Sering Dikira Sama, Inilah Perbedan Paspampres dan Ajudan Presiden

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sederet Pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto, Termasuk Setelah Gibran Dipanggil PDIP

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bersilaturahim pada hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin, 2 Mei 2022. Dalam pertemuan ini membahas tentang politik maupun ekonomi. Menurut Presiden, hal terpenting dari pertemuan tersebut adalah silaturahmi dan saling bermaafan. Foto :
Sederet Pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto, Termasuk Setelah Gibran Dipanggil PDIP

Prabowo Subianto dan Jokowi bertemu lagi, setelah Gibran dipanggil PDIP. Di mana saja keduanya terlihat bersama?


Menara Istana Sebar Hoax Panglima TNI Dukung Anies Baswedan, Polda: Sudah Kantongi Pelaku

3 hari lalu

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin upacara pelepasan pasukan tim evakuasi WNI yang akan berangkat ke Sudan dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Senin, 24 April 2023. TEMPO/Eka Yudha Saputra
Menara Istana Sebar Hoax Panglima TNI Dukung Anies Baswedan, Polda: Sudah Kantongi Pelaku

Polda Metro Jaya sedang menyelidiki video hoaks Panglima TNI dukung Anies Baswedan.


Ini Ancaman Revisi UU TNI Menurut Rocky Gerung

12 hari lalu

Rocky Gerung. Instagram/@rockygerungofficial_
Ini Ancaman Revisi UU TNI Menurut Rocky Gerung

Rocky Gerung menilai revisi UU TNI bisa berbahaya bagi kedaulatan sipil. Dia pun menilai revisi ini sangat berbahaya dilakukan menjelang Pemilu 2024.


Connie Cerita Pertemuan dengan Panglima Bahas Revisi UU TNI: dari Dwifungsi hingga Anggaran

12 hari lalu

Connie Rahakundini Bakrie. TEMPO/Tri Handiyatno
Connie Cerita Pertemuan dengan Panglima Bahas Revisi UU TNI: dari Dwifungsi hingga Anggaran

Pengamat militer Connie Rahakundini menceritakan pertemuannya dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, yang membahas beberapa isu krusial termasuk revisi UU TNI


Panglima TNI Yudo Margono Mutasi 18 Perwira Tinggi

14 hari lalu

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan usai proses proses evakuasi korban di Lanud Yohanis Kapiyau Mimika,Papua Tengah, Selasa 18 April 2023. Panglima menegaskan proses evakuasi terhadap Pratu Miftahul Arifin yang gugur akibat serangan kelompok separatis teroris (KST) dan berada di jurang sedalam 15 meter akan dilanjutkan pada Rabu 19 April 2023. ANTARA FOTO/Yoseph
Panglima TNI Yudo Margono Mutasi 18 Perwira Tinggi

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memutasi sebanyak 18 perwira tinggi di lingkungan TNI


Usulan Revisi UU TNI: Jabatan Militer di Sipil Kian Banyak, Termasuk Kejaksaan

18 hari lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Usulan Revisi UU TNI: Jabatan Militer di Sipil Kian Banyak, Termasuk Kejaksaan

Dalam draf revisi UU TNI yang beredar, jabatan TNI yang akan masuk ke ranah sipil kian banyak. Bangkitkan lagi Dwifungsi ABRI?


BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

18 hari lalu

BMKG, BRIN, BNPB dan TNI AU melakukan operasi rekayasa cuaca guna menyukseskan gelaran KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT. (BMKG)
BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan operasi rekayasa cuaca sudah digelar sejak 9 Mei 2023.


Mabes Soal Revisi UU TNI: Baru Internal, Belum Diusulkan ke Menteri Pertahanan

18 hari lalu

Ilustrasi tentara wanita TNI. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Mabes Soal Revisi UU TNI: Baru Internal, Belum Diusulkan ke Menteri Pertahanan

Kapuspenkum memastikan usulan revisi UU TNI tersebut baru sebatas bahasan internal di Babinkum. Usulan ini baru akan disampaikan ke Panglima TNI.


TNI AU Siapkan Tiga Jet Tempur F-16 untuk Amankan KTT ASEAN 2023

19 hari lalu

Penerbang pesawat F-16 saat bersiap melakukan gladi bersih flypast Hut TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin 3 Oktober 2022. Kegiatan tersebut dalam rangka persiapan perayaan HUT ke-77 TNI AU pada 5 Oktober 2022 dengan menampilkan flypast Tim Jupiter Aerobatic, helikopter Tim Tri Matra Flight dan flypast pesawat Tempur F-16. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
TNI AU Siapkan Tiga Jet Tempur F-16 untuk Amankan KTT ASEAN 2023

TNI AU menyiapkan tiga pesawat tempur jenis F-16 untuk mendukung pengamanan wilayah udara saat pelaksanaan puncak KTT ASEAN


Kapolda Metro Karyoto Ingatkan Anggota Hindari Pelanggaran, Tindak Tegas Arogansi & Ugal-ugalan

20 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 28 April 2023. ANTARA/Ilham Kausar
Kapolda Metro Karyoto Ingatkan Anggota Hindari Pelanggaran, Tindak Tegas Arogansi & Ugal-ugalan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengingatkan anggotanya agar meningkatkan ketahanan fisik dan harus mampu mengendalikan emosi saat bertugas.