Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penangkapan Tersangka Pencabulan Santriwati Jombang Belum Membuahkan Hasil

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya -  Polisi masih berupaya mencari keberadaan tersangka kasus pencabulan santriwati, Mochamad Subchi Azal Tsani, di Pondok Pesantren Shidiqiyah, Ploso, Jombang, Kamis, 7 Juli 2022. Puluhan polisi gabungan Brimob Polda Jawa Timur dan Polres Jombang bersenjata tameng  dikerahkan mengepung lokasi pesantren asuhan Muhammad Mukhtar Mukthi itu sejak pagi tadi.

Polisi berusaha menjemput paksa Subchi yang diyakini bersembunyi di bangunan induk pondok itu.

"Informasinya dia masih di dalam, kami masih berupaya mencari keberadaan yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Dirmanto pada wartawan.

Dirmanto menyatakan dalam upaya menjemput paksa anak pimpinan pondok itu, polisi sempat dihadang ratusan massa. Polisi pun bertindak tegas dengan menangkap sekitar 60 orang.

Menurut Dirmanto massa yang ditangkap merupakan simpatisan dari luar pondok setempat. Mereka datang diangkut truk bak terbuka, kemudian melakukan kegiatan zikir di dalam pesantren.

"Kami menjaga kondusivitas di dalam pondok, massa dari luar kami amankan, kami pilah-pilah," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dirmanto menuturkan polisi masih menyisir area Pondok Pesantren Shiddiqiyah seluas 5 hektare itu. Dirmanto mengaku polisi belum mengetahui lokasi tepatnya persembunyian Subchi karena di dalam pondok terdapat sejumlah bangunan. "Kami sedang menyisir satu per satu," ujarnya.

Dirmanto membantah informasi yang beredar bahws Kasat Reskrim Polres Jombang dilarikan ke rumah sakit karena disiram air panas ketika suasana chaos. Ia juga tak mendengar kabar bahwa Mukhtar Mukthi akan menyerahkan sendiri anaknya ke Polda Jatim.|

"Yang jelas kami sedang proses mencari tersangka, kami tidak tahu info-info itu. Termasuk anggota yang katanya tersiram air panas, sepertinya tidak ada tadi," ucap dia.

Mochamad Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan santriwati di pondok tersebut sejak akhir 2019. Awalnya kasus ini ditangani oleh Polres Jombang. 

Polda Jawa Timur mengambil alih kasus ini setelah Subchi tak kooperatif. Dia selalu mangkir dari panggilan penyidik. Polisi pun sempat kesulitan membawa paksa Subchi karena dihalang-halangi simpatisan pesantren. Selain itu, pimpinan Pondok Pesantren Sadiqiyah  Muhammad Mukhtar Mukthi sempat meminta polisi untuk tak melanjutkan kasus tersebut. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

33 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

40 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


153 Tahun Kelahiran Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama, Berikut Resolusi Jihad NU

14 Februari 2024

KH Hasyim Asy'ari. Wikipedia
153 Tahun Kelahiran Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama, Berikut Resolusi Jihad NU

Hasyim Asy'ari, lahir pada 14 Februari 1871 di Kabupaten Jombang. Ini sekilas kisah pendiri Nahdlatul Ulama dan Resolusi Jihad NU.


Inayah Wahid Aktivis Plus Komika, Ini Beberapa Materi Kocak Anak Gus Dur

19 Januari 2024

Putri dari Presiden Keempat Indonesia K.H Abdurrahman Wahid, Inayah Wahid (kiri) melihat foto ayahnya saat peresmian rumah pergerakan Griya Gus Dur di Jakarta, 24 Januari 2016. Griya ini merupakan upaya meneruskan nilai dan pemikiran yang dimiliki mendiang Gus Dur. ANTARA/Reno Esni
Inayah Wahid Aktivis Plus Komika, Ini Beberapa Materi Kocak Anak Gus Dur

Putri bungsu Gus Dur, Inayah Wahid terkenal humoris dan kritis. Ini dia beberapa bit komedi yang sering ia bawakan sebagai komika.


Deretan Kampus yang Tolak Rocky Gerung, Terakhir 2 Universitas di Lampung

16 September 2023

Rocky Gerung mendatangi Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum terkait kasus dugaan penyebaran hoaks dan fitnah, Rabu, 6 September 2023.[Tempo/Eka Yudha Saputra]
Deretan Kampus yang Tolak Rocky Gerung, Terakhir 2 Universitas di Lampung

Belakangan akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung ditolak beberapa kampus untuk diskusi dengan mahasiswa. Terakhir 2 kampus di Lampung.


Tersangka Pemerkosaan Santri Iming-imingi Korbannya Bakal Dicarikan Beasiswa Kuliah

8 September 2023

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tersangka Pemerkosaan Santri Iming-imingi Korbannya Bakal Dicarikan Beasiswa Kuliah

Tersangka pemerkosaan santri dan pimpinan Ponpes Hidayatul Himah Alkahfi, Muh Anwar menjanjikan mencarikan beasiswa kepada korbannya


Polisi Periksa 9 Saksi dalam Kasus Dugaan Pencabulan Pengasuh Ponpes di Karanganyar

6 September 2023

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Polisi Periksa 9 Saksi dalam Kasus Dugaan Pencabulan Pengasuh Ponpes di Karanganyar

Pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, berinisial B telah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan pencabulan atas santriwati


Polda Jawa Tengah Ambil Alih Kasus Pencabulan Santriwati di Pesantren Karanganyar

6 September 2023

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Polda Jawa Tengah Ambil Alih Kasus Pencabulan Santriwati di Pesantren Karanganyar

Polisi menangkap seorang pengasuh di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, karena dugaan pencabulan terhadap beberapa santri.


Anies Gandeng Cak Imin sebagai Cawapres, Demokrat Mengaku Dipaksa Menerima Keputusan Itu

31 Agustus 2023

Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam rapat Majelis Tinggi Demokrat dj Cikeas, Bogor, Kamis, 31 Agustus 2023. Dokumentasi Demokrat
Anies Gandeng Cak Imin sebagai Cawapres, Demokrat Mengaku Dipaksa Menerima Keputusan Itu

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh," kata Sekjen Demokrat.


Andi Arief Sebut Anies Pengecut, Demokrat Tarik Dukungan Pencapresan?

31 Agustus 2023

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyapa wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. KPK memeriksa politisi Partai Demokrat itu sebagai saksi terkait kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp200 miliar yang menjerat tersangka Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Andi Arief Sebut Anies Pengecut, Demokrat Tarik Dukungan Pencapresan?

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyinggung Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan melalui akun X (twitternya).