TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri terus mengedepankan upaya pencegahan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Upaya pencegahan, kata Listyo, sesuai dengan pola pemolisian prediktif.
“Dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri mengedepankan upaya pencegahan sesuai dengan pola pemolisian prediktif,” kata Listyo Sigit dalam keterangannya, Selasa, 5 Juli 2022.
Kapolri menyampaikan penegakan hukum dilakukan dengan prinsip-prinsip keadilan restoratif terhadap hal-hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat kecil pencari keadilan. Listyo Sigit memastikan Polri tak akan segan menindak tegas kejahatan yang meresahkan masyarakat. Polri juga akan selalu menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM).
Ihwal pengembangan organisasi Korps Brimob Polri, kata Listyo, kini Brimob Polri dipimpin oleh Komisari Jenderal Polisi dengan penambahan pasukan Brimob di wilayah barat, tengah, dan timur.
Hal itu merupakan penguatan Densus 88 Antiteror Polri untuk mengamankan agenda nasional dan internasional dari ancaman terorisme. Menurut Listyo Sigit, saat ini Polri memprioritaskan upaya pencegahan berupa kontraradikalisasi. “Namun, terhadap jaringan terorisme yang membahayakan masyarakat, Polri telah melakukan penegakan hukum dan mengamankan 142 tersangka terorisme,” kata Kapolri.
Sebelumnya dalam HUT Bhayangkara ke-76, Presiden Joko Widodo meminta Polri untuk siap mengawal agenda-agenda pemerintah ke depan. Agenda tersebut antara lain pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan Pemilu 2024.
“Pembangunan ibu kota negara. Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan, Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu,” kata Jokowi.
Jokowi juga meminta Polri untuk mengawal agenda G20 di Bali. Agenda yang akan dihadiri kepala negara ini penting untuk memberi rasa aman. “Agenda G20 yang sudah berlangsung dan harus terus dikawal. Puncaknya nanti adalah KTT G20 di November, di Bali yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota-anggota G20,” ujar Jokowi.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
