Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Pencabulan Santriwati di Jombang, IPW Dukung Polda Jatim

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendukung penindakan yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) dalam dugaan kasus pencabulan santriwati di Pondok Pesantren Sadiqiyah, Jombang, Jawa Timur. IPW mendukung Polda Jatim untuk terus mengejar pelaku yang melarikan diri tersebut. Pelaku berinisial MSA disebut sebagai anak seorang kiai di sana. 

Dalam keterangan tertulisnya, Sugeng mendapatkan informasi bahwa Polda Jatim sempat mencoba melakukan penangkapan terhadap MSA. Akan tetapi tersangka tersebut melarikan diri dibantu sejumlah pihak.

Polisi, menurut Sugeng, lantas menangkap tiga orang yang diduga membantu MSA melarikan diri. Sugeng pun mendukung langkah Polda Jatim untuk mempidanakan ketiganya.

"Kalau ketiga orang yang tertangkap ini, terbukti membantu lolosnya tersangka, maka patut dikenakan pasal 216 KUHP, yatiu menghalang halangi penyidikan," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Juli 2022.

Sugeng menuturkan upaya penangkapan tersebut terekam dalam video yang viral di media sosial. "Di jembatan Ploso Jombang dipenuhi polisi. Penjagaan tersebut merupakan upaya kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap MSA," ujarnya.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang ada, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pihak kepolisian dan salah satu rombongan yang diduga didalamnya terdapat tersangka. Dilaporkan, tiga orang diamankan pihak kepolisian dan langsung dibawa ke Polda Jatim untuk dimintai keterangannya, sementara tersangka MSA lolos dari penangkapan.

Dengan kegagalan ini, kata Sugeng, IPW menyatakan mendukung Polda Jatim menegakkan hukum terhadap Tersangka MSA dam  harus diusung tagar #polisijangankalah guna menangkap tersangka pencabulan santriwati yang ditetapkan sejak 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hal ini, untuk mengingatkan aparat penegak hukum tidak perlu takut dan gentar menghadapi tantangan dalam tugasnya karena rakyat pencinta keadilan berada dibelakang Polisi," ujarnya.

Oleh karena itu, Indonesia Police Watch (IPW) mendukung langkah Polda Jawa Timur dibawah  pimpinan Kapolda Irjen Pol. Nico Afinta dalam menegakkan hukum kasus dugaan pencabulan tersebut dan memproses pihak-pihak yang menghalang-halangi tindakan hukum yang dilakukan kepolisian.

Polda Jawa Timur harus tegas mengerahkan segala daya dan upaya dengan kekuatan personilnya untuk membekuk tersangka yang telah jelas-jelas mengangkangi hukum. Lolosnya penangkapan tersangka MSA menjadi pembelajaran berharga.

Kasus pencabulan santriwati itu bermula pada 2019. Perbuatan itu terjadi ketika si santriwati melakukan wawancara untuk bekerja di perusahaan yang dipimpin oleh MSA. 

Korban telah melaporkan kasus ini ke Polres Jombang yang kemudian menetapkan MSA sebagai tersangka. Akan tetapi Polres Jombang kesulitan untuk menangkap MSA yang terus mendapatkan perlindungan dari berbagai  pihak. Kasus ini pun diambil alih oleh Polda Jatim.

Hingga saat ini, Polda Jawa Timur juga masih belum dapat menangkap MSA. Dia terus melarikan diri sehingga kasus pencabulan santriwati ini tak dapat diselesaikan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenag Buka Program Beasiswa, Khusus Santri & Pendidik Pesantren Salafiyah

2 hari lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
Kemenag Buka Program Beasiswa, Khusus Santri & Pendidik Pesantren Salafiyah

Kemenag membuka Program Persiapan Beasiswa tahun 2023 bagi santri dan pendidikan pesantren salafiyah.


Polisi dan Suporter Terluka dalam Kerusuhan Usai Laga Gresik United vs Deltras FC di Liga 2

9 hari lalu

Tangkapan layar sejumlah aparat berjaga di luar stadion usai pertandingan Liga 2 antara Gresik United dan Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Minggu sore, 19 November 2023. ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
Polisi dan Suporter Terluka dalam Kerusuhan Usai Laga Gresik United vs Deltras FC di Liga 2

Suporter Gresik United kecewa setelah timnya kalah 1-2 dari Deltras FC di lanjutan laga Liga 2.


Ketua IPW Bilang KPK Tak Perlu Diburu-buru Menahan Eddy Hiariej

16 hari lalu

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharief Hiariej, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023. Omar Sharief Hiariej, diperiksa sebagai saksi dalam penyelidikan tindak pidana korupsi terkait perkara dugaan penerimaan gratifikasi sebesar Rp.7 miliar dalam pengurusan status hukum PT. Citra Lampia Mandiri. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua IPW Bilang KPK Tak Perlu Diburu-buru Menahan Eddy Hiariej

Sugeng mengatakan, Eddy Hiariej sedang merasakan hal yang kurang nyaman karena ditetapkan tersangka oleh KPK.


Babak Baru Kasus Korupsi Wamenkumham Eddy Hiariej

17 hari lalu

Wamenkumham Eddy Hiariej foto bersama Helmut Hermawan seusai makan malam di Restoran Jepang di Kawasan Jakarta Pusat. Istimewa
Babak Baru Kasus Korupsi Wamenkumham Eddy Hiariej

Wamenkumham Eddy Hiariej telah ditetapkan sebagai tersangka. KPK menyelidiki kasus ini dalam 7 bulan.


Kasus Eddy Hiariej Belum Ada Tersangka, KPK Bantah Ada Perlambatan

22 hari lalu

Wamenkumham Edward Omar Sharief Hiariej alias Eddy Hiariej hadir untuk memberikan klarifikasi atas pelaporan dan pengaduan terhadap dirinya, di bagian Pengaduan Masyarakat KPK, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. Dalam laporan oleh Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso pada 14 Maret 2023, Eddy dituding menerima Rp 7 miliar melalui asisten pribadinya. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Eddy Hiariej Belum Ada Tersangka, KPK Bantah Ada Perlambatan

KPK membantah ada upaya perlambatan pengusutan kasus yang melibatkan Wamenkumham Eddy Hiariej.


Kasus Wamenkumham Eddy Hiariej Naik ke Penyidikan, Tapi Belum Ada Tersangka

22 hari lalu

Wamenkumham Edward Omar Sharief Hiariej alias Eddy Hiariej hadir untuk memberikan klarifikasi atas pelaporan dan pengaduan terhadap dirinya, di bagian Pengaduan Masyarakat KPK, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. Pria yang lebih dikenal dengan nama Eddy Hiariej itu tak mau berkomentar terkait materi klarifikasi yang dijalaninya di Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini, Senin. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Wamenkumham Eddy Hiariej Naik ke Penyidikan, Tapi Belum Ada Tersangka

KPK membenarkan bahwa kasus yang menyeret Wamenkumham Eddy Hiariej telah naik ke tahap penyidikan.


IPW Desak Polda Metro Jaya Tetapkan Firli Bahuri Tersangka Usai Pemeriksaan Besok

40 hari lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
IPW Desak Polda Metro Jaya Tetapkan Firli Bahuri Tersangka Usai Pemeriksaan Besok

Polda Metro Jaya ditantang segera tetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka pemerasan usai pemeriksaan yang dijadwalkan besok, Jumat 20 Oktober 2023.


IPW Ungkap Alasan di Balik Polda Metro Minta Supervisi KPK di Kasus Dugaan Pemerasan

43 hari lalu

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak (depan) didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers di Jakarta, Kamis 5 Oktober 2023. ANTARA/Ilham Kausar
IPW Ungkap Alasan di Balik Polda Metro Minta Supervisi KPK di Kasus Dugaan Pemerasan

Polda Metro meminta supervisi KPK dalam penanganan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo.


IPW Sebut Kombes Irwan Anwar Bakal Jadi Saksi Kunci dan Perlu Dilindungi

49 hari lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
IPW Sebut Kombes Irwan Anwar Bakal Jadi Saksi Kunci dan Perlu Dilindungi

IPW minta Polda Metro Jaya untuk melindungi Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar karena dianggap bakal menjadi saksi kunci dugaan pemerasan SYL.


Polda Jawa Timur Siapkan Hampir 5 Ribu Personel untuk Amankan Laga Persebaya vs Arema FC

22 September 2023

Pesepak bola Persebaya Surabaya meluapkan kegembiraan usai menang atas Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa, 11 April 2023. Persebaya Surabaya kalahkan Arema FC dengan skor akhir 1-0. ANTARA/M Risyal Hidayat
Polda Jawa Timur Siapkan Hampir 5 Ribu Personel untuk Amankan Laga Persebaya vs Arema FC

Polda Jawa Timur mengimbau Bonek Mania yang akan hadir dapat menyaksikan pertandingan dengan baik sesuai aturan yang ada.