TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjadi inspektur upacara pemakaman jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.
“Saya Pratikno, Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, atas nama negara, bangsa dan Tentara Nasional Indonesia, dengan ini mempersembahkan gelar persada Ibu Pertiwi, jiwa raga dan jasa-jasa Almarhum Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” kata Pratikno saat pemakaman, Jumat, 1 Juli 2022.
Saat pemakaman, riwayat hidup Tjahjo juga dibacakan sebelum dikebumikan. Pratikno berharap sifat baik Tjahjo menjadi teladan dan arwahnya tenang.
“Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan, jenazah tiba pada pukul 17.05 WIB di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Jenazah berbalut peti diantarkan oleh kawalan prajurit TNI sampai ke liang lahat.
Upacara dilakukan secara militer dan diiringi oleh orkestra dari tiga matra, yaitu darat, laut, dan udara. Jenazah Tjahjo yang berbalut kafan diangkat dari peti mati dan diturunkan perlahan oleh sejumlah petugas pemakaman.
Kemudian, Pratikno membetikan bunga penghormatan terakhir di depan makam Tjahjo. Dilanjutkan dengan anak pertama Tjahjo yang memberikan karangan bunga.
Setelah upacara selesai, para anggota keluarga dan kerabat dipersilakan menaburkan bunga. Upacara selesai sekitar pada pukul 18.05 WIB.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Tjahjo Kumolo Senior yang Suka Memotivasi Generasi Muda