TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Lili Pintauli Siregar dikabarkan mengajukan pengunduran diri. Ditengarai sempat berupaya mengotak-atik alur penerimaan tiket MotoGP, sebelum akhirnya memutuskan hengkang dari KPK.
Kabar pengunduran Lili dari komisi antirasuah berhembus seiring dengan keputusan Dewan Pengawas KPK melanjutkan dugaan penerimaan gratifikasi tiket MotoGP ke sidang etik. Dewas berencana menggelar sidang etik pertama pada Selasa, 5 Juli 2022.
“Rencananya akan disidangkan Selasa pekan depan,” kata Anggota Dewas KPK Albertina Ho, Kamis, 30 Juni 2022.
Kasus ini bermula dari laporan yang diterima Dewas KPK. Merujuk pada laporan itu, Lili dan keluarganya disebut mendapatkan tiket untuk menonton pergelaran MotoGP Mandalika selama tiga hari pada 18-20 Maret 2022. Harga tiket itu Rp 2,82 juta per orang.
Lili juga dilaporkan menerima fasilitas menginap di Amber Lombok Beach Resort selama sepekan 16-22 Maret 2022. Tarif kamar itu dibanderol Rp 3-5 juta per malam. Proses pemesanan tiket dan kamar hotel itu disebut melalui Mitra Tours and Travel, cucu perusahaan PT Pertamina. Mitra Tours kemudian mengirimkan tagihan tiket dan akomodasi itu ke pejabat Pertamina. Pertamina diduga membayar tagihan tersebut. Tempo mengirimkan surat permintaan konfirmasi ke Mitra Tours sejak April lalu, namun belum dibalas hingga sekarang.
Seorang penegak hukum yang mengetahui kasus ini menceritakan bahwa alur pemberian tiket MotoGP tersebut sudah diubah seiring dengan pemeriksaan Dewas. Dalam skenario tersebut, Lili seakan membeli sendiri tiket tersebut kepada Pertamina. Total biaya tiket dan akomodasi buat Lili dan rombongan yang dibayarkan mencapai Rp 90 juta.
Pembayaran diduga dilakukan oleh ajudan Lili kepada seorang pejabat Pertamina sebelum Lebaran.
“Infonya, Lili mengaku bayar cash melalui ajudannya,” kata sumber Tempo seperti dikutip dari Koran Tempo edisi 1 Juni 2022.
Meski ditengarai berupaya membuat alibi, kata dia, Dewas tetap yakin bahwa kasus penerimaan tiket balapan itu memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke sidang etik.
Lili hingga saat ini belum memberikan tanggapan baik mengenai kasus penerimaan tiket MotoGP atau kabar pengunduran dirinya. Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan Lili belum mengkonfirmasi bahwa dirinya mengundurkan diri.
“Informasi yang kami peroleh sampai dengan saat ini, Pimpinan KPK Ibu Lili Pintauli Siregar belum mengonfirmasi perihal tersebut,” kata pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri, Jumat, 1 Juli 2022.
Ali mengatakan Lili masih menjalankan tugasnya sebagai pimpinan KPK dan mengikuti agenda kegiatan sampai beberapa waktu ke depan.
“Masih berkonsentrasi menjalankan tugasnya serta agenda-agenda penugasan lainnya untuk beberapa waktu ke depan,” kata dia.
Ali mengatakan KPK mendukung proses penegakan etik terhadap Lili Pintauli Siregar yang sedang berlangsung di Dewan Pengawas. Dia mengatakan penegakan kode etik merupakan bagian dari pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK.
KORAN TEMPO
Baca: Soal Kabar Pengunduran Diri Lili Pintauli Siregar, KPK: Masih Bertugas Seperti Biasa