Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jazilul PKB Sebut Tak Ada Perdebatan Antara Cak Imin dan Yenny Wahid

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid saat ditemui di Media Center DPR RI usai konferensi pers soal potensi koalisi PKB-PKS, Kamis, 9 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid saat ditemui di Media Center DPR RI usai konferensi pers soal potensi koalisi PKB-PKS, Kamis, 9 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menegaskan tidak ada perdebatan antara Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid. Menurutnya, saling lontar cuitan itu hanya sebagai penegasan masing-masing posisi.

“Tidak ada perdebatan, PKB yang sah hanya satu, yaitu PKB yang dipimpin oleh Gus Muhaimin Iskandar,” tuturnya saat dihubungi, Kamis, 23 Juni 2022.

Jazilul menyampaikan bahwa partainya tetap dalam barisan kokoh. Dia juga tidak menyebutkan adanya PKB Cak Imin ataupun PKB Gus Dur.

“Kami dalam satu komando yang solid dan kompak,” katanya.

Sebelumnya, Cak Imin menyebut Yenny Wahid sebagai orang yang gagal mengurus partai melalui akun Twitter pribadinya @cakimiNow. Dia menuding Yenny pernah menyerang PKB dalam pemilu, justru suara partai yang dipimpinnya diklaim naik terus.

Maka dari itu dia pun mengimbau agar Yenny tidak ikut campur urusan PKB.  

 “Hidupin aja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok,” ujarnya.

Membalas cuitan itu, Yenny menanggapi dengan tertawa melaui Twitter pribadinya juga di @yennywahid. Dia mengimbau agar Cak Imin tidak tersinggung atas ucapan yang dilontarkan Yenny soal bukan bagian dari PKB Cak Imin, melainkan PKB Gus Dur.

“Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri. Kan bisanya mengambil partai punya orang lain,” katanya.

Sementara itu, Imron Rosyadi Hamid, salah satu kader Gus Dur menanggapi cuitan dua tokoh tersebut. Imron menyebut Cak Imin juga hanya memanfaatkan nama besar Gus Dur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Selama ini PKB Muhaimin Iskandar tetap mengeksploitasi nama ataupun gambar Gus Dur, meskipun Gus Dur adalah paman yang dia lawan secara hukum di pengadilan,” ujar Imron yang juga dekat dengan Yenny ini dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 Juni 2022.

Imron menganggap Cak Imin tidak memahami pernyataan Yenny Wahid yang menyatakan diri PKB Gus Dur. Selain itu, ada data yang dimanipulasi oleh Cak Imin soal perolehan suara selama pemilu.

Saat Pemilu 2009, PKB mengalami penurunan suara signifikan dan hanya dapat 4,95 persen. Imron menganggap klaim Cak Imin yang menyebut posisi Yenny Wahid tidak berpengaruh adalah tidak berdasar.

“Suara PKB saat ini (9,69 persen suara sah nasional) tidak melebihi prosentase perolehan PKB saat mengikuti Pemilu pertama 1999 (12,62 persen suara sah nasional),” kata dia.

Imron menilai, perbandingan perolehan 13,57 juta suara pada 2019 dengan 13,2 juta suara pada 1999 menjadi tidak relevan. Selain itu dia menganggap manipulatif, karena variabel kenaikan jumlah penduduk Indonesia seolah-olah tidak diperhitungkan.

Dia juga menjelaskan alasan kegagalan Yenny Wahid dalam mengurus partai tidak hanya karena soal teknis verifikasi. Bagi Imron, kegagalan itu karena diduga ada upaya penggagalan dari beberapa pihak.

Baca juga: Cak Imin Sebut Yenny Wahid Gagal Urus Partai, Kader Gus Dur Bilang Begini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

8 jam lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

16 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

16 jam lalu

Prabowo-Gibran tengah merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden untuk bergabung ke koalisi Prabowo.
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.


Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

20 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

21 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

22 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

Cak Imin mengatakan agenda pembubaran Timnas Amin digelar hari ini namun agenda itu mundur.


PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

1 hari lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

1 hari lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.