TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat mengatakan jemaah calon haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijah atau 7 Juli 2022.
"Kementerian Agama memilih pemberangkatan 8 Zulhijah itu langsung ke Arafah dengan pertimbangan kemaslahatan," kata Arsad di Mekkah, Selasa, 21 Juni 2022.
Sebelumnya Pemerintah Arab Saudi bertemu dengan semua misi haji dan syarikah atau perusahaan yang memberikan pelayanan kepada jamaah haji terkait dengan isu masyair atau puncak haji.
Menurut dia, Kementerian Haji Arab Saudi saat ini merespons cepat dan meminta masukan kepada setiap misi haji soal pola terbaik untuk masyair.
Lebih lanjut, Arsad mengatakan, pemilihan memberangkatkan jamaah pada 8 Zulhijah atau sehari sebelum wukuf di Arafah agar memudahkan memobilisasi orang dalam jumlah sangat besar.
Jemaah calon haji Indonesia 2022 sesuai dengan kuota yang diberikan Arab Saudi sebanyak 100.051 orang atau terbanyak di dunia. "Ini butuh usaha dan sarana prasarana, itu pun kita butuh waktu dari pagi sampai malam," tambah dia.
Direncanakan, jamaah mulai diberangkatkan sejak pukul 07.00 Waktu Arab Saudi sampai pukul 17.00 hingga 18.00 WAS hingga seluruh jamaah sudah bisa dimobilisasi dari hotel ke Arafah.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.