Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Koalisi Semut Merah, PKS: Masih Cikal Bakal Belum Ada Hitam di Atas Putih

Reporter

image-gnews
Nasir Djamil. TEMPO/Imam Sukamto
Nasir Djamil. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil menyatakan Koalisi Semut Merah yang dibentuk oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih belum bisa dikatakan sebagai koalisi karena belum adanya kesepakatan hitam di atas putih. Ia menyebut baru cikal bakal pembentukan koalisi.

"Dan memang sebelum ada hitam di atas putih ya, belum bisa kemudian koalisi ini disebut dengan Koalisi sempurna dan belum bisa juga disebut koalisi, ini baru cikal bakal untuk menghadirkan koalisi," kata Nasir saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 14 Juni 2022.

Menurut Nasir, menghadirkan koalisi perlu melewati proses penjajakan. Pertemuan untuk menyamakan ide, menyamakan visi, dan menyamakan gagasan tentang Indonesia merupakan hal yang tidak bisa dihindari menuju koalisi.

"Karena kan begini, penjajakan lewat komunikasi politik ya, bertemu untuk menyamakan ide, menyamakan visi, menyamakan gagasan tentang Indonesia, jadi bagi partai politik melakukan komunikasi penjajakan untuk menuju koalisi itu tidak bisa dihindari,"ujar Nasir.

Seperti halnya Koalisi Indonesia Bersatu, Nasir menganggap bahwa politik merupakan sesuatu yang dinamis yang perlu adanya kesepahaman satu sama lain. Sementara PKS dan PKB masih menjadi wacana untuk berkoalisi.

"Beda barangkali dengan Koalisi Indonesia Bersatu, mereka sudah ada semacam kesepahaman. Sementara PKS dan PKB masih berwacana bahwa kemungkinan besar kami bisa berkoalisi, jadi dinamis sekali sebenarnya di politik ini," katanya.

"Sehingga bisa saja yang sudah ada bisa bubar ya kan, apalagi yang belum ada kira-kira begitu," tuturnya.

Nasir melihat pimpinan PKS dan PKB sudah mulai melangkah, namun daerah-daerah belum ada terlihat gerakan karena belum ada permintaan dari pimpinan pusat PKB dan PKS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ya kalau saya lihat pimpinan PKS dan pimpinan PKB sudah ada langkah-langkah tapi memang di daerah-daerah belum ada gerakan, belum ada permintaan dari pimpinan di pusat untuk di daerah juga melakukan hal yang sama," ujarnya.

Sampai saat ini, Nasir juga mengatakan belum ada tambahan Partai yang mungkin akan berkoalisi. "Belum, belum ada," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan rencana koalisi partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilpres 2024, belum final.

"Semua koalisi belum ada yang pasti, semua penjajakan. Dengan PKS penjajakan menuju lamaran, baru pesta lamaran. Soal jadi atau tidak, nanti kita lihat,” kata Muhaimin lewat keterangan tertulis, Ahad, 12 Juni 2022.

Menurutnya, semua partai saat ini masih dalam proses penjajakan, sehingga belum ada koalisi yang final. "Semua partai begitu, satu-satunya yang final mungkin baru KIB (Koalisi Indonesia Baru). Tapi dari berbagai perbincangan, masih cair semua. Saya tiap hari bertemu para pimpinan partai dan semuanya masih cair,” tuturnya.

RAHMA DWI SAFITRI

 
Baca: Koalisi Belum Pasti Ala PKB - PKS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

10 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.


Imam Budi Hartono Sebut Hampir 100 Persen Bakal Berpasangan dengan Ririn Farabi di Pilkada Depok

13 jam lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat diwawancarai wartawan di Depok, Selasa 25 Juli 2023. ANTARA/Feru Lantara
Imam Budi Hartono Sebut Hampir 100 Persen Bakal Berpasangan dengan Ririn Farabi di Pilkada Depok

Kandidat calon Wali Kota Depok dari PKS, Imam Budi Hartono mengaku pada Pilkada 2024 hampir 100 persen berpasangan dengan politisi Golkar Ririn Farabi A. Rafiq.


Pilkada 2024: Tak Ada Percepatan hingga Kaesang Didaftarkan di Kota Bekasi

14 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Tak Ada Percepatan hingga Kaesang Didaftarkan di Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran berkunjung ke kantor DPC PKB Kota Bekasi untuk mengambil formulir penjaringan Kaesang untuk maju Pilkada 2024


Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

20 jam lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

PKS pernah membangun koalisi bersama Demokrat dan PPP di Pilkada Depok 2020.


Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

1 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

Koalisi yang digalang PKS-Golkar sudah memiliki 400 ribu suara pada Pemilu 2024, di mana PKS sendiri meraih 250 ribu suara.


Jaring Aspirasi Masyarakat, Kandidat Calon Wali Kota Depok PKS Bikin Program Nyentil Imam

1 hari lalu

Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ketua DPC PKB Kota Depok Faizin. Dok. pribadi
Jaring Aspirasi Masyarakat, Kandidat Calon Wali Kota Depok PKS Bikin Program Nyentil Imam

Imam yang juga Ketua DPD PKS Kota Depok mengatakan program ini bertujuan mencari solusi yang selama ini dihadapi warga Depok.


Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (tengah) menghadiri silaturahmi dengan Kiai dan Bu Nyai se-Jawa Timur bagian barat di Pondok Pesantren Al Aqobah 4 Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahad, 10 September 2023. Silaturahmi itu untuk meminta restu Kiai di Jawa Timur dan menyatukan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. ANTARA/Syaiful Arif
Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.


Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

1 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.


Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

1 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kiri) memberikan tumpeng kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan) saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.


Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

1 hari lalu

Logo Partai Demokrat
Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

Ketua DPC Partai Demokrat Depok Edi Sitorus mengungkapkan alasan tidak lagi satu perahu dengan PKS pada Pilkada Depok 2024