TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan merilis data yang memaparkan kembali naiknya kasus Covid-19pasca-libur Lebaran 2022. Dalam data yang disebarkan oleh Kementerian pada Jumat, 10 Juni 2022, kasus harian Covid-19 mulai merangkak naik pada H+30 Lebaran.
Menurut data tersebut, tren kenaikan serupa juga terjadi pada H+30 libur Natal dan tahun baru serta Lebaran 2021. Peningkatan jumlah kasus tersebut juga diikuti dengan meningkatnya keterisian rumah sakit atau BOR.
Dalam tren kenaikan kasus kali ini Kemenkes juga menemukan subvarian baru yang dinamai BA.4 dan BA.5. Seluruh varian itu pertama kali ditemukan tanggal 6 Juni 2022 pada empat orang. Menariknya, mereka yang terjangkit Covid-19 varian baru ini sudah melakukan vaksinasi lengkap bahkan sudah ada yang booster hingga vaksinasi empat kali.
Adapun dari keempat orang tersebut, tiga di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) dan hanya satu warga negara Indonesia. Mereka terdeteksi terjangkit virus tersebut saat melakukan entry swab test di Bali.
Lebih lanjut, Kemenkes memastikan kondisi saat ini masih relatif aman walau mulai terjadi kenaikan kasus Covid-19. Sebab dari data yang dipaparkan Kementrian, tingkat positivity rate Indonesia masih berada di angka 1,15 persen atau berada di bawah ambang batas 5 persen.
Selain itu, Kemenkes mencatat sudah ada 416 juta dosis vaksin yang disuntikkan. Artinya sebanyak 62 persen dari total populasi orang Indonesia sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Meski begitu, Kemenkes mengimbau kepada masyarakat untuk segera menyuntikan vaksinasi dosis ketiga alias booster. Menurut data, hanya 5 dari 34 provinsi yang cakupan vaksinasi booster-nya sudah mencapai 30 persen. Menurut Kemenkes, vaksinasi booster sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya lonjakan gelombang kasus Covid-19 selanjutnya.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca Juga: Update Covid Hari Ini 7 Juni 2022, Kasus Bertambah 518 Orang, Meninggal 2
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini