TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan melaporkan, kasus konfirmasi Covid-19 secara nasional kembali mengalami penurunan hingga data terbaru kemarin, Sabtu, 12 Maret 2020. Kasus konfirmasi tercatat virus corona tersebut sebanyak 14.900.
Data ini disebut turun dari hari sebelumnya yang sebanyak 16.110. Bahkan, Kementerian Kesehatan menyebutkan catatan kasus konfirmasi harian pada Sabtu itu lebih rendah daripada kasus per 1 Februari 2022 yang di angka 16.021.
“Angka penurunan kasus konfirmasi harian yang lebih rendah dari awal Februari lalu menjadi indikator positif," Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dikutip dari keterangannya, Ahad, 13 Maret 2022.
Adapun sepuluh provinsi dengan kasus konfirmasi tinggi berada di Jawa Barat, rinciannya dari lokal 3.299 dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sebanyak 13 orang. Diikuti DKI Jakarta, di mana lokal 1.916 dan PPLN 189.
Urutan berikutnya yaitu Jawa Tengah dengan totalnya 1.275 orang, Jawa Timur terdiri dari lokal 1.163 dan PPLN 2. Nusa Tenggara Timur diurutan selanjutnya dengan total 842, Daerah Istimewa Yogyakarta 831, Banten lokal 761 dan PPLN 15, Kalimantan Barat 475, Kalimantan Timur lokal 472 dan PPLN 2, serta Sumatera Utara 448.
Dari data ini, Kementerian Kesehatan mencatat, kasus Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari kemarin adalah 7.444. Terdiri dari PPLN 2.237, lokal 4.627 dan tidak diketahui sebanyak 580.
Sementara itu, positivity rate kemarin dilaporkan sebesar 15,02 persen, juga turun dari hari sebelumnya yang mencapai 20,19 persen. Sedangkan rata-rata tujuh hari atau 7DMA positivity rate kemarin di level 14,32 persen, naik dari hari sebelumnya 14,17 persen.
Sepuluh provinsi dengan Positivity Rate tertinggi adalah Sulawesi Barat 41,76 persen, Sulawesi Tengah 40,95 persen, NTT 40,50 persen, Kalimantan Utara 40,15 persen, DIY 32,69 persen, Bangka Belitung 30,15 persen, Sumatera Barat 27,48 persen, Kalimantan Barat 27,33 persen, Jambi 24,72 persen, dan Riau 23,92 persen.
Jumlah orang yg dirawat hari ini adalah 23.372 Turun dari hari sebelumnya 24.545. Sementara itu 7DMA yg dirawat hari ini adalah 27.060 Turun dari hari sebelumnya 28.259. Tingjat keterisian tempat tidur atay BOR RS nasional hari ini adalah 22,87 persen, turun dari hari sebelumnya 23,97 persen.
"Semakin terkendalinya kasus konfirmasi harian, berarti memperkecil resiko orang dirawat. Semoga hal ini diikuti turunnya angka kasus fatalitas secara konsisten,” ujar Nadia, yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes.
Per kemarin, kasus aktif sebanyak 357.380 atau turun dari hari sebelumnya 376.461. Kasus pasien sembuh 33.733 atau turun dari hari sebelumnya 39.212 dan lebih tinggi dari kasus baru hari ini 14.900. Kasus meninggal sebanyak 248, juga turun dari hari sebelumnya 290.
Baca: Satgas Covid-19: Pelonggaran Syarat Perjalanan Bukan Berarti Pandemi Berakhir