TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memimpin jamaah haji asal Jawa Barat. Tahun ini menjadi tahun pertama pemberangkatan ibadah haji ke Arab Saudi setelah dua tahun absen karena pandemi Covid-19. Pada ibadah haji terakhir sebelum pandemi, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjadi Amirul haj Jawa Barat.
“Tahun 2019 itu Pak Wagub, tahun 2020 nggak ada, 2021 nggak ada, tahun 2022 ada, gantian. Dulu Pak Wagub memimpin, sekarang saya memimpin,” kata Ridwan Kamil, Rabu 8 Juni 2022.
Ridwan Kamil mengatakan, jamaah haji asal Jawa Barat yang berangkat tahun ini hanya 45 persen dari kuota normal sebelum pandemi. “Atas nama pribadi saya memohon maaf. Mudah-mudahan yang harusnya pergi tapi belum karena kuotanya bersabar, mudah-mudahan tahun depan bisa dinormalisasikan sehingga bisa pergi secara maksimal,” kata dia.
Sebagai Amirul Haj Jawa Barat, ia akan memastikan kelancaran ibadah haji warganya. Sebanyak 17.000 jamaah haji Jawa Barat akan melaksanakan ibadah haji. "Tugas saya memastikan mereka aman, sehat, makanannya terjamin, transportasi lancar, ibadahnya tenang,” kata dia.
Ridwan Kamil akan berangkat ke tanah suci pada akhir Juni atau awal Juli nanti.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan, sebelum pandemi kuota jamaah haji asal Jawa Barat yang berangkat mendekati 40 ribu orang. Kuota jamaah haji asal Jawa Barat tahun ini hanya 17.566 orang. “Semuanya berangkat karena kuotanya 17.566 orang dengan persyaratan 60 tahun ke bawah dan 18 tahun ke atas, semua diberangkatkan,” kata dia, Rabu, 8 Juni 2022.
Ajam mengatakan, hingga saat ini jamaah haji asal Jawa Barat yang sudah berangkat dari embarkasi haji di Bekasi sudah 6 kloter. “Setiap hari itu rata-rata di embarkasi Bekasi itu memberangkatkan dua kloter. Total di Jawa Barat 44 kloter 17.566 jamaah,” kata dia.
Ia minta jamaah tetap menjaga protokol kesehatan dan mewaspadai cuaca ekstrem di Arab Saudi. “Sekarang ini informasinya itu cuaca di sana sampai 44 derajat Celcius. Jadi saya imbau kepada jamaah haji yang sudah berangkat tetap menjaga kesehatan, dan yang belum harus menjaga kesehatan jangan sampai pas diberangkatkan harus menunggu dulu,” kata dia.
AHMAD FIKRI
Baca: Kuota Haji 2022 Cuma 100 Ribu, Saudi Janji ke Jokowi Bakal Ditambah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini