TEMPO.CO, Jakarta - Musibah banjir rob yang melanda pesisir Semarang pernah diingatkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyebut peringatan serupa tak cuma dialamatkan kepada Ganjar saja.
"Ibu Mega mengingatkan seluruh kepala daerah PDIP, wajib menaruh perhatian terhadap dampak global warming tersebut. Kami juga ikut, maka mengapa kegiatan ulang tahun selalu sarat dengan pesan-pesan untuk ekologi," ujar Hasto di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Mei 2022.
Hasto menerangkan, partainya menaruh perhatian terhadap isu bencana ekologi seperti global warming. Sebab, menurut Hasto, ancaman bencana tersebut sudah terjadi.
Seperti badai siklon tropis di kawasan Flores, NTT hingga badai salju tiga kali dalam sebulan di Turki.
"Ini merupakan suatu ancaman bersama, terutama kenaikan air laut tersebut dan ketidakpastian iklim yang kemudian munculnya bencana baru akibat kerusakan ekologi yang sangat parah," kata Hasto.
Sebelumnya, Megawati pernah mengingatkan potensi banjir rob akibat kenaikan air laut kepada Ganjar Pranowo dan meminta agar Ganjar membenahi Kota Semarang yang berada di pinggir laut.
Megawati pada menyampaikan peringatan tersebut saat acara peluncuran Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi yang digelar DPP PDIP secara virtual pada 4 Agustus 2021 lalu.
"Tadi sekilas saya lihat ada Pak Ganjar. Ini kalau masih mendengarkan saya, nah iki, itu kan dari awal kamu saya jadikan (Gubernur), kamu kan sudah pernah saya omongkan wlah wleh wlah wleh urusan pelabuhan Semarang dan sebagainya," ujar Megawati.
Dalam kesempatan itu, Megawati mengungkit prediksi yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden Jakarta tentang akan tenggelam dalam 10 tahun.
"Tuh, gimana tuh Semarang. Karena saya bilang, mengko yen wes enek rob nangis melulu (nanti kalau sudah ada banjir rob entar nangis). Nggak dah. Tapi kan enggak bisa kalau nanti kewenangan daerah itu hanya sampai di situ," kata Megawati.
Musibah banjir rob sebelumnya melanda wilayah pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin, 23 Mei 2022. Area pelabuhan Tanjung Emas dan kawasan industri tergenang banjir rob dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter.
Penyebab banjir rob Semarang karena jebolnya tanggul Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah. Gelombang laut yang tinggi juga memperparah kondisi tersebut.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca: Banjir Rob Semarang, Ombudsman Dengar Soal Diskriminasi Bantuan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini