Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suara Keras Buya Syafii Maarif dalam Kasus Ahok 6 Tahun Lalu

Reporter

image-gnews
Buya Syafii Maarif bersama Ahok. Instagram
Buya Syafii Maarif bersama Ahok. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif alias Buya Syafii Maarif meninggal dunia hari ini, Jumat 27 Mei 2022. Berita duka itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir lewat akun twitternya.

Buya Syafii Maarif dulunya merupakan seorang jurnalis yang cukup aktif di Majalah Suara Muhammadiyah. Selain dikenal sebagai sosok yang kritis, ia juga dikenal sebagai tokoh yang menjunjung kebinekaan sebagai pemersatu bangsa. Bagi pendiri Maarif Institute ini, untuk mencapai persatuan nasional, bangsa harus memahami dan menghormati perbedaan.

Ia juga pernah memberikan tanggapannya mengenai fenomena hukum yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok dipolisikan atas tuduhan penistaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada September 2016. Kala itu, Ahok mengutip penggalan Surat Al Maidah ayat 51 untuk menggambarkan isu SARA yang digiring lawan politiknya demi mengalahkannya pada Pilkada Bangka Belitung.

Dalam sebuah opini yang dimuat di Koran Tempo, Edisi 2 Desember 2016, dengan judul 400 Tahun untuk Ahok, Buya Syafii Maarif mengusulkan agar Ahok dihukum 400 tahun jika terbukti benar menghina Alquran. Jika tidak ada pasal sanksi tentang rentang hukuman sekian ratus tahun di KUHP, dia mengusulkan agar pasal tersebut dibuat. Sehingga pihak-pihak yang menuduh terpuaskan tanpa batas.

Entah anjuran atau sindiran yang dimaksud Syafii Maarif saat itu. Menurutnya, biar generasi yang akan datang yang menilai berapa bobot kebenaran tuduhan itu. Sebab bagi Buya Syafii Maarif, generasi masa mendatanglah yang diharapkan lebih stabil dan lebih arif dalam membaca politik Indonesia “yang sarat dengan dendam kesumat”. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga berharap Ahok menyiapkan mental untuk menghadapi sistem pengadilan Indonesia “yang patuh pada tekanan masif pihak tertentu”.

Syafii Maarif juga mengkritisi pihak tertentu yang memanfaatkan kasus Ahok sebagai wadah untuk memojokkan suatu etnis atau golongan. Kala itu, di media sosial, dalam minggu-minggu yang panas itu, beredar kicauan bahwa, melalui Ahok, konglomerat “Sembilan Naga” akan lebih leluasa menguasai ekonomi Indonesia. Menurut Syafii Maarif, memang sebagian besar ekonomi Tanah Air berada dalam genggaman mereka.

“Tapi tidak perlu melalui Ahok yang mulutnya dinilai liar dan jalang itu, karena prosesnya sudah berjalan puluhan tahun, jauh tersimpan dalam rahim paruh kedua abad ke-20 setelah kekuasaan Bung Karno terempas karena salah langkah dalam mengurus bangsa dan negara,” tulis Syafii Maarif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lewat tulisan itu, Syafii Maarif menyiratkan pesan agar umat Islam berkaca. Ketimbang panas karena ucapan seorang non muslim, dan mengaitkan Ahok sebagai kaki tangan konglomerat “Sembilan Naga”, Syafii Maarif mengajak pembaca untuk menyibak siapa fasilitator di balik mereka. “Tidak sulit mencari jawaban atas pertanyaan ini: fasilitatornya adalah penguasa dan pihak perbankan Indonesia yang sebagian besar beragama Islam. Sekali lagi, sebagian besar beragama Islam,” tulisnya.

Menurut Syafii Maarif, pihak-pihak inilah yang memberi surga kepada para naga itu untuk menguasai dunia bisnis di Indonesia. Bahkan ia menyebut pihak-pihak tersebut bermental anak jajahan, sekalipun sering berteriak sebagai patriot sejati, atau, mungkin juga, berbisnis dengan kalangan sendiri belum tentu selalu taat janji, karena tidak jarang yang punya mental menerabas. Untuk itu, menurutnya, harus ada terobosan dari negara untuk mendidik warganya ke arah pemberdayaan anak bangsa secara keseluruhan. Tujuannya supaya punya mental manusia merdeka yang terampil berbisnis, bukan manusia hamba yang lebih senang tetap menjadi “wong cilik”.

“Adalah sebuah angan-angan kosong sekiranya Ahok dijatuhi hukuman selama 400 tahun, sementara mentalitas terjajah atau jongos tetap diidap sebagian kita,” tulis Buya Syafii Maarif.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Buya Syafii Maarif Wafat, Ahok: Beliau Seorang Negarawan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perokok Meningkat, MTCN Imbau Kerjasama Kendalikan Produk Tembakau di Indonesia

23 jam lalu

Halaqah Kesehatan 2023 yang diinisiasi oleh Muhammadiyah dalam mewujudkan perlindungan masyarakat dari dampak buruk zat adiktif rokok pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Perokok Meningkat, MTCN Imbau Kerjasama Kendalikan Produk Tembakau di Indonesia

Hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2011 dan 2021 mengungkapkan meningkatnya jumlah perokok pasif menjadi 120 juta orang.


Pengamat Nilai Prabowo-Gibran Paling Sering Absen Debat: Jangan Beli Kucing dalam Karung

2 hari lalu

Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. KPU menetapkan nomor urut pasangan capres - cawapres pada Pemilu 2024 yaitu Anies Bawedan dan Muhaimin Iskandar nomor urut 01, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nomor urut 02, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD nomor urut 03. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengamat Nilai Prabowo-Gibran Paling Sering Absen Debat: Jangan Beli Kucing dalam Karung

Nyarwi Ahmad menilai absennya Prabowo-Gibran dalam sejumlah dialog publik bisa jadi sebuah strategi.


Top Nasional: Jokowi Berhentikan Sementara Firli Bahuri, Tagar Prabowo Gibran Takut Debat Menggema di X

5 hari lalu

Ketua KPK Firli Bahuri saat memberikan keterangan pers terkait kasus korupsi Basarnas yang melibatkan perwira TNI aktif di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 31 Juli 2023. Puspom TNI menetapkan Kabasarnas Marsdya TNI Hendri Alfiandi (HA) serta orang kepercayaannya Korsmin Kabasarnas RI Afri Budi Cahyanto (ABC) sebagai tersangka dugaan korupsi proyek Basarnas. Keduanya akan ditahan mulai malam ini, di tahanan militer milik TNI AU di Halim Perdanakusuma. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top Nasional: Jokowi Berhentikan Sementara Firli Bahuri, Tagar Prabowo Gibran Takut Debat Menggema di X

Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden Pemberhentian Sementara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri


Prabowo Mengaku Tak Mengerti Arti Gemoy: Joget Masuk Alam Bawah Sadar Saya

5 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo Mengaku Tak Mengerti Arti Gemoy: Joget Masuk Alam Bawah Sadar Saya

Prabowo Subianto mengaku tak mengerti arti gemoy yang kerap disematkan kepadanya. Ia pun menjelaskan soal joget yang kerap dilakukannya.


Terungkap Alasan Gibran Tak Datang ke Muhammadiyah, Sampai Prabowo Minta Maaf

6 hari lalu

Calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka hadiri silaturahmi Desa Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Terungkap Alasan Gibran Tak Datang ke Muhammadiyah, Sampai Prabowo Minta Maaf

Tak sedikit warganet menilai bahwa tidak hadirnya Gibran dalam uji publik itu menandakan bahwa Wali Kota Solo tersebut takut untuk berdebat.


Gibran Tak Dapat Kartu Anggota Kehormatan, Muhammadiyah: Seandainya Datang, Kami Berikan

6 hari lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka tiba acara silaturahmi nasional Desa Bersatu di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Minggu, 19 November 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Gibran Tak Dapat Kartu Anggota Kehormatan, Muhammadiyah: Seandainya Datang, Kami Berikan

PP Muhammadiyah tak memberikan kartu tanda anggota kehormatan untuk Gibran karena absen dalam dialog publik mendampingi Prabowo hari ini.


Mahasiswa Mengaku Diintimidasi usai Tanya Wadas ke Ganjar Pranowo, Rektor UMJ Irit Bicara

6 hari lalu

Calon Presiden Ganjar Pranowo sedang berpidato dalam kegiatan Dialog Bersama Calon Pemimpin Bangsa yang digelar Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis, 23 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Mahasiswa Mengaku Diintimidasi usai Tanya Wadas ke Ganjar Pranowo, Rektor UMJ Irit Bicara

Rektor UMJ Ma'mun Murod Al-Barbasy irit bicara soal ada mahasiswa mengaku diintimidasi saat hendak tanya Ganjar Pranowo soal Wadas.


Prabowo Bilang Tak akan Pilih Kroni Jadi Menteri Bila Terpilih di Pilpres

6 hari lalu

(ki-ka) Dedi Mulyadi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil, menyapa ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo Bilang Tak akan Pilih Kroni Jadi Menteri Bila Terpilih di Pilpres

"Nggak boleh ada kroninya siapa, ini konco-nya siapa," kata Prabowo.


Prabowo Soroti Perdagangan Bebas: Kita Tidak Mau Izinkan Sumber Alam Dijual Murah ke Bangsa Lain

6 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo Soroti Perdagangan Bebas: Kita Tidak Mau Izinkan Sumber Alam Dijual Murah ke Bangsa Lain

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menyoroti posisi Indonesia dalam perdagangan bebas di pasar global saat ini.


Prabowo Bilang Gaji Hakim Harus Dinaikkan Supaya Tidak Bisa Disogok

6 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo Bilang Gaji Hakim Harus Dinaikkan Supaya Tidak Bisa Disogok

Kalau perlu, Prabowo mengatakan, gaji para hakim itu harus ditingkatkan menjadi yang paling tinggi di Republik ini.