TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kader partai ini agar tidak lengah dengan berbagai hasil survei yang menempatkan PDIP unggul dari partai politik lainnya.
"Meskipun hasil survei begitu, menempatkan PDI Perjuangan dengan elektoral tertinggi, itu jangan menjadi pegangan utama. Kader dan pengurus partai tidak boleh lengah karena hal itu bisa melemahkan daya juang kita," kata Megawati saat menggelar halalbihalal secara virtual dengan ribuan peserta terdiri pengurus DPP PDIP dan tiga struktur partai, Rabu 25 Mei 2022.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh kader PDIP di seluruh daerah untuk mempersiapkan diri berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024 mengingat KPU akan melakukan verifikasi.
Apalagi saat ini, selain partai politik lama maupun yang baru berdiri, juga akan mengikuti proses verifikasi. "Tentu kita harus dapat membuktikan bahwa kita memenuhi peraturan sebagai calon partai peserta pemilu," ujar Megawati.
Megawati juga mengumumkan bahwa Rakernas Kedua PDIP akan diadakan pada tanggal 21-23 Juni 2022. Jadwal rakernas ini dimundurkan dari rencana semula karena menunggu keputusan tahapan resmi Pemilu 2024 oleh KPU.
Dalam kesempatan itu, Megawati mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh kader PDIP. "Saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," kata Megawati yang mengikuti acara dari kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Sekjen PDIP bersama sejumlah pengurus DPP PDIP mengikuti kegiatan tersebut dari Kantor DPP PDIP.
Megawati menyampaikan satu hikmah puasa di bulan Ramadan yakni pentingnya menjaga kedisiplinan dalam segala hal.
Dalam acara DPP yang diperluas dan diikuti para kepala daerah yang diusung PDIP, termasuk pengurus partai hingga tingkat kabupaten/kota, Megawati menyinggung soal pentingnya untuk selalu turun ke bawah. "Mendengar dan menangkap aspirasi masyarakat. Apalagi saat Pemilu 2024 akan makin banyak pemilih pemula yang menggunakan hak suaranya," katanya.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum penutupan acara silaturahim virtual tersebut kembali mengutip intisari pesan yang disampaikan Megawati.
"Jelas sebagai kader partai kita harus punya fighting spirit (semangat juang), yang dalam perjuangan, suatu semangat yang terus berkobar bagai api yang tak kunjung padam. Karena itulah seluruh anggota dan kader partai agar tidak masuk dalam zona nyaman. Kemenangan itu diperoleh melalui perjuangan, turun ke bawah dan gerak gotong royong," papar Hasto.
Baca juga: Gibran Rakabuming di Pilkada DKI, Didorong PDIP atau Kemauan Sendiri?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini