TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dan eks juru bicara atau jubir Covid-19, dr. Achmad Yurianto meninggal pada Sabtu 21 Mei 2022 pukul 18.58 di Malang.
Achmad Yurianto mulai dikenal publik setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai jubir pemerintah untuk penanganan Covid-19. Kala itu, Yurianto bertugas menyampaikan perkembangan informasi terkini terkait Covid-19 melalui akun Youtube BNPB setiap sorenya. Kemudian pada 21 Juli 2020, atau di hari ke 140 menjadi jubir, posisinya digantikan oleh Wiku Adisasmito. Penggantian ini seiring dengan diberlakukannya Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional oleh Jokowi.
Pria kelahiran Malang, 11 Maret 1962 itu kembali bertugas di Kemenkes sebagai Dirjen P2P. Saat itu, Yurianto mengatakan bahwa dirinya tetap bertanggung jawab atas kasus Covid-19. Namun dalam konteks penyakit menularnya. Belum genap setahun menjabat di P2P, jabatannya dicopot. Terawan menugaskan Yurianto di jabatan barunya untuk berinovasi untuk memberikan kemudahan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan digital.
Rekam Jejak Achmad Yurianto
Mengutip dari laman Unair News, Yurianto merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jawa Timur angkatan 1990. Yurianto melanjutkan S2 Program Kajian Administrasi Rumah di Sakit UI pada 1999. Dia banyak berkarier sebagai dokter di lingkungan Tentara Nasional Indonesia atau dokter militer.
Di militer, Yurianto mengenyam Pendidikan Dasar Kecabangan Kesehatan pada 1991, Suslapa Kes I pada 1995, Suslapa Kes II pada 1998, dan Suspajemen Madya Rumah Sakit pada 2000.
Ia pun pernah menjadi Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) atau Danmenwa Universitas Airlangga pada 1986-1988. Dia juga pernah menjadi Pama Kesdam V/Brawijaya pada 1988 dan Pama Kesdam IX/Udayana pada 1990. Yurianto turut menjadi Dokter Yonif 745/Sampada Yudha Bakti Dili, Timor Timur pada 1991 serta Pakes Timbankes Denkeslap Kesdam IX/Udayana pada 1993.
Pada 1995 dia menjadi Kaurbankes & Intelmed Kesdam IX/Udayana dan Karumkit Tk.IV 03.04.04 Kencana Denkesyah Serang Kesdam III/Slw pada 2001. Yurianto menjadi Dandenkesyah 03.04.04 Serang pada 2003, Waka Rumkit tk. II Dustira Kesdam III/Siliwangi pada 2006, dan Waka Kesdam IV/Diponegoro pada 2008. Yurianto dipercaya sebagai Kepala Kesdam XVI/Pattimura Maluku pada 2009, Kepala Sub Direktorat Dukungan Kesehatan & Operasi Pusat Kesehatan TNI pada 2011 hingga 2015, serta Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan pada 2016 hingga 2019.
Kemudian pada 2019, ia diangkat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal P2P Kementerian Kesehatan hingga 2020. Setelah itu, Achmad Yurianto ditunjuk sebagai Juru Bicara Pemerintah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pada 2020. Setelah digantikan oleh Wiku Adisasmito, ia kembali menjabat sebagai Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan. Yurianto juga dipercaya sebagai Ahli Menkes bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi pada 2020 hingga 2022, serta Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan pada 2021 hingga 2022.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca: Eks Jubir Satgas Covid-19 Achmad Yurianto Wafat, ini Perjalanan Kariernya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.