TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor (Polres) Ciamis menyatakan korban meninggal kecelakaan bus pariwisata pada Ahad dini hari, 22 Mei 2022, bertambah menjadi empat orang. Para korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis.
"Berdasarkan data Tim Dokkes Polres Ciamis bahwa empat orang meninggal dunia dan saat ini berada di RSUD Ciamis," kata Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, Ahad, 22 Mei 2022.
Empat orang meninggal dunia tersebut adalah Hj Sri Mulyani (45), warga Sukamulya, Tangerang yang merupakan penumpang bus sedangkan tiga korban meninggal lainnya adalah yaitu Feri, Enok dan Omah yang bukan penumpang bus.
Bus PO Pandawa membawa rombongan yang hendak pulang setelah melakukan wisata ziarah ke Panjalu, Kabupaten Ciamis. Bus disebut melaju tidak terkendali sehingga menabrak kendaraan minibus dan sepeda motor, lalu berhenti setelah menabrak rumah warga di pinggir jalan.
Tony menyatakan pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap korban bus pariwisata PO Pandawa mengalami kecelakaan di Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, tersebut.
"Dalam perjalanan pulang sopir bus tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan penyebabnya kini masih didalami petugas," kata Kapolres.
Selain empat orang yang meninggal, Tony mengatakan terdapat 16 orang tambahan yang mengalami luka ringan. Korban luka, kata Kapolres, sudah dievakuasi langsung ke Puskesmas Payungsari, dan sebagian ke Puskesmas Panjalu, Ciamis yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Yang luka ringan mendapatkan penanganan medis di PKM Payungsari 16 orang serta ada sejumlah korban yang dirawat di PKM Panjalu," katanya.
Total korban yang mengalami luka ringan mencapai 37 orang. Berikut identitas korban luka ringan yang ditangani di Puskesmas Payungsari:
1. Sadiah
2. Tinah
3. Aditi
4. Darip
5. Sutinah
6. Solihin
7. Agus Sukanto
8. Sadad Nouval
9. Siti Munawaroh
10. Luqnah Izatinisa,
11. Rokah
12. Hayati
13. Nanan
14. Andri Yadi
15. Hilman.
Sementara korban luka ringan yang ditangani Puskesmas Panjalu, yaitu:
1. Sumiati (43)
2. Nanda Saputra (50)
3. Suanah (50)
4. Sadiah (52)
5. Tuti Awaliyah (45)
6. Kiran (8)
7. Zihan (12)
8. Ade Ridwan (24)
9. Aulia (14)
10. Azkiya Maulida (11)
11. Nihayah (53)
12. Sahrudin (31)
13. Suhaedan (60- kondektur bus)
14. Suryanah (57)
15. Uti (65)
16. Nafsiah (45)
17. Sarniti (47)
18. Sukriyah (70)
19. Tumah (75)
20. Afian (65)|
21. Komariyah (49)
22. Erah (58).
Selain menangani korban, polisi berupaya mengevakuasi bangkai bus pariwisata menggunakan alat berat dan mobil derek, kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Polres Ciamis masih terus melakukan pendataan korban dan penyelidikan lebih lanjut atas kecelakaan Bus Pariwisata Pandawa yang membawa rombongan peziarah," kata Kapolres.
Kecelakaan bus tersebut melibatkan Rombongan Jemaah Majelis Ta’lim Tarbiatul Muftabi’in dari Kabupaten Tangerang. Rombongan dengan total 118 orang tersebut berangkat ke Panjalu-Ciamis dan Pamijahan-Tasikmalaya, Jawa Barat menggunakan dua unit bus dari PO Komara dan PO Pandawa.