Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Subianto Dekati Kiyai NU, Ini Kata Para Pengamat

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi makam Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, Rabu, 4 Mei 2022. Dok. Istimewa.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi makam Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, Rabu, 4 Mei 2022. Dok. Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengamat politik menilai kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui sejumlah pengasuh pondok pesantren dan juga tokoh Nahdlatul Ulama tak terlepas dari makna politik. Prabowo dinilai mulai mendekati warga NU untuk kepentingan Pilpres 2024.

"Berdasarkan pengalaman 2019, Pak Prabowo tahu betul bahwa salah satu faktor kemenangan Pak Jokowi adalah pemilih di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang sebagian besar pengikut NU. Dan NU sendiri kan tidak loyal ke PKB, jadi ada potensi bahwa suara NU bisa didekati oleh Pak Prabowo," ujar Direktur Eksekutif Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Kunto Adi Wibowo, saat dihubungi, Jumat, 6 Mei 2022.

Sejak Selasa, 3 Mei lalu, Prabowo berkeliling Jawa Timur, mulai dari menemui Kiai Kholil As'ad, Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo di Situbondo dan Kiai Ahmad Muzaki Syaha, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qodiri di Jember. Lalu lanjut menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Surabaya pada hari yang sama.

Keesokan harinya, Prabowo mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng dan disambut oleh pimpinan Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin. Prabowo juga sempat mengunjungi makam almarhum Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Setelah dua hari di Jawa Timur, Prabowo beranjak ke Jawa Tengah. Lawatan pertamanya ke Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah, Kamis, 5 Mei 2022. Kedatangan Prabowo disambut oleh Pimpinan Ponpes Muhammad Najih Maimoen alias Gus Najih, putra almarhum KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen.

Pada hari yang sama, Prabowo melawat ke Pondok Pesantren Attauhidiyah Giren Talang, Kabupaten Tegal, yang dipimpin KH Ahmad Saidi. Dari Tegal, Prabowo lanjut berkunjung ke kediaman KH Habib Muhammad Lutfi bin Yahya di Pekalongan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai, mereka yang ditemui Prabowo merupakan tokoh-tokoh kunci Nahdlatul Ulama yang cukup berpengaruh mendulang suara di Pilpres 2024 mendatang.

Kendati demikian, safari Prabowo ke kantong-kantong NU dinilai baru akan efektif menggaet suara, jika dia mengambil calon wakil presiden dari organisasi itu. Ujang menilai, dalam hal ini Khofifah Indar Parawansa punya kans dipinang oleh Prabowo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati demikian, situasi tersebut sulit jika Prabowo mengharap dukungan PDIP. Sebab, PDIP sebagai partai dengan suara terbesar dinilai pasti akan mengajukan calon sebagai prasyarat dukungan.

"Jika Prabowo berpasangan dengan tokoh NU, bisa saja suara akar rumput NU pilih Prabowo. Namun jika Prabowo berpasangan atau cawapres nya bukan dari kalangan NU, maka suaranya juga tak akan ke Prabowo. Lihat saja Pilpres 2019 yang lalu, Prabowo kalah telak dari Jokowi di Jatim, karena Jokowi menggandeng Kiai Ma'ruf," ujar Ujang.

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Imron Rosyadi Hamid mengatakan organisasinya membuka diri terhadap siapa pun kandidat calon presiden yang akan maju di Pilpres 2024. Imron menyadari posisi NU di Pilpres sangat menentukan karena memiliki ceruk pemilih yang besar.

"Silakan mau dekati warga NU dengan pola dan strategi komunikasi yang mereka inginkan, itu hak mereka. Tapi sekali lagi, kami tidak dalam posisi memberikan karpet merah ke orang-orang tertentu," kata Imron saat dihubungi, Kamis, 5 Mei 2022.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Irfan Yusuf Hasyim menampik bahwa kunjungan Prabowo Subianto ke pesantren dan tokoh-tokoh NU untuk kepentingan politik menjelang Pilpres 2024. Menurut Irfan, Prabowo memilih kedekatan dengan keuarga NU sejak dulu.

"Ini urusan silahturahmi Idul Fitri, sebagai usaha sowan ke sesepuh. Sebelum ada Pilpres-pilpresan sudah dekat, jadi jangan dianggap Pak Prabowo mendekat ke pesantren karena urusan Pilpres, karena sejak awal sudah dekat," kata Irfan saat dihubungi, Kamis, 5 Mei 2022.

Baca: Prabowo Subianto Safari Idul Fitri 2022 ke Pondok Pesantren NU, Ini Rangkaiannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

6 jam lalu

Menteri BUMN Erick Thohir, calon presiden Prabowo Subianto, dan eks politikus PDIP Maruarar Sirait menghadiri acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di The Ritz Carllton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.


Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, hadir sebagai pembicara di MilenialFest di Djakarta Theatre, 28 Oktober 2018. TEMPO/Friski Riana
Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.


Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

8 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.


Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

8 jam lalu

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.


TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

10 jam lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.


Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

11 jam lalu

Koalisi NasDem-Gerindra Karawang mengusung petahana pada Pilkada serentak 2024. ANTARA/Ali Khumaini
Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.


Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Politikus Rian Ernest (kanan) menerima baju dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.


Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 hari lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.


3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

Sejumlah wartawan melakukan teatrikal menggunakan miniatur televisi saat aksi unjuk rasa tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Penyiaran di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Malang, Jawa Timur, Jumat 17 Mei 2024. Wartawan yang tergabung dalam organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di daerah tersebut menggelar aksi untuk menolak pasal-pasal dalam RUU penyiaran yang dinilai berpotensi mengalangi tugas jurnalistik dan kebebasan pers. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?