INFO NASIONAL – Empat pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tungga Ika, kata Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, penting untuk disosialisasikan. Empat Pilar MPR itu merupakan fondasi bangsa.
“Tugas kami di MPR adalah memperkuat fondasi bangsa, yaitu Empat Pilar MPR. Sosialisasi Empat Pilar MPR menjelaskan secara detail keempat fondasi tersebut,” kata Fadel saat sosialisasi Empat Pilar MPR kepada Majelis Qasidah Burdah Ar Rayhan, di Gorontalo, kemarin.
MPR, kata Fadel, memiliki tugas dan kewenangan. Salah satu tugas MPR adalah memperkuat fondasi bangsa, yaitu pertama, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Kedua, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara. “Jika ada UU yang bertentangan dengan UUD Tahun 1945 maka UU itu bisa dibatalkan, disesuaikan atau direvisi. UUD 1945 sudah mengalami empat kali perubahan atau amandemen,” ujarnya.
Ketiga, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara. Indonesia adalah negara kesatuan dari Sabang sampai Merauke. Keempat, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara yang artinya meskipun kita berbeda suku, agama, dan lainnya, tetapi tetap menyatu. “Keempatnya menjadi fondasi bangsa kita,” ujarnya.
MPR, menurut Fadel, telah menerbitkan seperangkat buku materi sosialisasi untuk mensosialisasikan Empat Pilar MPR. Buku materi itu menjelaskan secara panjang lebar tentang Empat Pilar MPR. “Dengan sosialisasi ini, kita tidak mau bangsa Indonesia terpecah belah. Kita juga tidak mau bangsa kita tidak mempunyai ideologi. Kita tidak mau bangsa kita tidak punya fondasi undang-undang yang menjadi pegangan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
“Pada intinya, penyampaian sosialisasi Empat Pilar MPR kepada seluruh kalangan masyarakat Indonesia adalah agar bangsa Indonesia ini tetap utuh dengan empat pilar tersebut,” tambah dia. Kepada peserta sosialisasi, Fadel mengingatkan bahwa dalam hidup ini harus bisa bermanfaat untuk orang banyak. “Paling penting dalam hidup ini adalah kita bisa bermanfaat buat banyak orang. Kita menjadi penting bagi banyak orang. Saya terus berusaha agar saya tetap bermanfaat, berbuat yang terbaik dan berguna bagi banyak orang,” kata mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu.
Sosialisasi Empat Pilar MPR ini dihadiri Hana Hasanah Shahab, dan tiga orang narasumber, yaitu Hasan Shahab (Staf Ahli Wakil Ketua MPR), Sriyani Hadju (aktivis perempuan Gorontalo), dan H. Niko Ismail (Wakil Ketua Forum Pondok Pesantren Provinsi Gorontalo).(*)