TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Tatang Subarna meluruskan informasi kecelakaan di Merauke, Papua, Selasa, 12 April 2022. Menurut Tatang kecelakaan itu bukan bagian dari iring-iringan utama kendaraan yang ditumpangi oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Insiden yang menewaskan satu prajurit TNI Letnan Dua Cpm I Kadek Suhardiyana itu, ujar Tatang, murni kecelakaan tunggal. Kadek merupakan perwira pertama Detasemen Polisi Militer XVII/3 Merauke. Korban meninggal setelah dibawa ke RSUD Merauke. “Murni kecelakaan tunggal di mana kendaraan yang digunakan berada di luar rombongan utama,” kata Tatang.
Selain korban meninggal, kata Tatang, ada tiga jurnalis yang mengalami luka-luka. Mereka
telah dievakuasi ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Lantamal XI Merauke untuk menjalani perawatan.
“Peristiwa kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan, tetapi dugaan sementara pengemudi mengantuk sehingga keluar dari badan jalan dan pada saat mencoba kembali ke badan jalan mobil tersebut hilang keseimbangan dan terguling,” kata Tatang.
Jenderal Dudung sendiri tiba di Merauke sejak Senin kemarin untuk memeriksa satuan-satuan di daerah tersebut, sekaligus menemui tokoh masyarakat dan pemimpin daerah setempat. Sehari berikutnya Dudung bersama rombongan mengunjungi prajuritnya di pos jaga perbatasan Indonesia - Papua Nugini di Pos Kout Satgas Yonif 123/RW Distrik Sota, Merauke.
Dudung juga mengunjungi ke Markas Yonif Raider 755/Yalet, Semangga, Merauke. Di markas tersebut KSAD berjanji akan memperbaiki sarana dan prasarananya.
Baca Juga: KSAD Indonesia-Australia Sepakat Perkuat Kerja Sama Pasca-Covid-19