TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (Zulhas) mengumpulkan elite-elite partai di kediamannya, bilangan Cipinang Indah, Jakarta Timur, kemarin malam, Rabu, 6 April 2022.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyebut, acara tersebut hanya buka puasa internal fraksi PAN DPR RI saja. Namun, ia tidak menampik bahwa Zulhas menyampaikan sejumlah arahan dalam pertemuan itu.
"Ketua Umum PAN menegaskan bahwa PAN saat ini sebagai partai koalisi pemerintah. Fraksi PAN DPR RI secara konstitusional harus membantu kinerja dan program pemerintah," ujar Viva, Kamis, 7 April 2022.
Zulhas disebut meminta fraksi membantu program pemerintah terutama dalam aspek legislasi, budgeting, dan sekaligus mengontrol serta mengawasi kinerja kementerian atau lembaga negara agar sesuai dengan visi presiden dan pruden dalam realisasi anggaran negara.
"Acaranya santai. Tidak membahas soal reshuffle kabinet karena itu adalah kewenangan presiden," ujar Viva.
Isu PAN akan masuk kabinet menguat seiring bergulirnya kabar kocok ulang atau reshuffle kabinet. Seorang pejabat yang mengetahui rencana perombakan kabinet bercerita, Presiden hampir pasti akan mengganti menteri dengan menyertakan Partai Amanat Nasional. Sebab, PAN sudah bergabung dengan partai koalisi sejak Agustus 2021, namun sampai hari ini belum mendapat jatah kursi menteri.
Pejabat yang menolak disebutkan namanya itu bercerita kepada Tempo bahwa Jokowi telah bertemu dengan Zulhas pada Jumat sore, 4 Februari 2022. Menurut pejabat itu, Jokowi dan Zulkifli membicarakan soal perombakan kabinet. Namun, sumber tersebut mengatakan Presiden dan Zulkifli belum sampai pada pembicaraan ihwal nama calon menteri. Pun posisi yang akan diisi oleh kader PAN masih samar.
Ketua DPP PAN, Bima Arya, mengakui bahwa ada informasi partainya akan mendapat jatah kursi menteri jika Jokowi melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. PAN disebut-sebut bakal mendapat satu posisi menteri dan satu kursi wakil menteri. "Info yang saya dengar dari beberapa sumber begitu," tuturnya lewat pesan singkat, Sabtu, 12 Maret 2022.
Kendati demikian, Bima mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut ihwal siapa mengisi posisi apa di kabinet. "Kapan waktunya juga enggak tahu juga. Itu ranah Presiden," ujarnya.
Bima juga enggan mengonfirmasi kabar soal Zulkifi telah bertemu Jokowi membahas rencana reshuffle kabinet. "Yang pasti ketua umum pasti berkomunikasi dengan Presiden," ujarnya.
DEWI NURITA
Baca: Soal Reshuffle Kabinet, Fitra Minta Jokowi Tak Ragu Copot Menteri Sektor Pangan