TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menerima 10 nama calon anggota badan pelaksana dan 14 calon anggota dewan pengawasan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2022-2027. Nama-nama ini akan segera dilaporkan Jokowi ke Komisi VIII DPR untuk dilakukan uji kelayakan.
"Pada waktu kita RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Komisi VIII, beliau minta kalau bisa diserahkan sebelum masa reses," kata Ketua Panitia Seleksi Mardiasmo dalam keterangan resmi usai bertemu Jokowi, Senin, 4 April 2022.
Nama-nama tersebut diserahkan panitia pada hari ini di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 4 April 2022. Sembilan orang panitia datang menghadap Jokowi. Selain Mardiasmo, ada juga Wakil Ketua Hery Gunardi yang juga Direktur Bank Syariah Indonesia.
Adapun nama-nama ini diperoleh setelah panitia bekerja dalam satu bulan penuh. Hanya saja, Mardiasmo belum membuka data seluruh nama yang diserahkan ke Jokowi tersebut.
Dalam pertemuan, Mardiasmo menyebut Jokowi juga menanyakan seluruh rangkaian proses seleksi. Mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, ujian tulis makalah, psikotes, pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani, hingga wawancara.
Menurut esk Wakil Menteri Keuangan ini, panitia juga mempertimbangkan saran dan masukan dari seluruh elemen masyarakat dalam proses seleksi ini. Selain itu, pertimbangan dari institusi negara lain juga dipertimbangkan.
Mulai dari laporan rekam jejak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai laporan transaksi keuangan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Lalu yang terakhir, laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Jadi semua informasi sudah kami masukkan dan uji betul, dan kami lapor presiden (Jokowi) yang terbaik sesuai ranking, maupun pembidangan," kata Mardiasmo.