Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eka Hospital Luncurkan DIVINE, Pusat Endoskopi Canggih di Indonesia

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL-Eka Hospital Group meluncurkan DIVINE (Digestive Intervention and Endoscopy Center), pusat layanan endoskopi berteknologi mutakhir yang menggabungkan diagnosa komprehensif dan terapi, khususnya pada masalah digestif dan liver (hati).

DIVINE secara resmi mulai beroperasi sejak Maret 2022 dan berpusat di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan. Diketuai oleh Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH selaku Chairman of Digestive Intervention and Endoscopy Center dan didukung dengan tim dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero-hepatologi.

Endoskopi merupakan salah satu metode pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukkan pipa lentur serta memiliki lampu juga kamera kecil melalui mulut pasien ke sepanjang sistem pencernaan yang diinginkan untuk mendeteksi adanya penyakit di dalam saluran pencernaan seperti esofagitis (radang pada kerongkongan) di esofagus, tukak lambung, tukak usus 12 jari, tumor di kolon (usus besar), dan Chron’s disease di usus halus.

“Alat ini juga memiliki walking tunnel yang digunakan untuk melakukan aksesoris tertentu yang berguna melakukan tindakan therapeutic seperti membuang polip, menutup luka, dan menghentikan pendarahan,” ujar Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH.

Prof. Murdani menjelaskan endoskopi disarankan dilakukan bagi pasien dengan diagnosis penyakit dalam tertentu. Misalnya pasien dengan batu empedu, radang pankreas baik jenis akut maupun kronis, cedera atau komplikasi pembedahan pada empedu dan pankreas, pseudokista pankreas atau sejenis kista yang terbentuk akibat komplikasi pankreatitis, tumor atau kanker pada saluran empedu maupun pada pankreas. “Jika memungkinkan, prosedur ini bisa sekaligus bertujuan sebagai terapi menangani masalah yang terjadi,” katanya.

Chief Operating Officer Eka Hospital Goup, drg. Rina Setiawati, mengatakan peluncuran DIVINE merupakan manifestasi dari upaya Eka Hospital Group menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Indonesia.

“Kami berupaya mendukung Pemerintah Indonesia untuk memberikan opsi layanan kesehatan terbaik di dalam negeri yang dapat diakses oleh masyarakat Indonesia. Karena itu, layanan-layanan kesehatan yang didukung dengan kelengkapan berupa State-of-the-Art Medical Equipment, pelayanan yang sifatnya specialized, personalized, cost effective dan tentunya mengutamakan quality of care, akan terus kami hadirkan di Eka Hospital Group,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dokter Rina, DIVINE berfokus pada dua layanan utama yaitu diagnostic & therapeutic. Misalnya untuk prosedur EUS membutuhkan tingkat keterampilan dan keahlian yang tinggi. Dokter yang dapat melakukan prosedur ini biasanya sangat berpengalaman bahkan hanya sedikit dokter spesialis yang terlatih dalam teknik canggih ini.

“Prosedur EUS membutuhkan pelatihan sub-spesialisasi dalam teknik endoskopi lanjut dan peralatan endoskopi canggih. Hanya spesialis yang telah menjalani pelatihan dalam EUS yang dapat menafsirkan gambar USG,” katanya.

Prof. Murdani mengatakan EUS bermanfaat dalam diagnosis penyakit seperti batu saluran empedu, kanker dalam sistem pencernaan, kista dan tumor pankreas, pertumbuhan abnormal di perut, kerongkongan, rektum (tumor submukosa, lesi sub-epitel), limfoma dan pembesaran kelenjar getah bening di perut serta dada.

Selain itu untuk endoskopi diagnostic, Eka Hospital Group juga menyediakan kapsul endoskopi terkecil dengan ukuran panjang 24,5 milimeter dan diameter 10,8 milimeter serta baterai yang bertahan hingga 12 jam.  

Saat ini berbagai teknik endoskopi tersebut telah dijalankan di Eka Hospital Group. Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH dan tim berpraktik di Eka Hospital BSD sedangkan Prof. dr. Abdul Aziz Rani, Sp.PD-KGEH dan tim berpraktik di Eka Hospital Cibubur.

“Dengan adanya DIVINE, kami berharap masyarakat yang memiliki keluhan pada saluran pencernaan dan membutuhkan perawatan khususnya melalui metode endoskopi, dapat menjadikan Eka Hospital Group sebagai tujuan utama,” ujar drg. Rina Setiawati.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banyak Duduk dan Kurang Bergerak, Awas Saraf Terjepit

20 Desember 2023

FPC. Saraf Terjepit. shutterstock.com
Banyak Duduk dan Kurang Bergerak, Awas Saraf Terjepit

Pakar menyarankan orang yang bekerja dan menghabiskan banyak waktu dengan duduk agar mengimbangi dengan gerakan agar tak alami saraf terjepit.


Eka Hospital BSD Klaim Tangani Ledakan di Ruang MRI dengan Baik

22 September 2023

UPS yang menjadi penyebab ledakan di RS Eka Hospital di lahan parkir rumah sakit, Kota Tangerang Selatan, Kamis 21 September 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Eka Hospital BSD Klaim Tangani Ledakan di Ruang MRI dengan Baik

Eka Hospital melarang jurnalis mendekat ke gedung rumah sakit dan meliput sterilisasi oleh petugas kepolisian.


Sekuriti Intimidasi Wartawan Saat Liput Ledakan RS Eka Hospital BSD

21 September 2023

Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Kota Tangerang Selatan, Kamis 21 September 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sekuriti Intimidasi Wartawan Saat Liput Ledakan RS Eka Hospital BSD

Atas kejadian intimidasi sekuriti RS Eka Hospital BSD ini, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan LBH Pers mengecam keras


Ledakan di Eka Hospital BSD: Pasien Langsung Dipindahkan, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

21 September 2023

Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Kota Tangerang Selatan, Kamis 21 September 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Ledakan di Eka Hospital BSD: Pasien Langsung Dipindahkan, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Polisi memastikan tak ada korban jiwa atas insiden ledakan di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pagi ini.


Ledakan di Eka Hospital Terjadi di Ruang Pemeriksaan MRI, Ini Dugaan Sementara Pemicunya

21 September 2023

Tim Gegana tiba di RS Eka Hospital BSD, Kota Tangerang Selatan, Kamis 21 September 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ledakan di Eka Hospital Terjadi di Ruang Pemeriksaan MRI, Ini Dugaan Sementara Pemicunya

Polisi cek kemungkinan adanya bahan kimia berbahaya pasca-ledakan di sebuah ruangan di Eka Hospital BSD. Sejauh ini tak ada korban.


Ledakan di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tim Gegana Sisir Lokasi

21 September 2023

Tim Gegana tiba di RS Eka Hospital BSD, Kota Tangerang Selatan, Kamis 21 September 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ledakan di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tim Gegana Sisir Lokasi

Sebuah ruangan di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Kota Tangerang Selatan, meledak, Kamis siang 21 September 2023.


Jangan Panik bila Anak Menelan Benda Asing, Segera Bawa ke Rumah Sakit

25 Mei 2023

Ilustrasi anak tersedak. rebelcircus.com
Jangan Panik bila Anak Menelan Benda Asing, Segera Bawa ke Rumah Sakit

Orang tua disarankan segera membawa anak ke rumah sakit jika ia menelan benda asing tanpa perlu panik berlebihan.


Endoskopi dan Bedah Bariatrik untuk Atasi Obesitas, Apa Bedanya?

31 Maret 2023

Ilustrasi operasi bariatrik. Kredit: bariatriccookery.com
Endoskopi dan Bedah Bariatrik untuk Atasi Obesitas, Apa Bedanya?

Endoskopi bariatrik bisa menjadi alternatif menurunkan berat badan pada orang obesitas. Apa bedanya dengan bedah bariatrik?


Eka Hospital Group Bangun Dua Rumah Sakit di Jakarta

30 Desember 2022

Eka Hospital Group Bangun Dua Rumah Sakit di Jakarta

Lokasinya di kawasan MT Haryono dan Juanda.


Kenali Aritmia Jantung, Silent Killer saat Tidur

6 Desember 2022

Kenali Aritmia Jantung, Silent Killer saat Tidur

Detak jantung normal 60-100 kali dalam 1 menit. Di luar angka tersebut sebaiknya kunjungi dokter.