Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementan dan FAO Lakukan Vaksinasi Sapi Serentak di Riau untuk Cegah LSD

Reporter

image-gnews
Kegiatan vaksinasi LSD kepada ternak sapi milik warga di 8 kabupaten/kota se-Riau. Foto dok: FAO/Eko Prianto
Kegiatan vaksinasi LSD kepada ternak sapi milik warga di 8 kabupaten/kota se-Riau. Foto dok: FAO/Eko Prianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan vaksinasi sapi secara serentak yang mulai dilakukan di Provinsi Riau. Hal ini dilakukan untuk mencegah meluasnya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Rencana tersebut disampaikan Nasrullah, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Kementan melalui siaran pers, Jumat (18/3).

Menurut Nasrullah, LSD yang merupakan penyakit hewan dari Afrika telah menyerang sapi-sapi Riau sebulan terakhir. Maka, sebagai penanganan darurat, Kementan melakukan vaksinasi untuk mencegah perluasan penyakit.

“Tahap pertama, vaksinasi difokuskan di desa tertular, kemudian akan dilakukan pada zona kontrol (pengendalian) dengan radius 10 km dari desa kasus. Saat ini, 100 ribu dosis vaksin dan logistik vaksinasinya sudah siap," ujarnya.

Nasrullah mengatakan, upaya pengendalian LSD di Kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan, Indragiri Hilir, Dumai, Siak, Bengkalis, dan Kampar itu terlaksana atas dukungan Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) dan Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).

Ia bersyukur lantaran menurutnya, dukungan Pemerintah Daerah Riau cukup besar untuk melancarkan kegiatan vaksinasi. "Dukungan dari Pemda Riau dan kabupaten juga sangat besar untuk kegiatan vaksinasi ini," kata dia.

Senada yang disampaikan Nasrullah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Herman menyabut baik diadakannya kegiatan tersebut. Dirinya berharap kasus baru LSD dan perluasannya mampu ditekan.

"Kami sampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Kementan dan AIHSP serta FAO dalam pengendalian LSD di Riau, sebanyak 188 petugas kesehatan hewan siap melaksanakan vaksinasi,” ujarnya.

Sementara Nuryani Zainuddin, Direktur Kesehatan Hewan, Kementan menyebutkan, selain tujuh kabupaten tertular, vaksinasi juga dilakukan di Kabupaten Rokan Hulu yang salah satu wilayahnya masuk ke dalam zona kontrol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Secara bertahap kita vaksinasi mulai dari desa tertular dan zona kontrol, setelah selesai semua kita bisa lanjutkan ke radius 50 km dari desa kasus atau zona surveilans," katanya.

Pada kesempatan lain, Rajendra Aryal, Kepala Perwakilan FAO Indonesia dan Timor Leste menyampaikan LSD telah menyerang Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura, bahkan negara-negara lain di Asia. Ia menyebut perlunya kerja sama internasional untuk mengendalikan penyakit menular tersebut.

 “FAO bekerja sama erat dengan Kementerian Pertanian dan mendukung Indonesia untuk menangani wabah LSD dengan cepat, sebelum menimbulkan gangguan lebih lanjut pada kesehatan hewan dan sistem pangan,” ujarnya

Serupa yang disampaikan Team Leader AIHSP John Leigh. Ia menyampaikan komitmennya untuk turut serta mendampingi dan mendukung Kementan untuk mengendalikan LSD di Riau. "Kami siap membantu untuk memastikan wabah LSD di Riau ini dapat dikendalikan dan tidak menyebar ke wilayah lainnya," katanya.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Kementan:Sapi dengan Penyakit LSD Tidak Berbahaya bagi Masyarakat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementan Sebut Indonesia Siap Budidaya Anggur Shine Muscat Lokal

48 menit lalu

Anggur hijau varietas shine muscat dibudidayakan di kebun Gamma Grape Experience, Pakis, Malang, Jawa Timur, Selasa (14/5/2024).  (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
Kementan Sebut Indonesia Siap Budidaya Anggur Shine Muscat Lokal

Kementan sebut sudah ada sekitar 250 petani lokal yang bisa budidaya anggur shine muscat


Wamentan: Larangan Peredaran Anggur Muscat Menunggu Hasil Uji BPOM

4 hari lalu

Anggur shine muscat impor asal Cina dijual di salah satu toko buah di Mal Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Han Revanda Putra
Wamentan: Larangan Peredaran Anggur Muscat Menunggu Hasil Uji BPOM

Wamentan Sudaryono menyatakan keputusan untuk melarang peredaran anggur Muscat di Indonesia masih menunggu hasil uji yang tengah dilakukan oleh BPOM.


Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

4 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

Sosialisasi rekrutmen personel ketahanan pangan Polri dilakukan November dan mulai dibuka pendaftaran pada Desember.


Kasak-kusuk Kementerian Kesehatan Akibat Anggur Shine Muscat

5 hari lalu

Anggur shine muscat impor asal Cina dijual di salah satu toko buah di Mal Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Han Revanda Putra
Kasak-kusuk Kementerian Kesehatan Akibat Anggur Shine Muscat

Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian setelah adanya temuan residu pestisida pada anggur shine muscat di Thailand.


Alasan Wamentan Sudaryono Usul Tata Kelola Pupuk Berada di Kementan

5 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian Indonesia Sudaryono ungkap ada sekitar 50 pengusaha berinvestasi di penyediaan susu gratis program Presiden terpih Prabowo Subianto saat ditemui usai rapat kerja Menteri Pertanian RI pada Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Cicilia Ocha
Alasan Wamentan Sudaryono Usul Tata Kelola Pupuk Berada di Kementan

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan alasan di balik usulan memindahkan tata kelola pupuk ke wewenang Kementerian Pertanian (Kementan). Apa itu?


Tampung Banyak Keluhan, Sudaryono Ingin Tata Kelola Pupuk ada di Bawah Kementan

5 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian Indonesia Sudaryono ungkap ada sekitar 50 pengusaha berinvestasi di penyediaan susu gratis program Presiden terpih Prabowo Subianto saat ditemui usai rapat kerja Menteri Pertanian RI pada Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Cicilia Ocha
Tampung Banyak Keluhan, Sudaryono Ingin Tata Kelola Pupuk ada di Bawah Kementan

Wamen Kementan, Sudaryono, mengatakan Kementrian Pertanian ingin mengambil alih tata kelola pupuk yang saat ini masih diatur berbagai lembaga kementerian


Kementan Berencana Datangkan Sapi Hidup Ke Indonesia, Sudaryono: Tidak Pakai APBN

5 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, saat ditemui di kompleks gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Kementan Berencana Datangkan Sapi Hidup Ke Indonesia, Sudaryono: Tidak Pakai APBN

Wamen Kementan, Sudaryono, mengatakan tidak menggunakan APBN dalam mendatangkan sapi perah ke Indonesia.


Soal Anggur Shine Muscat Asal China Mengandung Residu, Wamen Kementan: Kita Lagi Cek

6 hari lalu

Ilustrasi anggur shine muscat. Freepink
Soal Anggur Shine Muscat Asal China Mengandung Residu, Wamen Kementan: Kita Lagi Cek

Wakil Menteri Kementan, Sudaryono, mengatakan sedang melakukan pengecekan produk pertanian anggur Shine Muscat


Thailand Larang Anggur Shine Muscat karena Mengandung Pestisida, Apa Tindakan Kementan?

6 hari lalu

Ilustrasi anggur shine muscat. Freepink
Thailand Larang Anggur Shine Muscat karena Mengandung Pestisida, Apa Tindakan Kementan?

Kementerian Pertanian akan melakukan pengecekan terhadap produk-produk pertanian impor, salah satunya anggur Shine Muscat yang dilarang di Thailand


Kementan dan Kemendikti Kerja Sama Wujudkan Swasembada Pangan

6 hari lalu

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro usai serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Kementan dan Kemendikti Kerja Sama Wujudkan Swasembada Pangan

Kementan dan Kemendikti kerja sama untuk mewujudkan swasembada pangan.