Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemarin, Manajer Rp 1 Miliar Tanri Abeng Genap 80 Tahun

image-gnews
Tanri Abeng. TEMPO/Nickmatulhuda
Tanri Abeng. TEMPO/Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Tanri Abeng popular sejak akhir 1990-an. Ia terkenal dengan sebutan Manajer Satu Miliar, selain kiprahnya di bidang politik dan kenegaraan. Selain itu, Tanri dua kali menjabat Menteri Negara Pendayagunaan BUMN di masa pemerintahan Presiden Soeharto dan BJ Habibie. Tanri yang menjabat menteri pada 16 Maret 1998 hingga 20 Oktober 1999 dalam Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan.

Moncer karirnya, Tanri lahir dari keluarga petani miskin di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan pada 7 Maret 1942. Sudah yatim piatu saat 10 tahun, ia tinggal dengan kerabatnya di Makassar. Kerabatnya juga tidak berkecukupan, jadi untuk menyelesaikan pendidikannya Tanri menjual salinan catatan sekolahnya kepada siswa lain.

Sejak awal Tanri menyadari ia perlu berprestasi di sekolah untuk memperbaiki keadaannya, sehingga dia belajar keras dan bisa mendapatkan uang dengan mengajar siswa yang nilainya tidak sebaik dirinya.

Setelah menyelesaikan sekolah, Tanri dipilih untuk program Pertukaran American Field Service (AFS) yang memberinya kesempatan langka untuk menghabiskan satu tahun tinggal di Amerika Serikat. Ini batu lompatan untuknya. Di sana ia belajar berbahasa Inggris dan terpapar keterbukaan, kreativitas, dan sifat budaya Amerika yang berorientasi pada pencapaian.

Setelah program AFS berakhir, Tanri kembali ke Indonesia untuk melanjutkan studinya di Universitas Hasanudin (Unhas), Makassar. Di Amerika Serikat dia diberitahu bahwa berkarir dalam bisnis akan menjadi cara yang tepat untuk mencapai kepuasan pribadi dan berkontribusi kepada masyarakat. Karena itu, dia memutuskan untuk mendaftar kursus administrasi bisnis dan ekonomi.

Untuk mengongkosi kursus itu, ia mencari uang dengan bekerja paruh waktu sebagai manajer di bisnis ekspor komoditas local. Ia juga mengajar bahasa Inggris di sekolah menengah di sekitar tempat tinggalnya.

Kesempatan baik berikutnya didapat saat memperoleh beasiswa untuk mendapatkan gelar Master of Business Administration di State University of New York di Buffalo. Delapan belas bulan kemudian ia memperoleh gelar MBA.

Baru sehari setelah ia menyelesaikan studi MBA-nya, Tanri dipekerjakan sebagai trainee manajemen oleh Union Carbide Corporation, sebuah perusahaan multinasional besar. Setelah menyelesaikan pelatihannya di awal 1969, dia diangkat sebagai kepala akuntan untuk Indonesia Union Carbide.

Pada usaianya yang ke29, September 1971, Tanri dipromosikan menjadi direktur keuangan dan sekretaris perusahaan, menjadikannya eksekutif termuda di perusahaan. Setelah lima tahun berada di posisi itu, ia dipindahkan ke Singapura untuk mengarahkan operasi pemasaran barang konsumen Union Carbide untuk Timur Tengah, Asia dan Afrika.

Setahun setelah memulai produksi penuh, perusahaan mampu menutup investasi awal dan memperluas ke industri lain, seperti bahan kimia dan agribisnis. Berkantor di perusahaan itu di Singapura pun sukses. Selama tiga tahun di Singapura, operasinya mencatat rekor penjualan dan keuntungan.

Tanri bekerja di Union Carbide hingga 1979. Ia memutuskan pindah kerja. Saat itu produsen bir Belanda Heineken sedang mencari seseorang untuk operasi mereka di Indonesia, PT Perusahaan Bir Indonesia, yang menghasilkan sedikit uang. Meskipun dia tidak minum bir atau berbicara bahasa Belanda, Heineken menawari Tanri sebagai CEO setelah wawancara selama 15 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu langkah awal Tanri sebagai CEO adalah merombak struktur organisasi dengan mendatangkan orang-orang baru dan memperkenalkan sistem akuntansi biaya dan penganggaran yang tepat. Perusahaan juga memiliki masalah dengan kredit macet karena sistem distribusinya yang terlalu rumit, melibatkan lebih dari 100 distributor yang berbeda. Tanri memangkas jumlah distributor menjadi 12.

Setelah melanglang buana ke berbagai perusahaan, pada 1991, Tanri melangkah ke dunia politik. Ia ditunjuk untuk mewakili Golkar di Majelis Permusyawaratan Agung (MPR). Dan pada Januari 1998, ketika perekonomian sedang memburuk, ia diangkat menjadi Dewan Ketahanan Ekonomi Nasional untuk memberi nasihat kepada Presiden Soeharto tentang kebijakan ekonomi.

Pada Maret 1998, Tanri membuat langkah yang jauh lebih substansial di dunia politik ketika ia diangkat menjadi Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pertama. Dalam posisi ini fokusnya berubah dari membalikkan kelompok bisnis swasta tertentu memutar hampir seluruh sektor BUMN.

Saat itu, BUMN berada dalam kesulitan akibat manajemen yang buruk selama bertahun-tahun, campur tangan politik dan resesi ekonomi yang parah akibat jatuhnya rupiah pada tahun 1997–1998. Untuk mengubah perusahaan-perusahaan itu, Tanri meluncurkan program reformasi yang mengambil prinsip panduan kebutuhan untuk meningkatkan nilai secara keseluruhan.

Sejalan dengan prinsip ini, ia mengawasi pengenalan berbagai langkah restrukturisasi khusus perusahaan, mengejar berbagai reformasi peraturan, memprivatisasi lima perusahaan milik negara terkemuka, dan merumuskan rencana yang rinci dan koheren untuk reformasi BUMN di masa depan.

Tanri Abeng bercerita pada masa jabatannya terdapat 159 BUMN yang dinilai kurang sehat sehingga diperlukan upaya untuk memperbaikinya. Ia mengusulkan kepada Soeharto untuk memprofitisasi, restrukturisasi dan privatisasi. Sehingga terbentuk 10 holding BUMN yang salah satunya melakukan merger beberapa bank BUMN menjadi Bank Mandiri.

Baca juga: Tanri Abeng Ungkap Dampak Kerugian BUMN Dianggap Kerugian Negara ke Perusahaan

ANNISA FIRDAUS | ANTARA | tanriabeng.com

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

1 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

1 hari lalu

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS. Foto: Safe Exam Browser
Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.


Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

1 hari lalu

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN. Foto: Koran Tempo
Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.


Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

1 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

2 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).