Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Urutan Buncit di Survei PRC-Parameter, Puan Maharani Dinilai Terlaku Kaku

image-gnews
Ketua DPR Puan Maharani saat berdialog dengan sejumlah Aktivis Perempuan terkait  Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Januari 2022.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua DPR Puan Maharani saat berdialog dengan sejumlah Aktivis Perempuan terkait Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Januari 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menempati urutan paling buncit dari 11 figur calon presiden (capres) potensial untuk Pemilu 2024 berdasarkan hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia. Faktor penyebabnya dinilai karena Puan terlalu kaku dan jarang tampil menyampaikan gagasan di depan publik.

"Puan tidak out of the box dalam personality politik," kata Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, dalam paparan hasil survei di Jakarta, Minggu, 6 Maret 2022.

Dalam survei ini, kedua lembaga meminta pandangan 207 tokoh atau Key Opinion Leader (KOL) di 34 provinsi pada Februari 2022. Ada 11 indikator penilaian, dari kepemimpinan politik, intelektualitas, sampai integritas moral.

Dari 11 indikator ini, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut konsisten berada di urutan paling bawah. Adi pun menilai ada tiga penyebab utama, pertama yaitu eksposur politik kader PDI Perjuangan ini yang terlalu kaku dan lebih sering berkomentar dalam kapasitas sebagai pimpinan DPR.

Padahal, kata Adi, 10 figur Capres lain menampilkan pribadi yang out of the box. Ia mencontohkan Sandiaga yang main basket, Ganjar yang bersepeda, hingga Anies yang makan bubur bersama Ridwan Kamil. "Itu mempengaruhi KOL memberikan pendapat," kata dia.

Kedua yaitu 10 figur lain jarang membuat kontroversi. Sebaliknya, kata Adi, Puan jarang tampil dan berkomentar terkait politik kebangsaan. "Sekalinya muncul, gaduh," kata Adi.

Adi mencontohkan pernyataan Puan terkait Sumatera Barat yang diharapkan mendukung negara Pancasila pada akhir 2020. Lalu, aksi Puan yang menanam padi hujan-hujanan pada akhir 2021. "Jadi serba salah," kata dia.

Ketiga yaitu soal ekspor media. Adi yakin Puan telah melakukan kerja-kerja politik menuju Pemilu 2024. Akan tetapi, eksposur Puan di media tak sekuat 10 kandidat lain, sehingga publik tidak terlampau menangkap kerjaan dan gagasan Puan sebagai Ketua DPR.

Adapun urutan figur capres dengan perolehan tertinggi dalam rekapitulasi 11 indikator dalam survei ini yaitu sebagai berikut:

1. Ganjar Pranowo: 7,51 Persen
2. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: 7,32
3. Menteri Pariwisata Sandiaga Uno: 7,2
4. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: 7,14
5. Menteri BUMN Erick Thohir: 6,88
6. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto: 6,05
7. Panglima TNI Andika Perkasa: 6,69
8. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar: 6,54
9. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto: 6,41
10. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono: 6,31
11. Ketua DPR Puan Maharani: 5,8

Akan tetapi, Adi menilai angka 5 yang dimiliki Puan sudah bonus yang luar biasa mengingat popularitas putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini masih rendah di 2020-2021. Sehingga, kata Adi, Puan perlahan tetap dilihat publik dan potensial diperhitungkan jadi salah satu kandidat Capres 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting Rio Prayogo juga menilai para KOL mungkin tidak banyak melihat peran Puan dalam berbagai isu kebangsaan. "Atau statement dia as candidat (Capres 2024), misal berdiri menyampaikan point of view," kata dia.

Puan pun, kata Rio, juga jarang bicara dengan media dan dinilai membuat para KOL dalam survei ini pun tidak bisa memberikan penilaian banyak untuk Puan. "Sehingga, Puan dianggap tak cukup capable dibandingkan yang lain," kata dia.

Politika Research & Consulting dan Parameter Politik Indonesia menyebut metode survei ini dilakukan berbeda dengan survei lainnya, karena hanya mewawancarai 207 KOL di daerah.

Pengukuran dalam survei KOL ini menggunakan Skala Likerts. Dengan Skala Likert, sikap, pendapat, dan persepsi para tokoh yang bersifat kualitatif dapat diolah menjadi data kuantitatif. Metode ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi para tokoh tentang isu-isu keamanan dan ketertiban yang penilaiannya berjenjang, yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.

Dibanding survei opini publik, kata Rio, kelebihan survei KOL terletak pada bobot pendapat atau penilaian narasumber karena ketokohannya. Oleh karena itu, survei ini tidak dimaksudkan untuk mendapatkan besarnya persentase narasumber atas suatu pilihan jawaban, tetapi melihat kualitas jawaban narasumber.

Sebanyak 207 KOL ini berasal dari berbagai kalangan profesi di 34 provinsi. Rinciannya yaitu 33 perguruan tinggi, 35 media massa, 35 dunia usaha, 35 ormas keagamaan, 34 institusi budaya, dan 35 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). "Mereka juga adalah orang paham betul situasi politik sosial hingga roadmap Pilpres," kata Adi

Lima kriteria narasumber atau KOL pun dipakai dalam survei ini. Pertama bukan pengurus dan tidak terafilisasi dengan partai politik. Kedua, pendidikan minimal S1. Ketiga, memimpin institusi terbesar di level nasional atau provinsi, atau memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan opini publik.

Keempat, kepakaran akademisi dari unsur perguruan tinggi mencerminkan keberagamaan bidang ilmu. Kelima, sering menjadi narasumber media massa.

Sebaliknya, 11 figur capres potensial 2024 yang diangkat disaring dari empat faktor. Pertama, elektabilitas tinggi dari lima survei nasional, sering tampil di media, sering muncul deklarasi dan tim sukses, dan hasil focus group discussion (FGD).

 
Baca: Survei 207 Key Opinion Leader: Ganjar Teratas, Puan Maharani Urutan Buncit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

1 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.


Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?


Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

2 hari lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) memberikan keterangan pers usai mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.


Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ekspresi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Megawati berpesan kepada para kadernya di HUT PDIP ke-51 supaya memperkuat akar rumput sebab itu kekuatan nyata dari partai yang dekat dengan wong cilik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.


Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

2 hari lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.


Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

2 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.


Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, partainga menyadari tantangan pemerintahan ke depan yang tidak ringan.


Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

2 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas Anies-Muhaimin untuk Pilpres 2024 resmi dibubarkan. Berikut rekaman peristiwanya.


3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

2 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?