Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Bentuk Tim untuk Evakuasi dan Usut Kasus 8 Karyawan Tewas Ditembak KKB

Reporter

image-gnews
Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal mengangkat poster film Si Tikam Polisi Noken produksi Polda Papua. Sabtu, 5 Februari 2022. Sumber: istimewa
Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal mengangkat poster film Si Tikam Polisi Noken produksi Polda Papua. Sabtu, 5 Februari 2022. Sumber: istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Kamal mengatakan Polres Puncak saat ini sudah membentuk tim untuk menuju ke tempat kejadian perkara kasus tewasnya delapan karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) di Beoga, Kabupaten Puncak yang diduga ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Rabu 2 Maret 2022.

"Guna membantu proses evakuasi dan menyelidiki kasusnya," ujar Ahmad Kamal, Kamis malam 3 Maret 2022.

Ia menduga pelakunya KKB. "Pelakunya memang KKB namun kelompok mana masih didalami," katanya. 

Dia menegaskan aksi pembunuhan yang dilakukan terhadap karyawan PTT dilakukan saat mereka berada di camp dimana mereka berada di wilayah itu untuk melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Insiden itu diketahui setelah NS, satu-satunya karyawan yang selamat meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3 yang pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta. NS tidak menjadi korban karena saat insiden terjadi tidak berada di camp dan baru mengetahui terjadinya penyerangan oleh KKB setelah kembali dan melihat rekan-rekannya sudah meninggal.

Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD. Saat ini, kata Kamal, seluruh korban masih berada di TKP yakni di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel dan belum bisa dilakukan evakuasi dikarenakan terkendala cuaca. "TKP hanya bisa dijangkau melalui udara dan pihak PTT belum bisa mengevakuasi karena terkendala cuaca," ucapnya.

TPNPB Pimpinan Gen Goliath Tabuni Dan Mayjen Lekagak Telenggen menyatakan bertanggungjawab atas penembakan ini. "TPNPB bertanggungjawab penuh atas penembakan ini karena perintah perang telah diumumkan oleh Komandan Operasi Umum TPNPB Mayjend Lekagak Telenggen pada 2017," kata juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Aqsha Erlangga mengatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak karyawan Palaparing Timur Telematika yang sedang memperbaiki Tower Base Transceiver Station 3 Telkomlsel di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak, Papua, pada Rabu, 2 Maret 2022 pukul 13.00 WIB. Serangan itu menyebabkan 8 orang karyawan tewas.

“Mengakibatkan 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia,” kata Erlangga, lewat keterangan tertulis, Kamis, 3 Maret 2022.

Erlangga mengatakan informasi tersebut didapatkan dari salah satu Karyawan PTT berinisial AL melalui via telepon, yaitu adanya kejadian penyerangan yang dilakukan oleh KST terhadap Karyawan PTT yang sedang melaksanakan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga.

"Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia, hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT bahwa salah seorang Karyawan PTT yang selamat bernama NS dan meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3," kata Erlangga.

Erlangga mengatakan evakuasi masih terkendala cuaca. Direncanakan akan dilaksanakan evakuasi korban selamat dan meninggal dunia oleh PT PTT yang berada di Tower BTS 3 Telkomsel Wilayah Beoga pada keesokan hari.

"Kemungkinan dari Polda Papua dan juga perbantuan dari Kodam XVII/Cenderawasih bersama akan membantu evakuasi serta sudah barang tentu Polda Papua akan mencari pelaku pembunuh karena ini adalah kejahatan kriminal luar biasa," kata Erlangga.

Baca: KSP Minta KKB Hentikan Teror di Papua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

5 hari lalu

Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus bersama jajarannya usai menggelar rapat koordinasi di Kemenko Polkam, Rabu 30 Oktober 2024. ANTARA/Ho-Humas Menko Polkam
Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

Kemenko Polkam memetakan wilayah rawan pada Pilkada 2024.


Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

5 hari lalu

Komisionar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Uli Parulian Sihombing Sihombing (tengah), dan Anis Hidayah (satu dari kiri), serta tim kuasa hukum Vina Dewi Arsita, memberi pernyataan kepada awak media, di kantor Komnas HAM, pada Senin, 27 Mei 2024, soal pengaduan terkait kelompok rentan perempuan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada Agustus 2016 silam. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

Komnas HAM menyatakan tiga warga Papua yang tewas ditembak TNI pada Juli lalu tidak memiliki catatan kriminal


Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

5 hari lalu

Mahasiswa ISBI Tanah Papua bersiap menari di Situs Megalitik Tutari, Papua. Dok. Hari Suroto
Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

Peneliti BRIN menekankan pentingnya pelestarian motif Megalitik Tutari sebagai sumber inspirasi seni kontemporer Papua.


Prabowo Ingin Tingkatkan Pembangunan di Papua, Menteri Transmigrasi: Tidak Harus Mendatangkan Orang dari Luar

6 hari lalu

Iftitah Sulaiman. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Prabowo Ingin Tingkatkan Pembangunan di Papua, Menteri Transmigrasi: Tidak Harus Mendatangkan Orang dari Luar

Prabowo ingin tingkatkan pembangunan Papua. Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara: Tidak harus datangkan orang dari luar.


Wali Kota Austria Tewas Ditembak Gara-gara Ribut Soal Berburu

7 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Wali Kota Austria Tewas Ditembak Gara-gara Ribut Soal Berburu

Seorang wali kota di Austria ditembak hingga tewas oleh pemburu.


Penembakan Eks Presiden Bolivia Evo Morales, Mobilnya Diberondong 14 Peluru

8 hari lalu

Presiden Bolivia periode 2006-2019, Evo Morales mengaku belum pernah menikah saat  memimpin negara itu. Karena Morales tidak menikah, maka ia mendapuk kakak perempuannya, Esther Morales Ayma, yang saat itu masih bekerja sebagai pedagang toko kelontong, untuk mengambil peran sebagai Primera Dama atau sebutan bagi ibu negara Bolivia. REUTERS/Patricia Pinto
Penembakan Eks Presiden Bolivia Evo Morales, Mobilnya Diberondong 14 Peluru

Mantan Presiden Bolivia Evo Morales menjadi sasaran penembakan pada Ahad. Sebanyak 14 peluru menerjang mobil yang ia kendarai.


Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

10 hari lalu

Pada 1994, Sritex pernah menjadi produsen seragam militer NATO dan Tentara Jerman. PT Sritex sendiri memiliki lebih dari 300 ribu desain kain, termasuk enam desain pakaian militer yang telah dipatenkan di Dirjen HAKI. Kapasitas produksi Sritex tidak hanya terbatas pada seragam militer, tetapi juga mencakup perlengkapan militer untuk berbagai negara di seluruh dunia. Sebagian besar ekspor Sritex dilakukan ke Amerika Serikat dengan nilai total mencapai US$ 300 juta per tahun, diikuti oleh kawasan Eropa dengan nilai mencapai US$ 200 juta per tahun. TEMPO/Andry Prasetyo
Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah segera mengambil langkah untuk menyelamatkan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).


Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua, Disebut Mirip Eksploitasi era Kolonial

11 hari lalu

Bukaan lahan tebu di Distrik Tanah Miring, Papua Selatan, 4 September 2024. TEMPO/George William Piri
Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua, Disebut Mirip Eksploitasi era Kolonial

Ekonom UPN mengkritik proyek food estate sawah 2 juta hektare yang dirancang di Papua. Dikhawatirkan mengulangi dampak ekstrativisme kolonial.


Alasan Prabowo Punya Agenda Transmigrasi ke Papua, Apa Kata Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman?

12 hari lalu

Iftitah Sulaiman. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Alasan Prabowo Punya Agenda Transmigrasi ke Papua, Apa Kata Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman?

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman komitmen selesaikan berbagai masalah soal transmigrasi. Ia menjawab soal agenda Prabowo, transmigrasi ke Papua.


Komnas HAM Sodorkan Agenda HAM untuk Diselesaikan Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Suasana sidang pembacaan dakwaan kasus pelanggaran HAM Paniai, Papua, di Pengadilan Negeri Makassar, pada Rabu, 21 September 2022. Mayor Infanteri Purnawirawan Isak Sattu menjadi terdakwa dalam kasus ini. dok. Koalisi Masyarakat SIpil.
Komnas HAM Sodorkan Agenda HAM untuk Diselesaikan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ada tiga agenda prioritas yang menurut Komnas HAM harus diselesaikan pemerintahan Prabowo-Gibran.