Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Survei LSI: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Terus Menurun

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Presiden Joko Widodo saat menghadiri Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa, 22 Februari 2022. Selain itu, Jokowi juga menargetkan emisi karbon berada di angka nol (net zero carbon) pada tahun 2060 mendatang juga dapat terwujud. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat menghadiri Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa, 22 Februari 2022. Selain itu, Jokowi juga menargetkan emisi karbon berada di angka nol (net zero carbon) pada tahun 2060 mendatang juga dapat terwujud. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil sigi terbaru mereka pada Kamis, 3 Maret 2022. Dalam temuannya, mereka menyatakan tren negatif atas kinerja Presiden Jokowi terus berlanjut.

Dalam rilis yang diterima Tempo, LSI menyatakan survei itu digelar pada 25 Februari-1 Maret 2022. Survei dilakukan dengan wawancarai melalui hubungan telepon terhadap 1.197 responden.

Responden dipilih dengan metode simple random sampling. LSI menyatakan survei tersebut memiliki margin of error ±2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei ini diklaim mewakili 71 persen dari populasi pemilih nasional.

Hasil survei menunjukkan mayoritas responden, mencapai 66,3 persen memang masih puas atas kinerja Jokowi. Akan tetapi, tren negatif terus terjadi. Pada November lalu, menurut data LSI, Jokowi masih mendapatkan penilaian baik dari 72 persen responden. Nilai itu mengalami sedikit penurunan sebulan kemudian menjadi 71,4 persen dan kini terpangkas jauh.

"Kepuasan atas kinerja Presiden menurun cukup besar," tulis mereka.

Tren negatif kepuasan masyarakat itu tak lepas dari penilaian mereka terkait empat sektor: demokrasi, ekonomi, politik dan hukum. Empat sektor ini juga terus terjadi tren penilaian negatif.

Soal kinerja demokrasi, sekitar 50.3% responden menyatakan cukup atau sangat puas atas pelaksanaan atau praktik demokrasi di negara kita
hingga sejauh ini. Sebanyak 41,1 persen menyatakan kurang puas atau tidak puas sama sekali sementara 8,6 persen tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu.

Meskipun masih di atas 50 persen, menurut data LSI, terjadi tren negatif terhadap kepuasan demokrasi di Indonesia. Pada survei sebelumnya, angka kepuasan demokrasi menyentuh 77,3 persen.

"Kepuasan atas kinerja demokrasi menurun tajam," tulis mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal kondisi ekonomi, juga masih mendapatkan penilaian negatif. Dari seluruh responden, hanya 23,1 persen yang memberikan penilaian sangat baik dan baik. Mayoritas, sebanyak 42 persen, bahkan memberikan penilaian buruk dan sangat buruk sementara 31,7 persen menyatakan sedang dan 3,1 persen tak menjawab atau tidak tahu.

Menurut data LSI, persepsi negatif terhadap kondisi ekonomi tersebut menguat setelah dalam satu tahun terakhir cenderung menurunn. Dalam survei sebelumnya pada Desember 2021, hanya 33,2 persen responden yang menilai perekonomian Indonesia buruk.

Mayoritas para responden juga menyatakan bahwa kondisi ekonomi rumah tangga mereka tidak ada perubahan dan bahkan memburuk. Hanya sebagian kecil yang menyatakan membaik.

"Yang menilai memburuk atau jauh memburuk sekitar 38,2 persen, tidak berubah sekitar 37.8%, membaik atau jauh membaik sekitar 23,4 persen," tulis LSI.

Penilaian soal kondisi penegakan hukum nasional juga terus menunjukkan tren negatif dalam dua tahun terakhir. Jika pada Januari 2020 46 persen responden menilai penegakan hukum baik, kini nilai itu tinggal 29,7 persen. Responden yang menilai penegakan hukum buruk justru meningkat dari 19,9 persen menjadi 33,7 persen.

Kondisi lebih baik terjadi ketika para responden ditanya soal kondisi politik nasional. Sebanyak 36,4 persen menilai kondisi saat ini berada di level sedang. Responden yang menilai baik dan sangat baik sebanyak 26,1 persen, berimbang dengan yang menilai buruk atau sangat buruk sebesar 26,2 persen.

Meskipun demikian, menurut LSI tren negatif juga sedang terjadi. Pada survei Desember lalu, masyarakat yang menilai kondisi politik berada dalam level sedang berjumlah 43,4 persen sementara yang menilai baik berjumlah 27,9 persen. Masyarakat yang menilai kondisi politik nasional buruk pada Desember lalu hanya berjumlah 21 persen.

Pada survei yang sama, LSI juga melakukan pemetaan suara masyarakat dalam isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi. Hasilnya, mayoritas masyarakat menolak ide itu dan menilai Pemilu 2024 harus tetap digelar dalam kondisi apapun.

Baca: Survei LSI: Masyarakat Tolak Semua Alasan Perpanjangan Masa Jabatan Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

27 menit lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.


Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

54 menit lalu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (kanan) saat memimpin rapat kerja membahas persiapan Pemilu 2024 dengan BIN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. Rapat tersebut membahas deteksi dini dan cegah dini persiapan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.


PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

1 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

4 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

11 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

11 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

21 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

21 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

22 jam lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Ahad, 21 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.