Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Buktikan Klaim 85 Persen Warga Wadas Setuju Penambangan Patut Diragukan

Reporter

image-gnews
Warga Desa Wadas menolak pembukaan lahan tambang andesit di desanya sejak 2017. Batuan andesit di desa tersebut akan dikeruk untuk bahan baku proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) pemerintah. Dok. Waskita
Warga Desa Wadas menolak pembukaan lahan tambang andesit di desanya sejak 2017. Batuan andesit di desa tersebut akan dikeruk untuk bahan baku proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) pemerintah. Dok. Waskita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengajar dari Institut Pertanian Bogor Rina Mardiani mengatakan klaim bahwa 85 persen warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah menyetujui pertambangan patut diragukan. Dia mengatakan metode survei yang dilakukan tidak valid.

“Metode penelitian dalam kajian sosioekonomi-nya tidak valid,” kata Rina dalam diskusi virtual Kepada Tanah, di Youtube YLBHI, Senin, 21 Februari 2022.

Rina bersama sejumlah peneliti lintas universitas melakukan kajian ulang dengan cara mendatangi lokasi Wadas dan menganalisis dokumen Analisis Dampak Lingkungan Bendungan (ANDAL) Bener. Dia mengatakan, dalam dokumen, survei dilakukan terhadap 200 responden.

Sebanyak 100 responden berasal dari Wonosobo dan 100 lainnya dari Purworejo. “Persoalannya di Kecamatan Bener salah satunya Wadas apakah terambil? Kalau terambil dari dusun mana saja?” tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rina menuturkan tim peneliti universitas menemukan fakta sebaliknya di Wadas. Dia mengatakan dari 11 dusun di desa tersebut, sebanyak tujuh dusun konsisten menolak kegiatan pertambangan di wialayahnya. Hanya empat dusun yang menerima penambangan itu.

Dia mengatakan dalam Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), aspek sosial dan ekonomi warga Wadas menjadi penting. Selain itu, siapa saja responden yang ditanya, dan bagaimana perspektifnya juga perlu ditanyakan. Bila hal itu tidak dilakukan, maka ANDAL yang dibuat untuk Bendungan Bener tidak valid.

Baca Juga: Polisi Bubarkan Diskusi tentang Wadas di Semarang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi, Begini Kilas Balik Kasusnya

20 jam lalu

Rocky Gerung mendatangi Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum terkait kasus dugaan penyebaran hoaks dan fitnah, Rabu, 6 September 2023.[Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi, Begini Kilas Balik Kasusnya

Tim Hukum PDIP menyatakan apa yang disampaikan Rocky Gerung soal Presiden Jokowi benar adanya. Mereka berencana cabut laporan.


Sidang Perdana Gugatan Perdata Warga Wadas Digelar Hari Ini, Tetap Meminta Tidak Menambang Andesit

1 hari lalu

Suasana sidang perdana gugatan perbuatan melawan hukum oleh pihak penggugat yaitu warga Wadas (sisi kiri) kepada pihak tergugat yaitu pemerintah (sisi kanan) yang masing-masing diwakili kuasa hukum di Pengadilan Negeri Sleman, DIY, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Sidang Perdana Gugatan Perdata Warga Wadas Digelar Hari Ini, Tetap Meminta Tidak Menambang Andesit

"Gugatan perdata ini salah satu perjuangan hukum masyarakat Wadas dari pilihan-pilihan lain," kata Ketua Tim Advokat.


Alasan Novel Baswedan Sebut Ketua KPK Firli Bahuri sebagai Penjahat Besar

6 hari lalu

Eks penyidik senior KPK Novel Baswedan dalam aksi cukur gundul setelah penetapan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis 23 November 2023. Foto: Urry Kartopati
Alasan Novel Baswedan Sebut Ketua KPK Firli Bahuri sebagai Penjahat Besar

Eks penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai penjahat besar. Ini alasannya.


Mahasiswa Mengaku Diintimidasi usai Tanya Wadas ke Ganjar Pranowo, Rektor UMJ Irit Bicara

7 hari lalu

Calon Presiden Ganjar Pranowo sedang berpidato dalam kegiatan Dialog Bersama Calon Pemimpin Bangsa yang digelar Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis, 23 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Mahasiswa Mengaku Diintimidasi usai Tanya Wadas ke Ganjar Pranowo, Rektor UMJ Irit Bicara

Rektor UMJ Ma'mun Murod Al-Barbasy irit bicara soal ada mahasiswa mengaku diintimidasi saat hendak tanya Ganjar Pranowo soal Wadas.


Mobil Plat Merah Pasang Baliho Ganjar-Mahfud, Ganjar Pranowo: Tidak Boleh

7 hari lalu

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD saat hadir pada acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 23 November 2023. Dalam dialog yang dihadiri mahasiswa, para kader Muhammadiyah dan masyarakat umum tersebut pasangan capres dan cawapres menyampaikan visi dan misinya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mobil Plat Merah Pasang Baliho Ganjar-Mahfud, Ganjar Pranowo: Tidak Boleh

"Tidak boleh kalau pakai plat merah, salah," kata Ganjar singkat.


Bambang Widjojanto Sebut Game Over untuk Ketua KPK Firli Bahuri

7 hari lalu

Bambang Widjojanto berbicara saat menghadiri peluncuran buku Nusantara Berkisah 2: Orang-orang Sakti karya S. Dian Andryanto di Gedung Tempo, Jakarta, 14 Desember 2019. TEMPO/Fardi Bestari
Bambang Widjojanto Sebut Game Over untuk Ketua KPK Firli Bahuri

Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan tersangka mengundang beberapa respons, antara lain dari eks pimpinan KPK Bambang Widjojanto, "Game over," katanya.


Tanya Soal Wadas ke Ganjar Pranowo, Mahasiswa UMJ Mengaku Diintimidasi

8 hari lalu

Ganjar Pranowo saat menghadiri acara Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud di Yogyakarta, Kamis, 16 November 2023. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO
Tanya Soal Wadas ke Ganjar Pranowo, Mahasiswa UMJ Mengaku Diintimidasi

Seorang mahasiswa UMJ mengaku mendapatkan intimidasi setelah bertanya soal Wadas kepada Ganjar Pranowo.


Walhi Pertanyakan Visi Misi Ganjar Pranowo - Mahfud Md Soal Lingkungan, Singgung Masalah Wadas

9 hari lalu

Pasangan capres - cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat mendapat nomor urut 03 dalam Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Walhi Pertanyakan Visi Misi Ganjar Pranowo - Mahfud Md Soal Lingkungan, Singgung Masalah Wadas

Walhi menilai visi misi Ganjar Pranowo - Mahfud Md soal lingkungan belum jelas.


Desa Wadas Banjir dari Akses Tambang Quary Lagi

17 hari lalu

Dari dokumen yang diperoleh Bisnis.com, untuk pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Wonosobo membutuhkan lahan seluas 462,22 hektar. Adapun lokasi bendungan tersebut akan berada di Desa Wadas, Guntur, Nglaris, Limbangan, Perhutani, Karangsari, Kedungloteng, Bener, Kemiri, Burat, Gadingrejo di Kabupaten Purworejo. ANTARA/HO-Polda Jateng
Desa Wadas Banjir dari Akses Tambang Quary Lagi

Lokasi banjir Desa Wadas ini berada di titik pembukaan jalur menuju lokasi rencana tambang quary untuk material Bendungan Bener.


Gelombang Desakan Minta Anwar Usman Mundur dari Mahkamah Konstitusi

22 hari lalu

Gibran mestinya malu jadi cawapres dibantu pamannya, Anwar Usman yang jadi Ketua MK.
Gelombang Desakan Minta Anwar Usman Mundur dari Mahkamah Konstitusi

Anwar Usman menanggapi banyaknya desakan agar dia mengundurkan diri sebagai hakim konstitusi. Begini katanya.