TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaporkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi persiapan daerahnya menghadapi skenario terburuk kasus Covid-19. Ganjar bersyukur sejauh ini sebagian besar pasien Covid-19 di daerahnya adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga masih bisa ditangani dengan baik.
"Tapi apapun, kami harus mengambil skenario terburuk," kata dia dalam acara Peninjauan Pelaksanaan Vaksinasi Secara Virtual di 12 Provinsi oleh Jokowi, Kamis, 17 Februari 2022.
Oleh sebab itu, kata Ganjar, rumah dinas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, tempat diklat, sampai rumah sakit darurat difungsikan kembali. Upaya serupa juga diupayakan kabupaten kota lain.
Kemudian, Ganjar juga melaporkan daerahnya sedang menambah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19. "Kalau nanti sampai 50 persen (tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit), maka kami membuat skenario seperti saat kejadian Delta lalu," kata dia.
Sebelumnya pada 2020, rumah dinas Wali Kota Semarang hingga kantor diklat sudah sempat diubah jadi ruang isolasi isolasi bagi pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Lalu saat terjadi lonjakan kasus akibat Omicron saat ini, kedua lokasi kembali dipakai jadi lokasi isolasi.
Tapi Selasa kemarin, Hendrar mengatakan tempat isolasi di rumah dinasnya masih kosong, meski terjadi kenaikan kasus positif di Kota Semarang. "Meski kasusnya meningkat, di RSUD Wongsonegoro baru sekitar 30 persen terpakai kamarnya, di RS Kariadi juga masih di bawah 30 persen. Rumah dinas pun masih kosong," kata dia.
Lalu dalam acara bersama Jokowi hari ini, Hendrar Prihadi melaporkan capaian vaksinasi dosis pertama di daerahnya sudah 123 persen, dosis kedua 111 persen, dan booster 15,8 persen.
Khusus lansia, capaian vaksinasi dosis pertama yaitu 86 persen dan dosis kedua 80 persen. Untuk anak-anak usia 6-11 tahun, capaian dosis pertama 98 persen dan dosis kedua 92 persen. "Setiap hari rata-rata 10 ribu vaksin," kata dia.
Jokowi kemudian memuji capaian vaksinasi di Kota Semarang, karena persentasenya sudah di atas 100 persen dan lansia di atas 80 persen. "Saya tak ingin menyampaikan apa-apa untuk Semarang," kata dia.
Baca: Pantau Vaksinasi di 12 Provinsi, Jokowi Dengar Langsung Laporan Daerah