Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permintaan Tes PCR Melonjak, Epidemiolog Sebut Omicron Lebih Banyak Menginfeksi

image-gnews
Warga saat mengikuti tes antigen dan PCR massal di Krukut, Tamansari, Jakarta, Selasa 11 Januari 2022. Lurah Krukut Tamansari Ilham Nurkarin mengatakan ada 500 orang warganya yang bakal dites swab massal hari ini. TEMPO/Subekti.
Warga saat mengikuti tes antigen dan PCR massal di Krukut, Tamansari, Jakarta, Selasa 11 Januari 2022. Lurah Krukut Tamansari Ilham Nurkarin mengatakan ada 500 orang warganya yang bakal dites swab massal hari ini. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan ada sejumlah penyebab tingginya permintaan tes PCR Covid-19 di tengah penyebaran varian Omicron. Tingginya permintaan ini membuat terbatasnya layanan tes.

Dicky menegaskan, pada dasarnya kondisi yang terjadi saat ini, bukan hanya disebabkan alatnya yang semakin sulit dicari akibat tingginya permintaan. Melainkan juga karena minimnya tenaga kesehatan.

"Ini bisa tidak tertangani bukan hanya karena keterbatasan alat, kapasitas tapi juga bisa karena sebagian tenaga kesehatan kita terinfeksi oleh Omicrom ini," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 12 Februari 2022. 

Menurut dia, fenomena langkanya alat pemeriksaan tes ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja. Tetapi juga di negara-negara yang terjangkit varian Omicron. Sehingga, sudah terbentuk polanya.

"Ini membuat nanti ada kelangkaan alat pemeriksaan juga dan ini fenomena yang terjadi di hampir semua negara yang terdampak Omicron ini," tuturnya.

Dicky menilai, makin terbatasnya alat tes Covid-19, juga menjadi bukti jelas bahwa varian Omicron jauh lebih cepat penularannya ketimbang varian Delta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, kata dia, masyarakat Indonesia pada dasarnya bukanlah tipe yang mudah mengeluarkan uang hanya untuk tes PCR. Artinya, kelompok masyarakat perkotaan sudah semakin banyak terjangkit virus ini ketimbang saat delta.

"Nah tingginya permintaan ini juga menunjukkan bahwa sebetulnya fakta atau data bahwa Omicron ini empat lebih banyak kasusnya dari delta. Ini yang terbukti," ungkap Dicky. 

Penyedia layanan tes real time polymerase chain reaction (RT-PCR) mengalami lonjakan permintaan pada bulan ini. Bahkan salah satu penyedia layanan, Bumame Farmasi sampai memberikan pengumuman diberlakukannya kuota harian PCR.

Salah satu penyedia layanan tes PCR lainnya, Kalbe Farma, mengakui memang terjadi peningkatan jumlah permintaan pada Februari 2022. Meski demikian, Kalbe Farma tidak membatasi kuota harian. "Di bulan Februari ini ada peningkatan jumlah tes PCR di sekitar 1000-2000 tes per hari," kata Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius saat dihubungi, Jumat, 11 Februari 2022.

Baca: Kemenkes Respons Kabar Tarif Tes PCR Mahal di Mandalika, Ingatkan Soal Sanksi 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Varian Pirola, Varian Covid-19 dengan Mutasi Lebih Besar Daripada Omicron

3 September 2023

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Waspada Varian Pirola, Varian Covid-19 dengan Mutasi Lebih Besar Daripada Omicron

Pada beberapa minggu terakhir, varian Covid-19 baru yang disebut varian Pirola muncul. Berikut beberapa hal yang perlu diwaspadai.


Varian Baru Covid Tersebar sampai Afrika Selatan, Tak Akan Sebabkan Pandemi

25 Agustus 2023

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 ke lengan lansia di Balai Kota Yogyakarta, Kamis 15 Desember 2022. Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 DIY capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Daerah Iistimewa Yogyakarta per (14/12/2022) mencapai 45,08 persen dari total sasaran 3.181.285 orang. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Varian Baru Covid Tersebar sampai Afrika Selatan, Tak Akan Sebabkan Pandemi

Varian COVID BA.2.86, yang sangat mudah bermutasi, kini terdeteksi di Swiss dan Afrika Selatan selain Israel, Denmark, AS, dan Inggris


Kasus Covid Sub Varian Baru di Inggris Melonjak, Masuk ke Indonesia Sejak Maret

8 Agustus 2023

Ilustrasi Covid-19.
Kasus Covid Sub Varian Baru di Inggris Melonjak, Masuk ke Indonesia Sejak Maret

Lonjakan sub varian baru covid (Eris) yang kini menggemparkan Inggris dipastikan tidak akan berakibat fatal terhadap masyarakat Indonesia.


Waspada Subvarian Omicron EU.1.1, Penyebab Kasus Covid-19 Melonjak di Amerika Serikat dan Eropa

4 Juli 2023

Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Juli 2022. Data Satgas COVID-19 menyatakan hingga Rabu 13 Juli pukul 12.00 WIB penduduk Indonesia yang sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga bertambah 166.302 sehingga total menjadi 52.214.963 orang. ANTARA/Sigid Kurniawan
Waspada Subvarian Omicron EU.1.1, Penyebab Kasus Covid-19 Melonjak di Amerika Serikat dan Eropa

CDC mengumumkan adanya Covid-19 subvarian Omicron baru, EU.1.1 yang menjangkit di Amerika Serikat dan Eropa. Ini penjelasannya.


Pandemi Covid-19 Mereda, Pendapatan Bio Farma pada 2022 Turun jadi Rp 21,54 Triliun

21 Juni 2023

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Pandemi Covid-19 Mereda, Pendapatan Bio Farma pada 2022 Turun jadi Rp 21,54 Triliun

Pendapatan PT Bio Farma secara konsolidasi pada tahun 2022 mencapai Rp 21,54 triliun atau turun 50,4 persen dibandingkan tahun 2021.


Usai Lebaran Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang Melonjak, 191 Kasus Varian Omicron

5 Mei 2023

Pengunjung memadati kawasan wisata Pantai Pasir Putih di PIK 2, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu 2 Juli 2022. Objek wisata alternatif tersebut kembali dibuka setelah sempat tutup sementara akibat COVID-19. ANTARA FOTO/Fauzan
Usai Lebaran Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang Melonjak, 191 Kasus Varian Omicron

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, penambahan kasus Covid-19 tersebut tersebar di 10 kecamatan.


Kasus Covid 19 Mulai Naik, Jokowi: Tak Perlu Sikapi Berlebihan

19 April 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Desember 2022. Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Januari 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kasus Covid 19 Mulai Naik, Jokowi: Tak Perlu Sikapi Berlebihan

Presiden Jokowi menyatakan kenaikan kasus Covid-19 saat ini tak perlu disikapi secara berlebihan.


Update Covid-19 Indonesia Ahad 16 April 2023, Kasus Aktif Tembus 9 Ribu

16 April 2023

Omicron BF.7 . Shutterstock
Update Covid-19 Indonesia Ahad 16 April 2023, Kasus Aktif Tembus 9 Ribu

Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia per hari ini, Ahad 16 April 2023 tembus 9 ribu.


Gelombang Covid-19 Kembali Hantui Asia, Angka Kasus Naik Lagi

13 April 2023

Sejumlah alat kesehatan yang sudah tidak digunakan di Rumah Sakit Darurat COVID (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup pada Jumat (31/3/2023), setelah pertama kali merawat pasien Covid-19 pada 23 Maret 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Gelombang Covid-19 Kembali Hantui Asia, Angka Kasus Naik Lagi

Indonesia dan Singapura mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.


Covid-19 Varian Arcturus, Bukti Pandemi Belum Usai

1 April 2023

Ilustrasi Omicron
Covid-19 Varian Arcturus, Bukti Pandemi Belum Usai

Epidemiolog menyebut penularan varian Arcturus atau XBB 1.16 masih sama dengan varian sebelumnya. Tetap patuhi protokol kesehatan.