TEMPO.CO, Jakarta - Partai Bulan Bintang (PBB) optimistis bisa merebut suara dan mendapatkan kursi di parlemen pada Pemilu 2024. PBB yakin bisa melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor mengatakan keyakinan menguat setelah Badan Pemenangan Pemilu PBB menggelar Rapat
Koordinasi Nasional yang telah berlangsung pada 3-8 Februari 2022 di Jakarta.
Dalam rakornas, dia mengatakan, kader partai di akar rumput masih solid dan loyal terhadap partai hingga saat ini. Oleh sebab itu, saat ini PBB akan terus menguatkan infrastruktur partai yang sudah lengkap hingga tingkat kelurahan.
"Saya yakin PBB akan lolos menjadi peserta Pemilu 2024 dan berhasil meraih suara melampaui ambang batas 4 persen," kata pria yang akrab disapa Ferry ini saat dihubungi, Rabu, 9 Februari 2022.
Strategi utama untuk menempuh kemenangan dalam Pemilu 2024, menurut dia, akan fokus pada dua aspek. Pertama menguatkan infrastruktur sampai ke ranting atau kelurahan. Kedua dengan cara membangun konsolidasi dengan partai berbasis Islam dan nasional.
"Dengan kuatnya infrastruktur sampai ke ranting, kami akan bergerak masif. Kami juga tetap akan membangun konsolidasi dengan partai-partai berbasis Islam dan nasional," ucap Ferry.
Dalam waktu dekat, Ferry mengungkapkan, PBB akan membangun konsolidasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa yang dipimpin Muhaimin Iskandar. PKB menjadi partai ketiga yang didekati PBB setelah Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional jelang Pemilu 2024.
"Kami sedang koordinasi dengan PKB. Saya yakin kali ini PBB akan kembali jaya," kata Ferry.
Setelah melakukan pertemuan dengan para petinggi PAN, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 20 Januari 2022.
Kedua pimpinan partai berbasis Islam itu bertemu untuk membahas kerja sama PPP dan PBB dalam menghadapi Pemilu 2024. Pertemuan ini, menurut Ferry yang ikut hadir, adalah kelanjutan dari pertemuan dengan pimpinan DPP PAN dua hari sebelumnya.
Ajakan kerja sama tersebut, kata Ferry, mendapat sambutan positif, sehingga PAN, PPP, dan PBB dapat mendorong terbentuknya kerja sama yang erat. Bahkan jika mungkin ketiga partai dapat membentuk sebuah koalisi ketika mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024.
Baca: PKB Incar Kemenangan Pemilu 2024 di Jabar, Muhaimin: Barometer Nasional