TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur, M. Sarmuji menyebut Dewan Pimpinan Pusat partai tidak tahu-menahu ihwal videotron yang menampilkan foto Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang muncul di sejumlah titik di Surabaya.
"Enggak ada perintah DPP. Bahkan DPP tidak tahu siapa yang pasang," ujar Sarmuji saat dihubungi Tempo pada Ahad, 30 Januari 2022.
Beberapa videotron terlihat di sejumlah titik di Surabaya seperti di Jalan Indragiri, Jalan Mayjen Sungkono, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Basuki Rahmat, JPO Jalan Pemuda, dan di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS) di Jalan Diponegoro.
Sarmuji menyebut partainya tidak keberatan dengan adanya videotron tersebut. Pada tampilan gambar tersebut tertera tagline "harapan kami" dan "doa kami" dari kader Golkar Jatim dan warga Jatim.
Ia menduga ada aspirasi dari sejumlah kader Golkar Jawa Timur untuk menyandingkan Airlangga dan Khofifah di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
"Enggak ada yang salah dengan isinya (videotron). Wajar kalau ada kader Golkar Jatim menginginkan Bu Khofifah mendampingi Pak Airlangga, bagaimana pun Bu Khofifah adalah Gubernur dan bisa merepresentasikan Jatim di panggung nasional," tuturnya.
Menurut Sarmuji, tidak tertutup pula kemungkinan Airlangga maju bersama Khofifah di Pilpres 2024. "Kemungkinan selalu terbuka, tinggal nanti dilihat dinamika politik sampai pertengahan tahun ini seperti apa," ujarnya.
DEWI NURITA
Baca: Soal Maju Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Dua Kali Gubernur Jabar Lebih Realistis