Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrokan di Pulau Haruku, Kapolda Maluku Minta Warga Menahan Diri

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Lotharia Latif meminta warga yang berkonflik atau terlibat bentrokan di Pulau Haruku untuk menahan diri. Menurut Kapolda Maluku, saat ini aparat keamanan sudah dikerahkan untuk melakukan pengamanan di lokasi.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Maluku Kombes M. Rum Ohoirat menyatakan bentrokan yang terjadi pada Selasa, 25 Januari 2022 berawal karena adanya kesalahpahaman antarwarga Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

"Benar ada kesalahpahaman di sana dan sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan. Kapolda mengimbau kepada pihak-pihak berkonflik agar dapat menahan diri," ujar Rum Ohoirat, Rabu, 26 Januari 2022.

Kepolisian meminta warga untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu menyesatkan. Polisi juga sedang menyelidiki para pelaku dan aktor di balik insiden bentrokan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami minta warga juga tidak terpengaruh dengan isu-isu menyesatkan, karena kita sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan penyelidikan," kata Kabid Humas.

Dia menerangkan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Dandim beserta Bupati Maluku Tengah sedang menuju lokasi kejadian. "Sekali lagi kami minta warga menahan diri karena kami sedang melakukan penyelidikan. Kita akan mengambil tindakan tegas kepada para pihak yang terlibat dalam konflik itu," tutur Rum Ohoirat soal bentrokan antarwarga di Pulau Haruku.

Baca: Polisi Duga Bentrokan di Sorong Ada Pengaruh Miras

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Magnitudo Besar 6,6 Guncang Tanimbar Maluku

20 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo Besar 6,6 Guncang Tanimbar Maluku

BMKG melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Tanibar, Provinsi Maluku, Jumat malam, 22 September 2023.


Tanda Tanya Gas Air Mata Saat Bentrokan Ormas di Bekasi, Dirasakan Warga, Dibantah Polisi

21 jam lalu

Puluhan anggota Ormas ditangkap usai bentrok di Mustikajaya, Bekasi, Rabu malam, 20 September 2023. Tempo/adi warsono
Tanda Tanya Gas Air Mata Saat Bentrokan Ormas di Bekasi, Dirasakan Warga, Dibantah Polisi

Polisi membantah menembakkan gas air mata saat terjadi bentrokan ormas di Mustika Jaya, Kota Bekasi.


Anggota Pemuda Pancasila Tewas dalam Bentrokan Ormas di Bekasi: Awalnya Pamit Pergi ke Kantor Kelurahan

1 hari lalu

Puluhan anggota Ormas ditangkap usai bentrok di Mustikajaya, Bekasi, Rabu malam, 20 September 2023. Tempo/adi warsono
Anggota Pemuda Pancasila Tewas dalam Bentrokan Ormas di Bekasi: Awalnya Pamit Pergi ke Kantor Kelurahan

Seorang anggota Pemuda Pancasila tewas dalam peristiwa bentrokan antar-ormas di Bekasi pada lusa lalu. Begini ceritanya.


Makan Malam Mencekam Gara-gara Bentrokan Ormas di Bekasi, Cerita Kepanikan dari Sebuah Resto

2 hari lalu

Puluhan anggota Ormas ditangkap usai bentrok di Mustikajaya, Bekasi, Rabu malam, 20 September 2023. Tempo/adi warsono
Makan Malam Mencekam Gara-gara Bentrokan Ormas di Bekasi, Cerita Kepanikan dari Sebuah Resto

Situasi makin mencekam ketika polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa dari tiga ormas yang bentrok itu. Anak-anak menangis.


Penarikan Kendaraan Berbuntut Bentrokan Tiga Ormas di Bekasi, Kapolres: Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Sebagian dari puluhan anggota ormas yang ditangkap usai bentrokan di Mustikajaya, Bekasi, Rabu malam, 20 September 2023. Tempo/Adi Warrsono
Penarikan Kendaraan Berbuntut Bentrokan Tiga Ormas di Bekasi, Kapolres: Satu Orang Tewas

Bentrokan antar ormas dipicu penarikan sepeda motor oleh debt collector. Masing-masing lalu panggil rekannya anggota ormas.


Awal Mula Terjadinya Bentrokan Antar-Kelompok Ormas di Bekasi

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Awal Mula Terjadinya Bentrokan Antar-Kelompok Ormas di Bekasi

Polisi menahan puluhan orang yang diduga terlibat dalam bentrokan antar-kelompok ormas di Bekasi. Begini kronologi kejadiannya menurut polisi.


Bentrokan Antar-Kelompok Ormas di Bekasi, Puluhan Orang Ditangkap Polisi

3 hari lalu

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Bentrokan Antar-Kelompok Ormas di Bekasi, Puluhan Orang Ditangkap Polisi

Bentrokan kelompok ormas di Bekasi itu dipicu penarikan kendaraan oleh debt collector.


Bagaimana Sikap NU dan Muhammadiyah soal Konflik di Pulau Rempang?

5 hari lalu

Polisi lengkap dengan peralatan anti huru hara menjaga aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau,  Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bagaimana Sikap NU dan Muhammadiyah soal Konflik di Pulau Rempang?

Dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, angkat bicara soal konflik di Pulau Rempang.


KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

10 hari lalu

Beberapa anak SD berlarian keluar sekolah setelah adanya tembakan gas air mata ke sekolah. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

Sebelas anak dilarikan ke RSUD Batam karena terkena gas air mata saat bentrokan antara warga dan polisi terjadi di Pulau Rempang.


Satu Warga Rempang Dibebaskan, Polisi: Dia Hanya Merekam Kejadian, Tidak Lakukan Penyerangan

14 hari lalu

Kapolresta Barelang Kombes Pol. Nugroho Tri Nuryanto. ANTARA/Yude
Satu Warga Rempang Dibebaskan, Polisi: Dia Hanya Merekam Kejadian, Tidak Lakukan Penyerangan

Polresta Barelang menyebut satu orang warga Rempang dibebaskan karena tidak terbukti melakukan penyerangan ke petugas.