INFO NASIONAL - Ketua MPR, Bambang Soesatyo mengapresiasi pelaksanaan pengobatan gratis untuk pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru 2021. "Pengobatan gratis ini untuk memastikan warga yang masih dalam pengungsian bisa tetap terjaga kesehatannya. Bagi yang sehat, ada pemberian vitamin untuk menjaga imun tubuh tetap terjaga. Bagi yang kurang sehat, dokter akan memberikan obat sesuai kebutuhan," ujarnya di Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.
Pengobatan gratis ini diselenggarakan oleh Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas Indonesia (GERAK BS Indonesia) Peduli bersama Gakeslab DKI Jakarta dan Jawa Timur, Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia, Muhammadiyah Disaster Management Center, dan Tim Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dilakukan di Posko GERAK BS, di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Menurut Bamsoet, selain pengobatan gratis ada juga pemberian bantuan lainnya, yakni penyediaan air bersih melalui pembangunan toren air bersih, perlengkapan ibadah, susu UHT untuk balita, masker, dan berbagai kebutuhan para pengungsi.
"Kita juga apresiasi gerak cepat BNPB yang telah membangun Hunian Sementara (Huntara) dan Hunian Tetap (Huntap) di berbagai kawasan relokasi bagi warga terdampak awan panas guguran Gunung Semeru. Memanfaatkan lahan seluas 81 hektar yang berlokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Rencananya, di sana akan dibangun 1.473 Huntara dan Huntap," tutur dia.
Pendiri GERAK BS Indonesia ini menjelaskan, Huntara yang akan dibangun berukuran 4,8 m x 6 m. Sedangkan untuk Huntap berukuran 6 x 6 m. Hunian tersebut dibangun pada tanah seluas 10 x 14 m untuk setiap kepala keluarga. Selain bangunan, di kawasan relokasi ini juga akan dibangun fasilitas lain untuk mengakomodasi kegiatan sehari-hari warga, antara lain masjid, taman, pasar, dan sarana olahraga.
"GERAK BS dan berbagai organisasi sosial kemasyarakatan lainnya siap sedia memberikan berbagai bantuan yang dibutuhkan dalam tahap awal pembangunan Huntara dan Huntap. Antara lain menyangkut penyediaan air bersih, hingga melengkapi berbagai kebutuhan dasar dan dapur warga," kata Bamsoet. (*)