TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, menilai penunjukan Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tidak ada unsur politik.
"Sudah melalui prosedur yang baik dan benar. Melalui Wanjakti kemudian Wanjakti menyarankan kepada Panglima TNI dan Panglima sudah memutuskan sesuai dengan track record," kata dia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.
Dia menegaskan penunjukan menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini sudah sesuai dengan proses pengangkatan yang baik dan benar. Oleh karena itu, tidak perlu dipermasalahkan asal usul keluarganya.
"Karena sudah melalui prosedur yang benar sudah melalui Wanjakti dan wanjakti lah yang memutuskan itu. Kita jangan melihat fokus kepada dari keluarga mana dan sebagainya," tutur anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
Menurut Hasanuddin, rekam jejak Maruli memang pantas menjadi Pangkostrad. Diantaranya, dia sudah menjadi Komandan Paspampres, Panglima Kodam hingga Dandrem. Ia juga memiliki banyak prestasi saat mengabdi di kesatuan awalnya, yaitu Kopassus.
"Memiliki prestasi yang baik di kesatuan awalnya di Kopassus, kemudian juga pernah menjadi Panglima Kodam jadi sudah memenuhi persyaratan dipromosikan dari bintang 2 jadi bintang 3 dengan jabatan yang strategis," paparnya.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menandatangani Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI, melalui Keputusan nomor 66/I/2022, pada 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Maruli Simanjuntak merupakan eks Komandan Pasukan Pengamanan Presiden pada periode 2018-2020. Sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat, Maruli memang banyak menghabiskan masa jabatannya di lingkaran Istana. Sempat menjadi Komandan Grup A Paspampres pada 2014 hingga 2016, ia kemudian naik jabatan menjadi Wadan Paspampres pada 2017 hingga 2018.
Sebelum naik, Maruli sempat menjabat Komandan Korem Warastratama selama setahun. Ia pernah menjabat Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) Diponegoro pada 2018. Maruli dipanggil lagi ke Istana dan menjabat sebagai Komandan Paspampres.
Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992. Ia diketahui berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus) dan juga pernah menjadi Komandan Detasemen Tempur Cakra. Ia juga merupakan atlet judo Indonesia di SEA Games 1995.
Baca: Mengenal Sosok Pangdam Siliwangi Baru, Putra Mantan Wapres Try Sutrisno