Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Anak: Kejadian Ikutan, Gejala, dan Penanganan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ekspresi seorang anak saat mengikuti vaksinasi Covid 19 untuk usia 6 - 11 tahun di Jakarta, Selasa 4 Januari 2022. Pemerintah mencatat per 31 desember 2021 telah berhasil menyuntikkan 280 juta dosis vaksin COVID-19 yang terdiri dari dosis satu mencapai 165,2 juta dosis. TEMPO/Subekti.
Ekspresi seorang anak saat mengikuti vaksinasi Covid 19 untuk usia 6 - 11 tahun di Jakarta, Selasa 4 Januari 2022. Pemerintah mencatat per 31 desember 2021 telah berhasil menyuntikkan 280 juta dosis vaksin COVID-19 yang terdiri dari dosis satu mencapai 165,2 juta dosis. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan atau Kemenkes gencar mengadakan program vaksin COVID-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun. Bagaimana dengan soal efek samping vaksin Covid-19?

Kejadian Ikutan

Program ini bertujuan untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona pada anak-anak.  Adapun, vaksinasi anak dilaksanakan secara bertahap baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Sebagaimana dijelaskan dalam covid19.go.id, layaknya orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalami indikasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Gejala-gejala di Anak-anak

Berikut gejala-gejala yang mungkin timbul pada anak-anak setelah melakukan vaksin COVID-19:

  • nyeri pada lengan bekas suntikan 
  • sakit kepala
  • nyeri otot
  • nyeri sendi
  • menggigil
  • mual atau muntah
  • rasa lelah
  • demam yang ditandai suhu diatas 37,8 derajat celsius
  • gejala mirip flu
  • menggigil selama 1 - 2 hari

Meskipun demikian, orang tua untuk dihimbau tidak panik apabila terjadi gejala-gejala di atas pada anak setelah melakukan vaksin COVID-19. Orang tua cukup melaksanakan penanganan dini.

Adapun penanganan dini yang dimaksud diantaranya membantu anak untuk beristirahat. Apabila diperlukan, anak bisa meminum obat penurun panas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selalu Terhidrasi

Usahakan tubuh anak selalu terhidrasi dengan mengonsumsi air putih yang cukup. Jika anak merasa nyeri pada bagian tengan yang disuntik, usahakan tetap menggunakan lengan untuk bergerak dan digunakan seperti biasanya. 

Selain itu, para orang tua dihimbui agar tidak khawatir perihal keamanan vaksin COVID-19 bagi anak-anak. Hal ini karena vaksin Covid-19 untuk anak-anak sudah melalui uji keamanan yang panjang.

Melansir dari Tempo.co, dr. Mei Neni Sitaresmi, Ph.D Sp.A(K), selaku Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa sebagian anak yang sudah divaksin Covid-19 akan mengalami efek samping. Akan tetapi, biasanya hanya berupa gejala ringan seperti yang dipaparkan pada penjelasan sebelumnya.

Meskipun demikian, dr. Mei Neni melanjutkan, bahwa  gejala yang timbul setelah vaksin biasanya bukan disebabkan oleh vaksin itu sendiri. Akan tetapi disebabkan oleh efek stres terkait vaksin.

Dalam hal ini, orang tua turut berperan penting dalam meminimalisir efek samping vaksin COVID-19 pada anak. Orang tua perlu mempersiapkan anak sebelum divaksinasi dan mengikuti proses skrining dengan jujur.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Benarkah Vaksin Covid-19 Pengaruhi Siklus Menstruasi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Gejala Stroke yang Bisa Muncul Beberapa Hari sebelum Serangan

14 jam lalu

ilustrasi pusing. dailymail.co.uk
3 Gejala Stroke yang Bisa Muncul Beberapa Hari sebelum Serangan

Ada tiga gejala stroke yang bisa berbeda dari gejala yang baru muncul setelah serangan stroke seperti satu sisi wajah turun. Berikut gejala awalnya.


Polusi Catat Rekor, Pakistan Tutup Sekolah Dasar di Lahore

1 hari lalu

Siswa mengendarai sepeda ke sekolah di tengah kabut asap tebal di Lahore, Pakistan, 24 November 2021. REUTERS/Mohsin Raza
Polusi Catat Rekor, Pakistan Tutup Sekolah Dasar di Lahore

Kota terbesar kedua di Pakistan, Lahore, akan menutup sekolah-sekolah dasar selama sepekan karena tingginya tingkat polusi


Kenali Ciri dan Penyebab Gangguan Tidur Pada Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Kenali Ciri dan Penyebab Gangguan Tidur Pada Anak

Gangguan tidur pada anak dapat disebabkan oleh hari yang sangat menyenangkan atau melelahkan yang membuat anak-anak terlalu gelisah untuk tidur nyenyak.


5 Jenis Vaksin yang Dianjurkan untuk yang Berusia 50 Tahun ke Atas

3 hari lalu

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman
5 Jenis Vaksin yang Dianjurkan untuk yang Berusia 50 Tahun ke Atas

Orang yang berusia di atas 50 tahun sebaiknya disuntik lima jenis vaksin ini karena seiring pertambahan usia, sistem imun juga semakin menurun.


Dampak Kurang Tidur pada Remaja yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Ilustrasi anak tidur. Shutterstock
Dampak Kurang Tidur pada Remaja yang Perlu Diketahui

Kurang tidur pada remaja bisa meningkatkan penyakit jantung, lebih banyak lemak di tubuh, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah.


Lima Tahun Indonesian AID: Kontribusi untuk Diplomasi dan Pembangunan Dunia

17 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, melepas secara simbolis bantuan vaksin polio bPOV produksi PT Bio Farma ke Afganistan, di Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis, 7 Maret 2024. Dok. LDKPI
Lima Tahun Indonesian AID: Kontribusi untuk Diplomasi dan Pembangunan Dunia

Indonesian AID menjadi garda terdepan diplomasi pembangunan Indonesia dengan kontribusi signifikan dalam 5 tahun terakhir.


Cara Menerapkan Gentle Parenting yang Mudah untuk Orang Tua

20 hari lalu

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Cara Menerapkan Gentle Parenting yang Mudah untuk Orang Tua

Gentle parenting merupakan pola asuh yang mengedepankan kelembutan dan empati saat berkomunikasi dengan anak. Dengan pola asuh ini, anak terbukti akan jauh lebih stabil dari segi emosi dan kedewasaan. Berikut selengkapnya


Kronologi Bayi di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Ini Penjelasannya

21 hari lalu

Ilustrasi kanker ovarium. Istimewa
Kronologi Bayi di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Ini Penjelasannya

Penyebab kanker ovarium pada bayi masih menjadi pertanyaan besar.


8 Pemicu Sakit Kepala di Pagi Hari

21 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
8 Pemicu Sakit Kepala di Pagi Hari

Spesialis saraf menjelaskan penyebab paling umum sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari dan yang harus dilakukan.


Bangun Tidur dengan 5 Masalah Ini? Penyebabnya Bisa Jadi Penyakit Kronis

22 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Bangun Tidur dengan 5 Masalah Ini? Penyebabnya Bisa Jadi Penyakit Kronis

Dokter menyebut lima gejala yang perlu diwaspadai saat bangun tidur, seperti sakit kepala, sulit bernapas, atau engkel bengkak.