Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chandra Tjan dan Alpha JWC Ventures Klarifikasi Laporan Ubedilah Badrun

Ubedillah Badrun. Foto/Instagram
Ubedillah Badrun. Foto/Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chandra Tjan dan Alpha JWC Ventures menyampaikan hak jawab dan klarifikasi atas pemberitaan terkait Ubedilah Badrun yang melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Ubedilah menjelaskan laporan yang dilayangkan didasari oleh temuan relasi bisnis dua anak presiden yang berpotensi menjurus kepada perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), yang menyebutkan Alpha JWC Ventures.

Ubeid menjelaskan PT Bumi Mekar Hijau yang merupakan anak perusahaan Sinar Mas Group hanya diwajibkan membayar Rp 78 miliar atas ganti rugi kebakaran hutan dari tuntutan KLHK sebesar Rp 7,9 triliun.

Menurut Ubedilah jika ditelusuri lebih lanjut, pemangkasan kewajiban bayar itu ditetapkan Pengadilan Negeri Palembang setelah adanya kerjasama bisnis antara dua anak presiden dengan anak Gandi Sulistiyanto yang merupakan petinggi Sinar Mas Group, Anthony Pradiptya.

Kerja sama ini menghasilkan perusahaan baru yang bernama PT Wadah Masa Depan. Dan Alpha JWC Ventures yang memiliki relasi antara Sinar Mas Group, kata Ubedilah, juga langsung mengucurkan dana Rp 99,3 miliar setelah perusahaan kerja sama itu terbentuk.

Lewat surat yang dikirimkan oleh tim kuasa hukum yaitu Juniver Girsang dan Partners, Chandra Tjan dan Alpha JWC Ventures membantah laporan Ubedillah Badrun.

Dalam hak jawabnya, Juniver menyebut tidak benar pada 2019 Chandraj Tjan menjabat sebagai Managing Partner di East Ventures. Chandra Tjan mendirikan dan memimpin East Ventures sejak  2009 sampai 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah keluar dari East Ventures, Chandra Tjan mendirikan Alpha JWC pada 2015. Dengan fakta tersebut, Chandra Tjan tidak ada hubungan lagi dengan East Ventures, apalagi dengan SMDV dan Japan Yahoo Corp yang menginvestasikan dananya ke East Ventures.

Bahwa masuknya, Alpha JWC berinvestasi US$ 5 juta di Goola, salah satu perusahaan minuman milik Kaesang dan Gibran, pada  2019 adalah murni pertimbangan bisnis. Investasi ini berawal dari perkenalan Alpha JWC dengan Benz Budiman, salah satu pendiri Goola yang pada saat itu sedang menghimpun dana investasi.

Setelah melakukan due diligence, Alpha JWC memutuskan berinvestasi secara bertahap di Goola. Dengan investasi ini, Alpha JWC adalah pemegang saham minoritas di Goola, dengan pemilik saham terbesar adalah pendiri para pendiri perusahaan tersebut, yaitu Kevin Susanto, Gibran Rakabuming, dan Benz Budiman.

Junimart mengatakan investasi Alpha JWC di Mangkokku pada 2020 juga adalah murni pertimbangan bisnis, diawali dengan pertemuan Alpha JWC dengan Randy Kartadinata, pengusaha kuliner berpengalaman di Indonesia dan Australia. Saat itu, Randy bersama dengan Arnold Poernomo, dibantu Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming, membangun bisnis makanan dengan konsep rice bowl bernama Mangkokku.

Melihat ide, produk, serta tim yang kuat, pada akhir 2020, Alpha JWC tertarik berinventasi di Mangkokku sebesar US$ 2 juta. Dengan bantuan dana dan pendampingan bisnis dari Alpha JWC, Mangkokku telah berkembang dan memiliki 43 outlet di 7 kota di Indonesia

Bahwa tentang East Ventures memperoleh pendanaan US$ 200 juta dari SMDV dan Yahoo Japan Corp pada Oktober 2019 tidak ada hubungannya dengan Alpha JWC. Serta tidak ada dana yang mengalir dari East Ventures kepada Alpha JWC, dan dana yang Alpha JWC investasikan ke dalam Goola dan Mangkokku bukan berasal dari East Ventures.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Terkini: Penambangan Pasir Laut Ilegal di Tanah Air, KAI Catat Terjadi Lonjakan Penumpang Selama Libur Panjang

2 menit lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Terkini: Penambangan Pasir Laut Ilegal di Tanah Air, KAI Catat Terjadi Lonjakan Penumpang Selama Libur Panjang

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan mengungkapkan penambangan pasir laut ilegal di Tanah Air.


Pemerintah Klaim Pasir Laut yang Diekspor Hanya Sedimentasi, Pengamat: Bertentangan dengan Hasil Riset Ilmiah

57 menit lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Pemerintah Klaim Pasir Laut yang Diekspor Hanya Sedimentasi, Pengamat: Bertentangan dengan Hasil Riset Ilmiah

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan buka suara soal klaim pemerintah bahwa pasir laut yang diekspor hanya berupa hasil sedimentasi. Ia berujar hal itu tidak sesuai dengan hasil riset ilmiah.


Ragam Komentar PKS soal PSI yang Gencar Dorong Kaesang Maju Pilkada Depok

1 jam lalu

Kaesang Anak Jokowi Terus Dikenalkan ke Warga, PSI: 2024 Depok Merdeka dari PKS
Ragam Komentar PKS soal PSI yang Gencar Dorong Kaesang Maju Pilkada Depok

PKS buka suara soal gencarnya PSI yang dorong Kaesang Pangarep untuk maju Pilkada Depok 2024.


Profil Partai Solidaritas Indonesia, Partai yang Dorong Kaesang Maju Sebagai Calon Wali Kota Depok

1 jam lalu

Billboard baru Kaesang Pangarep yang dipasang DPD PSI Depok di Jalan Margonda, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Profil Partai Solidaritas Indonesia, Partai yang Dorong Kaesang Maju Sebagai Calon Wali Kota Depok

DPD Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kota Depok menjelaskan alasannya mendorong Kaesang Pangarep untuk mencalonkan diri maju Wali Kota Depak.


Kaesang Didukung di Pilkada Depok, setelah BillBoard PSI, Kini Spanduk Gandeng Politikus Gerindra

1 jam lalu

Billboard baru Kaesang Pangarep yang dipasang DPD PSI Depok di Jalan Margonda, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kaesang Didukung di Pilkada Depok, setelah BillBoard PSI, Kini Spanduk Gandeng Politikus Gerindra

Muncul spanduk Kaesang Pangarep disandingkan dengan politikus Partai Gerindra.


Ganjar Pranowo Sebut PDIP dan PAN Tak Hanya Sepakat Soal Pilpres

1 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kiri), Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (Kanan), dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno (kiri) saat melakukan pertemua di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat, 2 Juni 2023. Kunjungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke PDI Perjuangan sebagai bentuk silahturahmi dan kerja sama partai politik seperti membahas penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Pranowo Sebut PDIP dan PAN Tak Hanya Sepakat Soal Pilpres

Ganjar Pranowo membeberkan hasil pertemuan antara PDIP dan PAN kemarin.


Penambangan Pasir Laut Ilegal Sudah Terjadi di Banyak Tempat, DFW: Ada Ekspor ke Sebuah Negara di Asia dari Natuna

1 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Penambangan Pasir Laut Ilegal Sudah Terjadi di Banyak Tempat, DFW: Ada Ekspor ke Sebuah Negara di Asia dari Natuna

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, Moh Abdi Suhufan mengungkapkan penambangan pasir laut ilegal di sejumlah wilayah Tana Air.


Cerita Titiek Puspa tentang Lokananta dan Impian Glenn Fredly

1 jam lalu

Penyanyi senior Indonesia, Titiek Puspa (dua dari kiri) menghadiri konferensi pers acara peluncuran Lokananta dan perhelatan festival musik di Studio Rekaman Lokananta Solo, Jumat, 2 Juni 2023.TEMPO| SEPTHIA RYANTHIE
Cerita Titiek Puspa tentang Lokananta dan Impian Glenn Fredly

Titiek Puspa mengingat sebuah kenangan bersama mendiang Glenn Fredly yang berhubungan dengan Studio Lokananta Solo.


Safari Politik, Ganjar Pranowo Kunjungi Pondok Pesantren Buntet di Cirebon

2 jam lalu

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kiri) bersama Pengasuh Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat, KH. Adib Rofi'uddin (kanan) di kediaman Kiai Adib, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri.
Safari Politik, Ganjar Pranowo Kunjungi Pondok Pesantren Buntet di Cirebon

Ganjar Pranowo mendapatkan wejangan dari pimpinan Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat


Jadi Korban Penipuan Rp 9,8 Miliar Tak Ada Keadilan, Jessica Iskandar Mengadu ke Jokowi

6 jam lalu

Jessica Iskandar. Foto: Instagram @inijedar.
Jadi Korban Penipuan Rp 9,8 Miliar Tak Ada Keadilan, Jessica Iskandar Mengadu ke Jokowi

Jessica Iskandar berharap Presiden Jokowi bisa membantunya mendapatkan keadilan dengan penangkapan orang yang sudah menipunya.