Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Jember, BNPB Ingatkan Potensi Banjir Bandang dan Gerakan Tanah

image-gnews
Petugas BPBD membersihkan lumpur usai banjir merendam rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto di Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Senin, 17 Januari 2022. Banjir merendam rumah pribadi bupati dan puluhan rumah di sekitarnya. ANTARA/Seno
Petugas BPBD membersihkan lumpur usai banjir merendam rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto di Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Senin, 17 Januari 2022. Banjir merendam rumah pribadi bupati dan puluhan rumah di sekitarnya. ANTARA/Seno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir Jember merendam rumah-rumah warga pada Senin, 17 Januari 2022. Peristiwa ini berlangsung setelah hujan lebat mengguyur  wilayah Kabupaten Jember pada petang hari sebelumnya sekitar pukul 18.00 WIB.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan sebanyak 45 rumah warga pada tiga desa yang tersebar di tiga kecamatan terendam banjir. Data sementara Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada Selasa, 18 Januari 2022, pukul 06.40 WIB mencatat wilayah terdampak, yaitu Kelurahan Jember Kidul di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Jember Lor di Kecamatan Patrang dan Desa Klungkung di Kecamatan Sukorambi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mencatat 45 kepala keluarga terdampak dan masih mendata warga yang mengungsi sementara. "BPBD bersama unsur TNI, Polri, serta aparat desa dan kecamatan membantu warga yang evakuasi ke tempat aman. Tidak ada laporan korban jiwa atau pun luka-luka akibat kejadian banjir kemarin," ujar Abdul.

Selain populasi yang terdampak, ada satu jembatan yang terdampak imbas banjir tersebut. BPBD belum mengkonfirmasi tingkat kerusakan jembatan penghubung antar desa ini.

Berdasarkan prakiraan cuaca, wilayah tiga kecamatan terdampak banjir Jember ini masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan-sedang-hingga hujan petir pada hari ini hingga Rabu, 19 Januari 2022. Sementara itu, peringatan dini cuaca wilayah Jawa Timur hari ini, berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang.

Pada kajian inaRISK, BNPB mengidentifikasi sebanyak 31 kecamatan memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. "Tiga kecamatan yang saat ini terdampak termasuk pada wilayah dengan potensi bahaya tersebut," kata Abdul.

Di sisi lain, pemerintah daerah dan masyarakat perlu mewaspadai potensi bahaya lain, yaitu gerakan tanah. Analisis Gerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Januari 2022 menyebutkan sejumlah wilayah dengan potensi bahaya banjir. Sedangkan tujuh kecamatan juga berpotensi banjir bandang, seperti di wilayah Kecamatan Bangsalsari, Ledokombo, Mayang, Panti, Rambupuji, Silo dan Sumberjambe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat analisis dinamika atmosfer BMKG, Abdul berujar, semua pihak perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada pekan ini atau periode 17-22 Januari 2022. Fenomena itu secara signifikan dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.

Menurut BMKG, wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di beberapa wilayah seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Selain itu diprediksi terjadi juga di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada dan siap siaga dalam mengantisipasi dan melakukan mitigasi dampak bencana hidrometeorologi basah pada puncak musim hujan pada Januari-Februari nanti. "Antisipasi dapat dilakukan dengan berbagai langkah, seperti memastikan saluran air berfungsi dengan baik, persiapan tempat evakuasi sementara dengan protokol kesehatan, atau sosialisasi kepada warga untuk rencana kesiapsiagaan keluarga," tutur Abdul ihwal banjir Jember.

Baca: Jenazah Korban Banjir Jember Ditemukan di Pantai Pancer Puger

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Prediksi Curah Hujan 2025 Normal, Cocok untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman Pangan

1 jam lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
BMKG Prediksi Curah Hujan 2025 Normal, Cocok untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman Pangan

Menurut BMKG, curah hujan tahun 2025 diprediksi pada kondisi normal dengan jumlah curah hujan tahunan sekitar 1.000 hingga 5.000 milimeter per tahun.


Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi di Laut, BMKG Sebar Peringatan Dini untuk Nelayan dan Kapal Feri

8 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi di Laut, BMKG Sebar Peringatan Dini untuk Nelayan dan Kapal Feri

BMKG mengingatkan risiko gelombang tinggi di berbagai perairan. Peringatan dini terbaru berlaku pada 5 -6 November 2024.


BMKG: Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Berangsur Masuk Musim Hujan

9 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Berangsur Masuk Musim Hujan

BMKG menyatakan, musim hujan dimulai awal November 2024 dan terus berlangsung hingga akhir Februari atau awal Maret 2025.


Prediksi Cuaca BMKG: Bogor Dapat Hujan Petir, Jakarta Berawan Menjelang Siang

11 jam lalu

Sejumlah pekerja kantoran berbagi jas hujan untuk melindungi diri dari guyuran air hujan, di kawasan gedung perkantoran Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2024. Menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebar disertai angin kencang dan petir dampak dari pelemahan siklon tropis di utara yang mengundang konvergensi di wilayah Indonesia, tersebar di wiliayah Selatan, Jabodetabek dan Kepulauan Seribu. TEMPO/Imam Sukamto
Prediksi Cuaca BMKG: Bogor Dapat Hujan Petir, Jakarta Berawan Menjelang Siang

BMKG memprakirakan hujan mengguyur sebagian besar Jabodetabek. Jakarta kemungkinan masih berawan menjelang siang, sebelum hujan saat malam.


BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

19 jam lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

BMKG memprakirakan curah hujan pada 2025 normal. Ini detail daerah dan kondisi curah hujannya.


Hujan Tumbangkan Pohon Besar di Kampus ITB, Dua Orang Terluka

20 jam lalu

Ilustrasi pohon tumbang. Wrkf.org
Hujan Tumbangkan Pohon Besar di Kampus ITB, Dua Orang Terluka

Pohon tumbang saat angin kencang dan hujan lebat melanda area sekitar kampus MBA ITB. Pohon bertumbangan juga di lokasi lain di Bandung.


Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

21 jam lalu

Citra satelit Landsat 8 merekam gambar Valencia di Spanyol bagian timur saat banjir bandang Rabu, 30 Oktober 2024, (kiri). Membandingkan dengan rekaman gambar wilayah yang sama pada 25 Oktober 2022, banjir bandang yang membawa serta lumpur hingga ke Laut Balearic (bagian dari Laut Tengah) itu tampak jelas dan luas. Nasa.gov
Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

Fenomena cuaca yang langka telah memberi malapetaka banjir bandang di Provinsi Valencia, Spanyol bagian timur, pada pekan lalu. Ini penjelasannya.


Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

23 jam lalu

Petugas TRC BPBD D.I Yogyakarta melihat kondisi jalan Gunung Kelir-Kutogiri yang tertutup material tanah longsor di Perbukitan Menoreh, Girimulyo, Kulon Progo, D.I Yogyakarta, Selasa, 16 November 2021. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

Masyarakat dan juga kalangan wisatawan yang mempersiapkan rencana liburan ke Yogyakarta perlu mewaspadai potensi akibat cuaca buruk seiring meningkatnya intensitas hujan awal November 2024 ini.


BMKG: Bogor dan Bekasi Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari Sepekan ke Depan

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
BMKG: Bogor dan Bekasi Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari Sepekan ke Depan

BMKG memprediksi terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif serta hujan di Jawa Barat sepekan ke depan.


Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

1 hari lalu

Suasana desa yang terkena abu vulkanik dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Wolorona, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 9 Juli 2024. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa (9/7) pukul 11:33 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak (2.248 meter di atas permukaan laut) menyebabkan sejumlah desa di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka terdampak hujan abu, sementara itu gunung tersebut juga masih menunjukkan peningkatan aktivitas dan berstatus Siaga level III. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.