TEMPO.CO, Kupang - Sejumlah simpatisan pendukung Jefri Riwu Kore melakukan aksi pembakaran bendera Partai Demokrat di depan gedung DPD Demokrat. Mereka menolak penunjukkan Leo Lelo menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur yang diteken Agus Harimurti Yudhoyono. Adapun Jefri adalah Ketua DPD Partai Demokrat sebelumnya.
Tak hanya membakar bendera Demokrat, puluhan simpatisan ini juga melepas seluruh atribut partai, seperti bendera dan baliho bergambar Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mengumpulkan depan gedung kantor itu lalu dibakar.
Ditempat terpisah, Leo Lelo bersama tim menggelar konfrensi pers perihal putusan DPP Demokrat itu. "Benar, semalam saya du telepon juga oleh DPP bahwa saya terpilih sebagai ketua DPD Demokrat NTT," kata Leo Lelo, Selasa, 4 Januari 2022.
Menurut dia, berdasarkan hasil fit and proper test dan pertimbangan DPP, maka Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menetapkan dirinya sebagai Ketua Demokrat NTT periode 2022-2026.
Dia mengatakan proses Musda sudah selesai, karena itu dia mengajak seluruh kader partai agar tetap berdiri tegak. "Saya ajak DPC bersatu padu untuk kawal kebijakan DPP yang telah tunjuk ketua partai yang baru," katanya.
Dia juga mengajak calon yang kalah, Jefri Riwu Kore untuk tetap berkontribusi dan membesarkan Partai Demokrat di NTT. "Saya tetap mengajak pak Jefri untuk masuk kepengurusan DPD yakni dewan pertimbangan," harapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Tempo belum berhasil meminta penjelasan dari Jefri Riwu Kore.
JHON SEO
Baca: Begini Sikap AHY Soal Putusan MK Perihal UU Cipta Kerja