TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan program vaksinasi Covid-19 sudah mencapai target, baik untuk dosis pertama dan kedua. Dengan demikian, ia berharap Surabaya sudah mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Ini merupakan bekal utama untuk menatap tahun 2022 dengan optimistis. Pandemi kita jaga dan ekonomi didorong tumbuh," ujar Armuji, Sabtu, 1 Januari 2022.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama di Surabaya telah mencapai 119,4 persen dengan 2.648.335 jiwa. Sedangkan vaksinasi dosis dua telah mencapai 101,43 persen dengan 2.249.782 jiwa.
Di sisi lain, Armuji menyatakan kasus Covid-19 di Surabaya semakin melandai. Bahkan rumah sakit rujukan di Surabaya saat ini lebih leluasa mengurus pasien non Covid-19.
Satgas Covid-19 per 31 Desember 2021 pukul 17.00 WIB mencatat angka kumulatif kasus Covid-19 sebesar 67.078 dan hanya bertambah satu kasus dari 30 Desember 2021.
Sementara tingkat kesembuhan mencapai 64.512 atau 96,18 persen dan angka kumulatif kematian akibat Covid-19 sebanyak 2.557 Jiwa. "Untuk persentase kesembuhan di Kota Surabaya melampaui kesembuhan provinsi yang hanya tercatat pada 92,54 persen," ujar Wakil Wali Kota Surabaya.
Ia pun mengapresiasi atas kinerja seluruh pihak, seperti tenaga kesehatan, perangkat daerah hingga lurah, camat bahkan perangkat kampung mulai RT, RW. Armuji menyatakan mereka telah membantu Pemkot Surabaya dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Bahkan, Armuji menuturkan omzet pedagang dari sejumlah total 48 Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Kota Surabaya tercatat mulai merangkak naik. Ia mengklaim kenaikan ini salah satunya disebabkan karena faktor melandainya pandemi Covid-19 dengan diikuti sejumlah kelonggaran. "Ini berdasar pantauan kawan-kawan Dinas Koperasi," kata dia ihwal vaksinasi Covid-19.
Baca: Jokowi Ajak Masyarakat Hadapi 2022 dengan Semangat Baru