Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mewujudkan Ekonomi Biru melalui Inovasi Pendanaan

image-gnews
Perencana Ahli Utama Kementerian PPN/ Bappenas, Dr. Gellwynn Jusuf
Perencana Ahli Utama Kementerian PPN/ Bappenas, Dr. Gellwynn Jusuf
Iklan

INFO NASIONAL – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional acap disebut Bappenas, tengah melakukan konsolidasi dengan berbagai kementerian/lembaga terkait, menyiapkan kerangka ekonomi biru (blue economy).

Ekonomi biru merupakan paradigma yang memanfaatkan sumberdaya kelautan secara berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan penyediaan lapangan kerja dengan menjaga kelestarian ekosistem perairannya.  Hal ini sejalan dengan tujuan ke-14 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), yakni keberlanjutan ekosistem laut Indonesia. “Kita bisa memanfaatkan kekayaan laut tapi sekaligus menjaga kelestarian laut itu sendiri, diukur melalui status ocean health,” ujar Perencana Ahli Utama Kementerian PPN/Bappenas, Gellwynn Jusuf, Senin, 20 Desember 2021.

Menurut Gellwynn, inisiasi Ekonomi Biru pada acara Musrenbangnas, Mei silam Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan pentingnya pengembangan ekonomi biru.  Presiden menyampaikan Indonesia memiliki kekuatan dalam ekonomi biru, Indonesia merupakan negara terkaya dalam hal keanekaragaman hayati di laut. Pernyataan Presiden ini diulang kembali oleh Menteri Keungan pada acara recovery and resilience pendanaan inklusif untuk pencapaian SDGs 2030.  Dirasakan selama ini, ekonomi biru baru sebatas wacana di berbagai kementerian dan lembaga. Kini, sudah saatnya diimplementasikan agar pembangunan berbasis laut di Indonesia dapat mencapai target pada tujuan pada SDGs, terutama SDG 14: Kehidupan di Bawah Laut.

Untuk mengembangkan ekonomi biru, diperlukan pendanaan biru (blue finance) agar dapat membiayai pembangunan kelautan dan perikanan. Namun, pembiayaan negara melalui APBN sangat terbatas, sehingga sulit membebankan tanggung jawab untuk mengembangkan ekonomi biru hanya dengan dana APBN. Karena itu, dibutuhkan inovasi mendapatkan dana lain yang dapat menunjang pendanaan biru untuk menggerakan pertumbuhan di sektor kelautan dan perikanan.

Tanggung jawab menjaga pesisir, pantai dan laut di Indonesia untuk selalu dalam kondisi “sehat” bukan hanya keinginan masyarakat Indonesia saja, namun juga seperti keinginan masyarakat global. Laut yang sehat akan lebih menjamin pemanfaatan yang berkelanjutan.  Dengan demikian keperluan dana untuk membuat laut di Indonesia tetap selalu sehat dapat mengundang pendanaan oleh investor melalui pendanaan alternatif, diantaranya yang disebut blue bonds.

Gellwynn menyebut setidaknya ada empat tantangan terhadap pendanaan biru dan upaya mendapatkan blue bond. Pertama, belum ada kerangka investasi dan taksonomi untuk pendanaan biru. Saat ini, baru ada pendanaan hijau dan SDGs. “Kita sudah dapat green bond yang menghasilkan US$ 3,5 milyar selama 2018-2021, dan yang terakhir bahkan dapat SDGs bond sebanyak 500 juta Euro. Sementara blue bond belum ada, karena itu perlu menjadi perhatian segera,” katanya.

Tantangan kedua, Gellwynn melanjutkan, belum tersedianya keterpaduan dan ketersediaan pada informasi, kepedulian, kapasitas dan skala dalam investasi. Artinya, pemerintah harus segera mengidentifikasi investasi apa saja yang cocok dalam rangka strategi mengundang dan menangani investasi pada pengembangan ekonomi biru.  

Tantangan berikutnya yakni lemahnya pipeline investasi. “Sulit bagi investor untuk mendapatkan peluang usaha yang layak untuk diinvestasikan dan kredibel.  Hulu dan hilir masih terputus. Akibatnya perbankan enggan menyetujui pembiayaan,” ucap Gellwynn. Pengembangan ekonomi biru yang belum terkoordinasi dan terpadu ini juga menyebabkan investor malas menanamkan modal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini terkait dengan tantangan keempat, yakni risiko tinggi dalam investasi di bidang kelautan dan perikanan dibarengi belum adanya regulasi yang mendukung mitigasi risiko oleh pemerintah atau lembaga masyarakat. “Masih sedikit praktisi atau LSM yang mampu memahami untuk meminimalisasi risiko dengan mengajarkan praktik kepada dunia usaha atau investor,” ujarnya.

Salah satu langkah nyata dalam mendukung Ekonomi Biru, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menandatangani komitmen kerja sama dengan Swedia di bidang blue economy pada Oktober lalu menyampaikan bahwa blue economy bisa dijadikan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta mampu menjawab tantangan pemulihan dan transformasi ekonomi pascapandemi. Bappenas kini melakukan kajian menyeluruh dalam memetakan investasi yang cocok pada sektor kelautan dan perikanan, sehingga negara dapat mengupayakan menerbitkan blue bonds.

“Sekarang ini bagaimana caranya konsep blue bond diterima dan dipahami semua kementerian/lembaga menjadi hal yang prioritas. Bukan sekadar sadar pentingnya blue finance, tapi mau bergerak bersama,” tutur Gellwynn.

Untuk menerbitkan blue bonds, pemerintah dapat belajar dari kerangka penerbitan bonds yang dibuat sebelumnya sehingga berhasil menerbitkan green bond dan SDG’s bond. Indonesia juga dapat bercermin pada Seychelles, negara kecil di lepas pantai Afrika Timur sebagai satu-satunya negara yang berhasil mendapatkan blue bonds sebesar US$ 5 juta dari Bank Dunia pada 2018.

Beberapa mitra pembangun diantaranya ADB dan Bank Dunia, Gellwynn menyebut, sebenarnya sudah tertarik membantu Indonesia menyiapkan blue bonds. Pada Mei 2019, ADB telah menginisiasi Ocean Financing Initiative yang mendukung para anggotanya untuk mewujudkan pendanaan berbagai proyek yang dapat membantu dan memperbaiki ekosistem laut serta mempromosikan ekonomi biru yang berkelanjutan.

Pendekatan dilakukan dengan membangun peluang investasi yang mendukung ocean health dan ekonomi biru yang bankable di berbagai negara. Maka ini saatnya bekerjasama, melibatkan para pihak dan regulator untuk duduk bersama dan membahas kerangka pengembangan pendanaan biru. “Ingat, kontribusi perikanan terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) baru 2,5 persen, melibatkan 7,5 jiwa. Itu menjadi concern kita. Potensi laut kita sangat besar tetapi pemanfaatannya masih sangat kecil,” ujar Gellwynn. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 55 hingga KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA /Aprillio Akbar
RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

RUPS Tahunan Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR pada Rabu menyepakati pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 274,8 miliar.


LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

2 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.


Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.


Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?


Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

4 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.


Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

5 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

6 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

9 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

15 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.