INFO NASIONAL - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) Arsjad Rasjid menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) untuk meningkatkan pengembangan industri dan olahraga otomotif, sekaligus pengembangan usaha kendaraan bermotor di Indonesia. KADIN Indonesia akan mendorong dan memfasilitasi para pengusaha untuk berinvestasi di berbagai sektor industri olahraga otomotif dan kendaraan bermotor.
Sebagai langkah konkrit, KADIN Indonesia bidang Industri Olahraga ditunjuk menjadi koordinator dan memfasilitasi pembentukan berbagai asosiasi pengusaha/perusahaan produsen/penyedia alat-alat olahraga, sarana dan prasarana olahraga otomotif.
“KADIN juga akan memfasilitasi para pelaku industri usaha olahraga otomotif dengan lembaga di bidang pembiayaan, sehingga memudahkan pemberian skema pembiayaan jangka panjang dan tingkat suku bunga rendah," ujar Bamsoet dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara IMI dengan KADIN Indonesia, di Kantor Pusat KADIN Indonesia, Jakarta, Jumat 17 Desember 2021.
Turut hadir dari Pengurus IMI Pusat antara lain Bendahara Umum Effendy Gunawan, Waketum Mobilitas Rifat Sungkar, Waketum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Waketum Digital Motorsport dan IT Tengku Irfan Bahran, Hubungan Antar Lembaga Junaedi Elvis, Erwin MP dan Guntur Muchtar, serta Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho.
Pengurus KADIN Indonesia yang hadir antara lain Ketua Dewan Pertimbangan Anindya Bakrie, Waketum Irawadi Hanafi, Triawan Munaf dan Sarman Simanjorang.
Ketua DPR RI ke-20 ini menambahkan, KADIN Indonesia berharap kepada pemerintah memberikan fasilitas insentif beru[a keringanan pajak kepada para pengusaha/perusahaan yang menjadi 'bapak angkat' olahraga otomotif.
"Dengan demikian, pengembangan olahraga otomotif tidak lagi direpotkan dengan masalah dana, sehingga proses pembinaan atlet berjalan lancar, dan akan semakin banyak lagi lahir atlet balap berkualitas internasional dari Indonesia," kata mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR RI ini.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menjelaskan, pada Janurai 2022 akan membangun sirkuit internasional Bintan Motorsport , memanfaatkan luas lahan sekitar 500 hektar untuk menyelenggarakan Formula 1 dan MotoGP. Pembangunannya yang mendatangkan investasi triliunan rupiah bekerjasama dengan investor Singapura.
"Ada juga lahan sekitar 7 hektar di kawasan Pecatu, Bali, yang akan dikembangkan oleh IMI untuk membangun sirkuit karting bertaraf internasional. Serta lahan sekitar 150-200 hektar di daerah Jembrana, Bali, untuk membangun sirkuit Formula 1. Ada juga lahan sekitar 85 hektar di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung menjadi arena multi sport, dari mulai sport otomotif, watersport, hingga aero sport," ujar Bamsoet. (*)