Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Basarnas Tarik Ratusan Resquer dari Titik Lokasi Pencarian Korban Erupsi Semeru

image-gnews
Petugas SAR menggunakan alat berat melakukan pencarian korban di kawasan lintasan awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin, 13 Desember 2021. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Petugas SAR menggunakan alat berat melakukan pencarian korban di kawasan lintasan awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin, 13 Desember 2021. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBasarnas menarik ratusan personel resquer dari lima titik lokasi pencarian korban awan panas guguran Gunung Semeru, Senin, 13 Desember 2021. Dari 400 personel yang sebelumnya terlibat selama tujuh hari dalam operasi pencarian dan pertolongan, kini hanya menyisakan 150 personel.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Basarnas Jawa Timur, I Wayan Suyatna mengatakan operasi pencarian dan pertolongan masih terus dilakukan hingga Senin, 13 Desember 2021. "Kami tetap melaksanakan proses pencarian di lima titik lokasi. Namun, personel yang awalnya 400 orang, sekarang kami kurangi menjadi 150 orang," kata Suyatna di Posko Lapangan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin, 13 Desember 2021.

Pengurangan jumlah personel di titik lokasi pencarian korban dilakukan untuk dialihkan membantu masyarakat di lokasi bencana. "Mengingat bukan hanya pencarian yang kami lakukan, tetapi membantu masyarakat mengevakuasi barangnya kemudian warga yang masih di situ, kami bantu untuk menuju daerah pengungsian," kata Suyatna.

Suyatna belum bisa memastikan sampai kapan operasi pencarian dan pertolongan akan dilakukan. "Sampai sekarang ini diperpanjang sampai hari ke delapan. Kami menunggu keputusan pemerintah daerah. Pemda yang menentukan, apakah ini diperpanjang," katanya.

Suyatna mengatakan masa tanggap daruraut sebenarnya sampai 14 hari. "Tapi di klaster SAR, aturannya sampai hari ke tujuh, dan sudah diperpanjang tiga hari. Keputusan masih kami tunggu selanjutnya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Informasi yang diperoleh di Posko SAR di Lapangan Candipuro menyebutkan, hingga Senin siang ini sebanyak 47 orang korban meninggal dalam bencana erupsi berupa awan panas guguran Gunung Semeru ini. Korban meninggal tersebut baik meninggal di RS atau yang ditemukan sudah meninggal saat dievakuasi. Sementara yang masih dalam pencarian sebanyak 23 orang sesuai laporan keluarga korban dan laporan warga sekitar.

Sutarna mengatakan proses pencarian banyak dipengaruhi oleh faktor cuaca. "Cuaca di kawasan Semeru tidak menentu. Begitu cuaca gelap akan turun hujan atau saat turun hujan, kami hentikan evakuasi sambil menunggu situasi dan kondisi memungkinkan untuk melanjutkan evakuasi," katanya.

Pantauan Tempo di Posko Lapangan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman sempat meninjau Posko Basarnas di Lapangan Candipuro, Senin pagi ini. Dudung sempat menanyakan seputar operasi pencarian. Namun dia tidak lama berada Posko SAR sebelum kemudian melayani wawancara doorstop sejumlah wartawan.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

6 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

7 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

7 hari lalu

Sejumlah anak-anak belajar di tenda darurat yang didirikan di halaman Kantor Denjasa Angkutan dan Denhar Jasa Int Bekangdam XVII/Cenderawasih di Weref, Kota Jayapura, Papua, Jumat 10 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, akibat gempa magnitudo 5,4 yang terjadi pada 9 Februari 2023 itu mengakibatkan empat korban jiwa, 2.261 orang mengungsi, dan puluhan bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.


Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

9 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.


Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

14 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

14 hari lalu

Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (19/4), menetapkan masa tanggap darurat bencana hingga 2 Mei mengacu pada potensi cuaca buruk di kawasan lereng Gunung Semeru.
Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.


3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

14 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru


Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

14 hari lalu

Visual Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (18/4/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

14 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

15 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.