TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pelaksana Muktamar NU ke-34, Imam Aziz, mengimbau dan mendorong seluruh warga NU agar tidak berbondong-bondong datang ke Lampung, untuk menyaksikan perhelatan muktamar NU secara langsung. Mereka diminta untuk menyaksikan muktamar secara daring.
“Imbauan untuk warga NU supaya tidak perlu melakukan perjalanan guna menyaksikan secara langsung perhelatan Muktamar ke-34 NU di Lampung,” kata Imam Aziz, dalam keterangan tertulis, Ahad, 12 Desember 2021.
Imam Aziz mengatakan Muktamar NU merupakan hajatan dan perhelatan besar bagi Nahdliyin (warga NU) Dalam forum tertinggi NU ini, mereka kerap antusias untuk hadir walau sekadar meramaikan dan ngalap berkah para ulama. Bahkan tidak sedikit warga NU yang rela merogoh kocek secara mandiri bersama rombongannya agar bisa menghadiri Muktamar NU.
Namun, di Muktamar yang akan berlangsung di Lampung pada 23-25 Desember 2021 ini, Imam Aziz meminta Nahdliyin bersabar dan tak datang. Hal ini demi tidak terjadinya kerumunan dan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Panitia akan menyediakan live streaming untuk menyaksikan secara daring,” kata Imam Aziz.
Ia mengatakan peserta yang bisa datang, harus memenuhi vaksinasi dosis penuh, memakai masker, siaga hand sanitizer, dan menjaga jarak bagi para peserta dan utusan. Panitia juga akan semaksimal mungkin mencegah kerumunan massa atau konsentrasi massa di arena Muktamar NU.
Dia menjelaskan, panitia Muktamar NU akan menerapkan prokes ketat kepada seluruh peserta muktamar, antara lain sudah vaksin dua kali, melakukan tes swab antigen untuk kedatangan dan kepulangan serta menghindari kerumunan.
“Panitia mohon doa supaya muktamar berjalan lancar dan aman,” kata Imam Aziz.
Muktamar ke-34 NU di Lampung mengangkat tema besar 'Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia'. Panitia telah menyiapkan empat lokasi utama perhelatan Muktamar Nahdlatul Ulama. Lokasi-lokasi tersebut ialah di Pondok Pesantren Darussa’adah Gunungsugih, Lampung Tengah; UIN Raden Intan, Universitas Malahayati, dan Universitas Lampung (Unila). Ketiga universitas tersebut terletak di Kota Bandar Lampung.
Baca: Ma'ruf Amin Bilang Muktamar NU Pasti Diawali Gegeran dan Diakhiri Ger-geran