Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petisi Agar Risma Minta Maaf karena Paksa Tunarungu Bicara Diteken 7.000 Orang

Reporter

image-gnews
Menteri Sosial Tri Rismaharini
Menteri Sosial Tri Rismaharini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan Masyarakat Tuli Indonesia buat petisi di platform Change.org Indonesia agar Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau Risma meminta maaf kepada publik karena memaksa seorang penyandang disabilitas rungu di acara Hari Disabilitas Internasional. Hingga kini, 7.000 lebih orang telah menandatangani petisi itu.

Ismail, perwakilan dari Jaringan Masyarakat Tuli Indonesia menganggap pernyataan Risma adalah bentuk sikap audisme. “(Audisme adalah) sikap ketika seorang yang bisa dengan memaksa orang Tuli untuk ikut bicara secara verbal, karena meraca bicara verbal itu lebih baik dibandingkan dengan bahasa isyarat,” kata Ismail dalam siaran pers, Kamis, 9 Desember 2021.

Menurut Ismail, sikap audisme tidak sepatutnya dimiliki oleh seorang Menteri Sosial, yang juga bertugas untuk mengurus mereka yang memiliki disabilitas. Ia juga menganggap sikap ini bertentangan dengan Undang-Undang Disabilitas yang menuliskan bahwa pemerintah harus memfasilitasi komunikasi penyandang disabilitas, termasuk menggunakan bahasa isyarat. 

“Mengingat Ibu Risma adalah seorang pejabat publik dan posisinya adalah Menteri Sosial, memiliki sikap audisme ini tentu akan memberikan efek stigma yang berkepanjangan. Sudah ada buktinya, orang tua yang memiliki anak Tuli dan berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat merasa kecewa dan sakit hati,” ujar Ismail.

Sebelumnya, Risma memaksa seorang penyandang disabilitas rungu bernama Stefanus untuk bicara dalam rangkaian Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Rabu, 1 Desember 2021.

Risma mengaku ingin memastikan alat bantu dengar Stefanus berfungsi baik, mendorong mereka memaksimalkan kemampuan telinganya, dan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas rungu untuk mencoba merespons komunikasi.

"Saya ingin memastikan bahwa alat bantu dengar itu berfungsi dengan baik. Karena kalau dia tidak bisa merespons, itu bisa merugikan dia," kata Risma dalam keterangannya, Jumat, 3 Desember 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risma menuturkan punya pengalaman buruk saat menjadi Wali Kota Surabaya. Menurut dia, ketika itu ada penyandang disabilitas rungu yang tertabrak kereta api dan meninggal. "Saya hanya ingin memastikan mereka bisa menyampaikan pesan dengan berbagai cara. Mereka harus bisa bereaksi terhadap lingkungannya khususnya bila itu membahayakan jiwa dan kehormatannya, apakah dengan suara, gerakan tangan, atau alat bantu yang mereka kenakan," kata Risma.

Menurut Risma penting bagi penyandang disabilitas, termasuk rungu, untuk memiliki pertahanan diri. 

Adapun Lies Arum Wardhani, orang tua penyandang disabilitas rungu, mengaku merasa sedih dan terluka mendengar pernyataan Risma. Ia merasa Mensos telah mempermalukan mereka yang Tuli dengan menyodorkan mic dan memaksa membuka masker. Selain itu, menurutnya, pernyataan Ibu mensos yang mengatakan mereka dipaksa berbicara agar bisa minta tolong saat terjadi perkosaan atau bencana itu tidak pantas. Menurutnya, sudah  jadi kewajiban negara untuk melindungi mereka dengan menciptakan support system yang aksesibel untuk semuanya.

“Tuli hanya tidak bisa mendengar bukan bodoh,” kata Lies, masih dalam siaran pers.

JESSICA ESTER | AQSHAL RAIHAN BUDIPUTRA

Baca: Dikecam karena Memaksa Disabilitas Tunarungu Bicara, Begini Kata Mensos Risma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyaluran Bansos untuk 18,8 Juta Keluarga, Sri Mulyani: Kami Ikuti Data Kementerian Sosial

21 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra dalam Konferensi Pers PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Gedung Ali Wardhana, Jakarta pada Senin, 6 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Penyaluran Bansos untuk 18,8 Juta Keluarga, Sri Mulyani: Kami Ikuti Data Kementerian Sosial

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kemeterian mengikuti data dari Kementerian Sosial soal keluarga penerima bantuan sosial.


Cerita Hasbi Masuk Kuliah di Unpad, Disabilitas dan Keterbatasan Ekonomi Tak Jadi Penghalang

25 hari lalu

Hasbi Ridla Ilahi, mahasiswa tuna rungu Unpad yang berprestasi. Dok. Kemendikbud
Cerita Hasbi Masuk Kuliah di Unpad, Disabilitas dan Keterbatasan Ekonomi Tak Jadi Penghalang

Sebelum akhirnya menjadi mahasiswa Unpad, Hasbi sempat gagal dalam seleksi masuk kuliah.


Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

35 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas sebelum pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Abdullah Azwar Anas merupakan politikus PDIP yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

Puan Maharani membantah isu kader PDIP yang jadi menteri Jokowi menarik diri. Siapa saja 5 menteri itu?


Menteri Sosial Tri Rismaharini Blak-blakan Alasannya Menangis dalam Panel Diskusi AHLF 2023

49 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penjelasan kepada wartawan usai menutup Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 di Makassar, Rabu, 10 Oktober 2023. Dok: Kementerian Sosial.
Menteri Sosial Tri Rismaharini Blak-blakan Alasannya Menangis dalam Panel Diskusi AHLF 2023

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan sempat teringat kepada seorang penyandang disabilitas yang menjadi korban kekerasan seksual.


AHLF 2023 Hasilkan Rekomendasi Makassar, Ini Isinya

49 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penjelasan kepada wartawan usai menutup Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 di Makassar, Rabu, 10 Oktober 2023. Dok: Kementerian Sosial.
AHLF 2023 Hasilkan Rekomendasi Makassar, Ini Isinya

AHLF 2023 menghasilkan 10 poin kesepakatan yang disebut sebagai Rekomendasi Makassar.


AHLF 2023, Menteri Sosial Tri Rismaharini Menangis Saat Bercerita Soal Kekerasan terhadap Penyandang Disabilitas

49 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama para penyandang disabilitas yang tampil dalam acara Gala Dinner AHLF 2023 di Fort Rotterdam, Makassar, Selasa, 10 Oktober 2023. Dok: Kementerian Sosial.
AHLF 2023, Menteri Sosial Tri Rismaharini Menangis Saat Bercerita Soal Kekerasan terhadap Penyandang Disabilitas

Menteri Sosial Tri Rismaharini sempat menangis saat berbciara soal kekerasan yang dialami para penyandang disabilitas.


Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

49 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua dari kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pembukaan Forum tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2005 di Makassar, Selasa, 10 Oktober 2023. TEMPO/FEBRIYAN
Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

Menteri Sosial Tri Rismaharini berbagi langkah Indonesia dalam menciptakan program yang tepat bagi penyandang disabilitas kepada negara-negara ASEAN.


AHLF 2023, Ketika Ratusan 'Putri Ariani' Mengguncang Fort Rotterdam

49 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama para penyandang disabilitas yang tampil dalam acara Gala Dinner AHLF 2023 di Fort Rotterdam, Makassar, Selasa, 10 Oktober 2023. Dok: Kementerian Sosial.
AHLF 2023, Ketika Ratusan 'Putri Ariani' Mengguncang Fort Rotterdam

Ajang AHLF 2023 menjadi panggung bagi para penyandang disabilitas untuk menunjukkan kemampuannya kepada dunia. Tak kalah dari Putri Ariani.


Mensos Tri Rismaharini Akui Masih Ada Tantangan untuk Ciptakan Inklusivitas bagi Penyandang Disabilitas

50 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua dari kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pembukaan Forum tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2005 di Makassar, Selasa, 10 Oktober 2023. TEMPO/FEBRIYAN
Mensos Tri Rismaharini Akui Masih Ada Tantangan untuk Ciptakan Inklusivitas bagi Penyandang Disabilitas

Mensos Tri Rismaharini menyatakan stigma dan diskriminasi masih menjadi tantangan untuk menciptakan masyarakat yang inklusif.


Mensos Tri Rismaharini Sebut 4 Program Indonesia Untuk Libatkan Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Nasional

50 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua dari kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pembukaan Forum tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2005 di Makassar, Selasa, 10 Oktober 2023. TEMPO/FEBRIYAN
Mensos Tri Rismaharini Sebut 4 Program Indonesia Untuk Libatkan Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Nasional

Mensos Tri Rismaharini menyebutkan 4 program yang telah dijalankan Indonesia untuk ciptakan