INFO NASIONAL - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palangkaraya melakukan studi tiru ke kota Parepare untuk mempelajari pengelolaan dan pengembangan pasar tradisional. Kunjungan ini diterima Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Hasan Ginca didampingi beberapa Kepala Dinas yang tergabung dalam Tim Gadis Paman, di Kantor Dinas Perdagangan Kota Parepare.
Sub Koordinator Pengujian Kimia BPOM Palangkaraya, Nurfadilla, menjelaskan bahwa kunjungan ke Kota Parepare dilakukan dalam rangka mempelajari pengelolaan dan pengembangan pasar tradisional di Pasar Sumpang Minangae yang telah meraih penghargaan Pasar Pangan Aman terbaik tingkat Nasional.
"Kami ingin melihat langsung karena ingin mereplikasi, ingin mencontoh dan meniru pasar daripada Pasar Sumpang Minangae ini yang sudah juara satu tingkat Nasional. Jadi kami ingin di daerah kami juga ada pasar yang juara seperti ini," kata Nurfadilla.
Setelah berkeliling melihat Pasar Sumpang, Ia melihat berbagai inovasi yang dihadirkan, salah satunya keberadaan Gabungan Dinas Pangan Aman yang membuat Nurfadilla terinspirasi untuk mengajak Pemerintah Palangkaraya berkunjung ke kota Parepare di waktu yang akan datang. “Mungkin kami juga akan mengajak wali kota dan pimpinan kami ke sini supaya juga melihat langsung cara membangun koordinasi dengan lintas sektor daerah," ucapnya.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Hasan Ginca, menjelaskan bahwa kedatangan BBPOM tersebut adalah untuk melihat secara dekat seperti apa pelayanan di Pasar Sumpang Minangae sehingga bisa memperoleh juara satu di tingkat nasional.
"Alhamdulillah kami menerima BPOM Palangkaraya tadi dengan melihat proses administrasinya bagaimana, setelah itu lanjut ke pasar sumpang dengan konsep yang akan dibawah kesana," ujarnya.
Hasan menegaskan bahwa inovasi Gadis Paman merupakan arahan dari Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang menekankan sinergitas dan kerja kolaborasi atau integrase. (*)