TEMPO.CO, Cirebon - Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Indrawienny Panjiyoga, menuturkan bahwa Iptu JM mengalami patah tulang di bagian kaki setelah ditabrak tersangka kasus narkoba di rest area Tol Palimanan-Kanci Cirebon, Jawa Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 21 November 2021 sekitar pukul 13.30.
"Kami masih kejar (tersangka), sekitar dua orang yang sedang kami kejar," kata dia, Minggu 22 November 2021. Ia menjelaskan anggotanya ditabrak saat ingin menangkap dua bandar narkoba tersebut. Saat ini, barang bukti sabu seberat 35 kilogram berhasil disita.
Adapun saksi mata di lokasi, Wibowo mengatakan mendengar ada enam kali suara tembakan, saat terjadi tabrak lari yang menimpa salah satu anggota Polisi. "Saya mendengar suara tembakan enam kali, saat ada di kantor," kata Wibowo.
Setelah mendengar suara tembakan itu, dirinya langsung keluar untuk mengecek apa yang terjadi di tempat istirahatnya itu.
Kemudian kata Wibowo, ia melihat ada seorang yang berbadan besar tergeletak dengan kondisi kaki kiri mengalami luka cukup parah.
Setelah itu lanjut Wibowo, ada beberapa orang lain yang menolong, dan mengaku sebagai anggota Polisi. Ternyata anggota tersebut menjadi korban tabrak lari oleh pelaku kejahatan.
"Saya langsung ke arah tembakan lari keluar bawa mobil, tapi ternyata ada seorang laki-laki berbadan besar tergeletak. Dan mereka bilang dari anggota yang melakukan pengejaran," tuturnya.
Ia menambahkan dari kamera pengintai atau CCTV yang terpasang di tempat istirahat itu, mobil yang menabrak anggota polisi berpelat nomor B. "Mobil yang menabrak anggota polisi keluar pintu Tol Ciperna. Anggota polisi lainnya juga sempat mengejar, tapi saya tidak tahu tertangkap atau tidak," katanya.
Baca: Personel Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Ditabrak Bandar Narkoba