TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Letnan Kolonel Reza Nur Patria menjelaskan kronologis penembakan terhadap prajurit TNI di Distrik Suru-Suru, Yahukimo, Papua, Sabtu, 20 November 2021. Prajurit yang tertembak dalam bentrokan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) merupakan anggota Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Persiapan Suru-Suru.
Menurut Reza, penembakan terjadi saat beberapa anggota Satuan BKO Apter Koramil Persiapan Suru-Suru berangkat dari Koramil untuk belanja kebutuhan sehari-hari di kios terdekat. Mereka dilaporkan menggunakan speedboad.
"Dalam perjalanan tersebut, tiba-tiba ditembak oleh KST dari arah seberang sungai yang mengakibatkan 1 anggota meninggal dan 1 anggota luka-luka," kata Reza dalam keterangan tertulis, Ahad, 21 November 2021.
Reza menyebut penembakan dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata. Sebelumnya dilaporkan bahwa anggota TNI yang meninggal akibat luka tembak ialah Sertu Ari Baskoro. Sedangkan satu prajurit lain yang terluka, diketahui adalah Komandan Rayon Militer (Danramil) Suru-suru Kapten Inf Arviandi
Reza mengatakan pada pukul 18.00 WIT, kedua korban telah dievakuasi dengan menggunakan helikopter ke RSUD Dekai. Minggu ini mereka akan dievakuasi menuju Jayapura untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Reza mengatakan Keberadaan Satuan BKO Apter Kodim Koramil Persiapan di wilayah Papua adalah untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah. Kodim ini juga menjadi solusi bagi minimnya jumlah Kodim dan Koramil yang masih ada di sana.
"Selain itu tugas dari satuan BKO Apter adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Papua," kata Reza.
Baca juga: Polri Pulangkan Dua Pemuda yang Diduga Terlibat KKB